John Knox: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Baris 130:
Dalam surat wasiatnya, Knox mengklaim: "Tidak ada yang kukorupsi, tidak ada yang kucurangi, harta benda pun tidak kukumpulkan."<ref name="MacGregor226">{{Harvnb|MacGregor|1957|p=226}}</ref> Jumlah uang sedikit yang diwariskan Knox kepada keluarganya, yang akan membuat mereka jatuh miskin, menunjukkan bahwa ia tidak mendapatkan keuntungan dari pekerjaannya di Kirk. Bupati, Lord Morton, meminta Majelis Umum untuk terus membayar [[tunjangan]] kepada jandanya selama satu tahun setelah kematiannya, dan bupati memastikan bahwa tanggungan Knox ditanggung dengan baik.<ref name="MacGregor226" />
 
Knox meninggalkan lima orang anak dan istri keduanya. Nathaniel dan Eleazar, dua anak laki-lakinya dari istri pertamanya, bersekolah di [[St John's College, Cambridge]]. Nathaniel menjadi seorang ''Fellow'' dalam St John's namun meninggal dunia di usia muda pada tahun 1580. Eleazar ditahbiskan ke dalam [[Gereja Inggris]] dan melayani di paroki [[Great Clacton|Clacton Magna]]. Ia juga meninggal muda dan dimakamkan di kapel St John's College, Cambridge pada tahun 1591.<ref>{{Harvnb|Dawson|2015|p=311}}</ref> Istri kedua Knox, [[Margaret Knox]], menikah lagi dengan Andrew Ker, salah seorang yang terlibat dalam pembunuhan [[David Rizzio]]. Ketiga anak perempuan Knox juga menikah: Martha dengan Alexander Fairlie; Margaret dengan Zachary Pont, putra [[Robert Pont]] dan saudara dari [[Timothy Pont]]; dan Elizabeth dengan [[John Welsh dari Ayr|John Welsh]], seorang pendeta di Kirk.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=283-284}}; {{Harvnb|Ridley|1968|p=520-521}}</ref>
 
Kematian Knox hampir tidak diketahui pada saat itu. Meskipun pemakamannya dihadiri oleh para bangsawan Skotlandia, tidak ada politisi atau diplomat besar yang menyebutkan kematiannya dalam surat-surat mereka yang masih ada. [[Mary, Ratu Skotlandia]], hanya membuat dua rujukan singkat tentang Knox dalam surat-suratnya.<ref name="Ridley 1968 522-523, 527, 529-530">{{Harvnb|Ridley|1968|pp=522-523, 527, 529-530}}</ref> Akan tetapi, yang lebih ditakuti oleh para penguasa adalah gagasan-gagasan Knox ketimbang Knox itu sendiri. Ia adalah seorang reformator yang berhasil dan filosofi reformasi inilah yang memiliki dampak besar pada kaum [[Puritan]] di Inggris. Ia juga digambarkan sebagai orang yang berjasa dalam perjuangan untuk kebebasan manusia yang sejati dengan mengajarkan kewajiban untuk menentang pemerintahan yang tidak adil untuk membawa perubahan moral dan spiritual.<ref name="Ridley 1968 522-523, 527, 529-530" /> Tulisan di batu nisannya berbunyi: "Di sini terbaring seorang yang sangat takut akan Allah sehingga ia tidak pernah takut kepada manusia." Ini merupakan referensi dari Matius 10:28.<ref>''Believer's Bible Commentary'', William MacDonald, ed., 1995, hlm. 1241.</ref>
Baris 139:
 
== Karya-karya ==
Selama hidupnya Knox berhasil menyusun beberapa karya, dengan bantuan orang lain maupun hasil pemikirannya sendiri, di antaranya: [[Book of Discipline|''Book of Discipline'']] (''Buku Disiplin'', 1561), [[Book of Common Order|''Book of Common Order'']] (''Buku Aturan Umum'', 1564), [[Scots Confession|''Scots Confession'']] (Pengakuan Iman Skotlandia yang diterima Parlemen Skotlandia dan menjadi Pengakuan Iman Gereja Reformasi Skotlandia sampai tahun 1647, saat digantikan dengan [[Pengakuan Iman Westminster]]), serta menulis [[History of the Reformation of Religion within the Realm of Scotland|''History of the Reformation of Religion within the Realm of Scotland'']] (''Sejarah Reformasi Agama dalam Kerajaan Skotlandia'', yang baru terbit secara lengkap tahun 1644).<ref name="Tony Lane">Tony Lane. ''Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani''. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007. hlm. 169-170.</ref>
 
Karya-karya John Knox adalah sebagai berikut: