Gereja Santa Maria de Fatima, Toasebio: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox church
{{rapikan|date=2012}}
| name = Gereja Katolik Toasebio
[[Berkas:Santa Maria de Fatima-Jakarta.jpg|jmpl|ka|Gereja Santa Maria de Fatima]]
| fullname = Gereja Santa Maria de Fatima
|native_name = 法帝玛圣母教堂
| color = blue
| image =[[Santa Maria de Fatima-Jakarta.jpg|275px]]
| caption =
| denomination = [[Gereja Katolik Roma]]
| consecration_year = [[1954]]
| founder =
| architect =
| style = [[Arsitektur Tiongkok|Tiongkok]]
| functional status = Aktif
| heritage designation =
| architectural type = [[Gereja]]
| capacity =
| diocese = [[Keuskupan Agung Jakarta]]
| constructed_date =
| pastor =
| address = Jl. Kemenangan III No. 47, [[Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat|Glodok, Taman Sari]]
| location = [[Jakarta Barat]], [[Jakarta]]
| phone =
| website = http://santamariadefatima.or.id/
| logo =
| logosize =
|embedded =
 
'''Gereja Santa Maria de Fatima'''
([[bahasa Tionghoa]]: 法帝玛圣母教堂)adalah sebuah [[Gereja]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] di [[Jakarta]]. Gedung ini dibangun dengan arsitektur [[Tionghoa]] pada awal abad ke 19. Gereja ini terletak di Jl. Kemenangan III (Toosebiostraat) No. 47, Kelurahan [[Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat|Glodok]], {{city-state|Taman Sari|Jakarta Barat}}.
Baris 13 ⟶ 38:
Pada tahun 1954, [[Perjamuan Kudus|Perayaan Ekaristi]] pertama dilaksanakan di dalam gereja dan dipimpin oleh 4 orang imam dan diikuti oleh 16 orang umat. Minggu-minggu berikutnya jumlah umat semakin bertambah dan misa dimajukan menjadi pukul 06.00 sedangkan pada pukul 07.30 digunakan untuk misa berbahasa Mandarin.
 
Semakin lama umat semakin bertambah, maka pada tahun 1968, Perayaan Ekaristi diadakan di dalam ruang kelas di kompleks sekolah Ricci, dan diberkati oleh Mgr. [[Salvatore Pappalardo]], Nunsius Apostolik Takhta Suci (Duta Besar Vatikan) waktu itu, sementara kapel lama direkonstruksi ulang menjadi gereja yang lebih besar. Gereja baru mampu menampung 600 orang umat, bangunan kanan digunakan untuk pastoran dan kirinya dialihkan fungsi dari ruangan kelas, menjadi ruangan seksi organisasi.
 
Setelah kedatangan Pater Otello, gereja direnovasi secara besar-besaran, pergantian lantai dan langit-langit. Penataan tempat untuk patung [[Bunda dari Fátima|Maria de Fatima]], yang berasal dari [[Urtijëi]], [[Italia]] Utara, dan [[Hati Kudus Yesus]], yang diberkati oleh Mgr. [[Leo Soekoto]] SJ. Lalu dipasang pula ukiran kayu Yesus yang disalib bersama 2 orang penjahat yang dikirim dari Italia pada zaman Pater Liliano. Selain itu lahirlah organisasi-organisasi seperti koor paroki, Legio Mariae, Putra Altar, kelompok-kelompok katekumen baru, Sekolah Minggu, dan pertemuan-pertemuan di lingkungan.