Bahasa Bali: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 41:
{{WikisourceWiki|Bahasa Bali|code=ban}}
[[File:Tingkat-tingkatan_bahasa_Bali.png|thumb|250px|Tingkat-tingkatan bahasa Bali]]
'''Bahasa Bali''' ([[Aksara Bali]]: {{script|bali|ᬪᬵᬱᬵᬩᬮᬶ}}, ''Bhāṣā Bali'') merupakan bahasa yang termasuk dalam kelompok {{PRBahasa|Melayu-Polinesia}} yang dituturkan oleh sekitar 3.3&nbsp;juta jiwa ({{As of|2000|lc=on}}) yang utamanya terkonsentrasi di pulau [[Bali]] dan juga tersebar di [[Nusa Penida]], [[Lombok]] bagian barat, dan [[Jawa]] bagian timur,<ref>Ethnologue.</ref> hingga [[Sumatra]] bagian selatan dan [[Sulawesi]].<ref name="Clynes 1995">{{Cite thesis |last=Clynes |first=Adrian |title=Topics in the Phonology and Morphosyntax of Balinese |date=1995 |degree=PhD |publisher=Australian National University |doi=10.25911/5d77865d38e15 |doi-access=free |hdl=1885/10744 |hdl-access=free}}</ref> Kebanyakan penutur bahasa Bali dapat menuturkan [[bahasa Indonesia]]. Diperkirakan bahwa pada tahun 2011, terdapat kurang dari 1&nbsp;juta orang yang masih menggunakan bahasa Bali sebagai [[bahasa pertama|bahasa utama]] mereka di [[Bali]]. Bahasa ini digolongkan sebagai bahasa yang "tidak terancam" oleh ''[[Glottolog]]''.<ref name=":0">{{Cite web|title=Glottolog 4.3 - Balinese|url=https://glottolog.org/resource/languoid/id/bali1278|access-date=2021-04-27|website=glottolog.org}}</ref>
'''Bahasa Bali''' ([[Aksara Bali]]: {{script|bali|ᬪᬵᬱᬵᬩᬮᬶ}}, ''Bhāṣā Bali'') adalah sebuah [[bahasa Austronesia]] dari cabang Sundik dan lebih spesifik dari anak cabang Bali-Sasak. Bahasa ini terutama dipertuturkan di pulau [[Bali]], pulau [[Lombok]] bagian barat, dan sedikit di ujung timur pulau [[Jawa]].
 
Di Bali sendiri, bahasa Bali memiliki tingkatan penggunaannya, misalnya ada yang disebut Bali Alus, Bali Madya, dan Bali Kasar. Hal ini terjadi karena pengaruh [[bahasa Jawa]] menyebar ke Bali sejak zaman Majapahit, bahkan sampai zaman Mataram Islam, meskipun kerajaan Mataram Islam tidak pernah menaklukkan Bali. Yang halus dipergunakan untuk bertutur formal misalnya dalam pertemuan di tingkat desa adat, meminang wanita, atau antara orang berkasta rendah dengan berkasta lebih tinggi. Yang madya dipergunakan di tingkat masyarakat menengah misalnya pejabat dengan bawahannya, sedangkan yang kasar dipergunakan bertutur oleh orang kelas rendah misalnya kaum sudra atau antara bangsawan dengan abdi dalemnya.
 
Di Lombok, bahasa Bali terutama dipertuturkan di sekitar kota Mataram, sedangkan di pulau Jawa bahasa Bali terutama dipertuturkan di beberapa desa di kabupaten [[Banyuwangi]]. Selain itu bahasa Osing, yaitu bahasa asli orang Banyuwangi, juga menyerap banyak kata-kata Bali. Misalkan sebagai contoh kata ''osing'' yang berarti “tidak” diambil dari bahasa Bali ''tusing''. Bahasa Bali dipertuturkan oleh kurang lebih 3,3 juta jiwa berdasarkan data sensus tahun 2000.
 
== Klasifikasi ==
Bahasa Bali termasuk dalam cabang {{PRBahasa|Melayu-Polinesia}} dari rumpun bahasa {{PRBahasa|Austronesia}}. Dalam rumpun Melayu-Polinesia, bahasa Bali berada di subcabang {{PRBahasa|Bali-Sasak-Sumbawa}}.<ref>{{cite book |last=Adelaar |first=K. Alexander |year=2005 |chapter=The Austronesian languages of Asia and Madagascar: a historical perspective |editor1=Adelaar, K. Alexander |editor2=Himmelmann, Nikolaus |title=The Austronesian languages of Asia and Madagascar |location=London |publisher=Routledge |pages=1–42}}</ref> Terdapat tiga dialek utama dari bahasa Bali, yakni bahasa Bali yang dituturkan di pegunungan dan dataran tinggi, bahasa Bali dataran rendah, dan penuturan di [[Nusa Penida]].<ref name=":0" />