Kepaksian Sekala Brak: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah: Ref sesuai, No Hak Cipta |
k Ringkasan pengembangan |
||
Baris 22:
Aksi Sekala Brak masih mewariskan keturunan hingga saat ini melestarikan adat dan budaya Sekala Brak. <ref>{{Cite web|last=Raditya|first=Iswara N.|title=Mengenal Kerajaan Sekala Brak sebagai Leluhur Lampung|url=https://tirto.id/mengenal-kerajaan-sekala-brak-sebagai-leluhur-lampung-czon|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-04-10}}</ref>.
== Pancuran Tujuh ==
Salui pitu merupakan peninggalan raja dan sultan di gedung dalam, sama seperti sumur tujuh di puncak gunung pesagi, Awalnya kerajaan dipimpin oleh seorang raja kepada sultan kepakaian yang membuat isi negeri makmur, sandang pangan melimpah, sultan sangat disayang rakyat<ref name='gug'>https://cahayaagung.id/2020/03/27/salui-pitu/</ref>. Para raja, sultan, dan keluarga besarnya tinggal di gedung dalom<ref name='gug'/>. Sebuah istana panggung yang megah dan luas pada masa itu, yang di halaman belakangnya terhampar sawah, makam, tempat pemandian dan gunung pesagi yang indah ditumbuhi pohon-pohon yang tersusun rapi<ref name='gug'/>.
Saat ini salui pitu di gunakan sebagai tempat pemandian umum yang dulunya merupakan tempat pemandian putri dan keluarga sultan di gedung dalom yang sangat terkenal dan masih terawat dengan baik<ref name='lbh'>https://www.sudutwisata.com/2022/08/lembah-batu-brak-lembah-terindah-di-lampung.html?m=1</ref>. Sumber mata air salui pitu dari atas tepatnya pemakaman Tambak Bata, Pacikh pitu tempat berlangsungnya ritual penobatan saat ini<ref name='lbh'/>. Pemandian pada bangunan keraton adat gedung dalom terdapat tujuh pancuran yang dalam bahasa Lampung salui berarti pancuran dan pitu berarti tujuh<ref name='lbh'/>.
Pelaksanaan ritual ahir pendekar kepakaian yang dilaksanakan pada malam hari di salui pitu dengan ketentuan lain telah diatur dalam tata adat, keraton ini juga memiliki benteng berupa galian yang mengelilingi gedung dalom yang membentang dari humbahuwong hingga hanibung<ref>https://www.pariwisatalampungbarat.com/2020/05/lembah-batu-brak-keindahan-ngarai.html?m=1</ref>.
==Galeri==
|