Januari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
FelixJL111 (bicara | kontrib) |
||
Baris 11:
=== Nama lain ===
Nama-nama historis yang merujuk pada bulan ini, di antaranya, ialah istilah ''Ianuarius'' dari penamaan Romawi asli, istilah ''Wulf-monath'' ("bulan serigala") dari penamaan [[Bangsa Saxon|Saxon]], serta istilah ''Wintarmanoth'' (musim/bulan dingin) dari penamaan [[Karolus Agung|Karolus]].
Dalam [[bahasa Slovenia]], bulan ini dahulu bernama ''prosinec'', yang mungkin saja merujuk pada salah satu dari beberapa kata dalam [[bahasa Proto-Slavia]], yakni ''prosinoti'' ("bersinar"), ''prosen kruh'' (nama roti berbahan [[milet]]), atau ''prositi'' ("meminta sesuatu" atau "memohon"). Nama ini pertama kali ditulis pada tahun 1466 dalam naskah [[Škofja Loka]].<ref name=":0" />[[Berkas:Sneeuw1.jpg|jmpl|Pemandangan salju di [[belahan Bumi utara]] pada bulan Januari.]] Dalam [[bahasa Suomi]], bulan ini dinamai ''tammikuu'', yang berarti "bulan pusat/inti", yang bermaksud bahwa bulan ini menjadi inti [[musim dingin]]. Nama tersebut juga dapat diplesetkan menjadi kata "''tammi kuu''", yang berarti "bulan [[ek]]", sehingga istilah tersebut menyiratkan bahwa [[Ek|pohon ek]] merupakan pusat dari hutan besar dengan pohon-pohon yang beragam, dibandingkan dengan hutan [[Arktika|Arktik]] pada umumnya yang terdiri dari [[Pinus (tumbuhan)|pinus]] dan [[Casuarinaceae|cemara]]. Gambar sebatang pohon besar yang diselimuti [[es]] dan berlatarkan langit biru merupakan pemandangan yang umum dijumpai ketika musim dingin di [[Finlandia]].
Menurut penjelasan [[Theodor Mommsen]],<ref>''The History of Rome'', volume 4, The Revolution, {{ISBN|1-4353-4597-5}}, page 4</ref> 1 Januari ditetapkan sebagai [[tahun baru]] dalam [[kalender Romawi]] sejak tahun 600 [[Ab urbe condita|AUC]] (153 SM), akibat bencana yang ditimbulkan selama [[Perang Lusitania]]. Seorang pemimpin bangsa Lusitania bernama Punicus menyerbu wilayah kekuasaan Romawi, mengalahkan dua gubernur Romawi, dan membunuh pasukan-pasukan mereka. [[Romawi Kuno|Bangsa Romawi]] memutuskan untuk mengirim seorang [[konsul]] ke daerah [[Hispania]], dan untuk mempercepat pengiriman bantuan ke daerah tersebut, "mereka bahkan melantik konsul baru tersebut dua bulan setengah lebih awal dari waktu biasanya" (15 Maret).▼
== Sejarah ==
Baris 23:
Beragam hari perayaan keagamaan Kristen digunakan sebagai penentuan [[Hari Tahun Baru]] di Eropa pada [[Abad Pertengahan]], termasuk di antaranya yakni pada tanggal [[25 Maret]] ([[Perayaan Anunsiasi|Pesta Kabar Sukacita]]) dan 25 Desember ([[Natal]]). Meskipun demikian, kalender Abad Pertengahan tetap ditampilkan dengan gaya Romawi (yang masih digunakan hingga saat ini), yakni menampilkan dua belas kolom untuk setiap bulan, dari bulan Januari hingga [[Desember]]. Sejak abad ke-16, negara-negara di [[Eropa]] mulai secara resmi menetapkan 1 Januari sebagai Hari Tahun Baru. Kalender hasil penetapan tersebut terkadang dikenal dengan istilah "Gaya Penyunatan" karena pada tanggal 1 Januari, umat Kristen saat itu merayakan Pesta [[Penyunatan Yesus]], yang jatuh pada hari kedelapan dalam [[Masa Natal]].
▲Menurut penjelasan [[Theodor Mommsen]],<ref>''The History of Rome'', volume 4, The Revolution, {{ISBN|1-4353-4597-5}}, page 4</ref> 1 Januari ditetapkan sebagai [[tahun baru]] dalam [[kalender Romawi]] sejak tahun 600 [[Ab urbe condita|AUC]] (153 SM), akibat bencana yang ditimbulkan selama [[Perang Lusitania]]. Seorang pemimpin bangsa Lusitania bernama Punicus menyerbu wilayah kekuasaan Romawi, mengalahkan dua gubernur Romawi, dan membunuh pasukan-pasukan mereka. [[Romawi Kuno|Bangsa Romawi]] memutuskan untuk mengirim seorang [[konsul]] ke daerah [[Hispania]], dan untuk mempercepat pengiriman bantuan ke daerah tersebut, "mereka bahkan melantik konsul baru tersebut dua bulan setengah lebih awal dari waktu biasanya" (15 Maret).
== Simbol ==
|