Kabupaten Maros: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 2.200:
[[Berkas:Local_Government_Clinic_of_Turikale_District1.jpg|jmpl|250px|Puskesmas Turikale]]
Di Kabupaten Maros, terdapat dua unit [[rumah sakit]] umum, yakni [[Rumah Sakit Umum Daerah dr. La Palaloi]] yang dikelola oleh pihak pemerintah daerah Kabupaten Maros dan [[RS TNI AU dr. Dody Sarjoto|Rumah Sakit TNI AU dr. Dody Sardjoto]] yang dikelola oleh pihak TNI AU. Pusat Kesehatan Masyarakat ([[Puskesmas]]) juga tersebar di 14 kecamatan seluruh Kabupaten Maros ada 52 unit, yang dikategorikan 14 unit Puskesmas yang ada di setiap kecamatan dan 38 unit [[Puskesmas pembantu]] yang menyebar di 14 kecamatan. Di beberapa titik Kabupaten Maros juga terdapat beberapa klinik pengobatan herbal dan tradisional untuk pengobatan dengan bahan-bahan alami.
 
== Transportasi ==
Dari [[ibu kota]] Provinsi [[Sulawesi Selatan]], [[Kota Makassar|Makassar]], ke ibu kota Kabupaten Maros berjarak kurang lebih 30 km dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam melewati jalan provinsi yang cukup baik dan lancar. Selanjutnya dari ibu kota Kabupaten Maros sampai ke kota-kota kecamatan di kabupaten tersebut juga dihubungkan oleh jalan aspal yang cukup baik. Namun demikian, belum semua desa-desa di Kabupaten Maros yang terhubungkan dengan jalan beraspal atau beton sampai ke ibu kota kecamatan masing-masing. Masih cukup banyak desa yang dusun-dusunnya hanya terhubungkan oleh jalan setapak. Dusun-dusun tersebut terutamanya ditemukan pada lokasi dimana masyarakat membuka perkampungan dengan merambah atau membuka hutan.
 
Kuantitas dan kualitas prasarana dan sarana perhubungan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk menunjang mobilitas penduduk dan distribusi barang dalam memperlancar roda perekonomian di suatu wilayah. Kondisi prasarana dan sarana sektor perhubungan suatu wilayah akan menentukan tingkat kelancaran komunikasi dan mobilitas penduduk serta memberikan gambaran pencapaian pembangunan. Panjang jalan di Kabupaten Maros pada tahun 2018 untuk jalan kabupaten adalah 1.032,13 km. Kondisi jalan yang dalam kondisi baik 327,08 km, kondisi sedang sepanjang 311,53 km, rusak 152,52 km, dan rusak berat 241 km.
 
Ibu kota Kabupaten Maros berjarak 30 km sebelah utara [[Kota Makassar|Makassar]], ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan. Maros merupakan daerah penyangga Kota Makassar di bagian utara dan tergabung dalam kawasan [[Metropolitan]] [[Mamminasata]]. Maros menjadi daerah perlintasan yang utama karena sebagai pintu gerbang yang menghubungkan antara Kota Makassar dengan daerah-daerah yang berada di utara dan timur Sulawesi Selatan. Untuk ke daerah-daerah arah utara, Maros sebagai pintu gerbang dilintasi melalui [[Jalan Raya Trans-Sulawesi]] yang merupakan jalan raya nasional yang menghubungkan Manado di Sulawesi Utara dengan Makassar, Sulawesi Selatan. Sementara untuk ke daerah-daerah arah timur, Maros sebagai pintu gerbang dilintasi melalui Jalan Poros Maros–Bone yang merupakan jalan raya nasional yang menghubungkan Kendari di Sulawesi Tenggara dengan Makassar, Sulawesi Selatan. Sejak 1 Juni 2023, Maros merupakan ujung paling selatan jalur kereta api pulau Sulawesi, yaitu [[Stasiun Maros]]. Pelabuhan Perikanan Bonto Bahari terletak di Kecamatan Bontoa bagian barat, menghubungkan Sulawesi dan Kalimantan dengan kapal ''Jolloro' ''.
 
=== Angkutan Antarkota ===
Dari [[Kota Makassar|Makassar]], Kabupaten Maros dapat dicapai dari tiga jalur jalan darat, yakni jalur Jalan Poros Pattene, jalur Jalan Poros Makassar–Maros (Jalan Raya Trans-Sulawesi), dan jalur Jalan Moncongloe. Jalur Jalan Poros Pattene merupakan jalur alternatif yang membentang dari Biringkanaya hingga Marusu. Jalur Jalan Moncongloe juga merupakan jalur alternatif yang membentang dari Manggala hingga Moncongloe. Jalur Jalan Poros Makassar–Maros atau bagian dari Jalan Raya Trans-Sulawesi merupakan jalur utama dan tersibuk yang membentang dari Biringkanaya hingga Mandai. Di ketiga jalur tersebut tersedia angkutan kota [[Pete-pete]].
 
=== Angkutan Kereta Api ===
Terdapat pula moda transportasi darat lainnya, yaitu [[jalur kereta api Makassar–Parepare]] lintas barat Sulawesi Selatan yang saat ini aktif beroperasi pagi hingga sore dan mulai dari [[Stasiun Maros]] Kabupaten Maros dan berakhir di [[Stasiun Garongkong]] [[Kabupaten Barru]]. Stasiun Maros merupakan stasiun terdekat dan terletak di barat [[Kota Turikale]] yang merupakan ibu kota Kabupaten Maros. [[Stasiun Rammang-Rammang]] terletak di utara Kota Turikale tidak jauh dari kawasan wisata [[Rammang-Rammang]]. Satu stasiun lagi beserta jalur relnya yang hingga saat ini masih tahap konstruksi, yakni [[Stasiun Mandai]] terletak di selatan Kota Turikale tidak jauh dari [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin]] dan perbatasan Kota Makassar. Stasiun Maros merupakan stasiun kereta api yang cukup besar di Maros. Sedangkan Stasiun Rammang-Rammang dan Stasiun Mandai merupakan stasiun yang lebih kecil.
 
=== Angkutan Daerah ===
Untuk transportasi wilayah perkotaan terdapat moda angkutan pete-pete, taksi Bosowa, yang melayani transportasi antar kecamatan dan minibus yang melayani trayek Maros dengan kota-kota kabupaten di sekitarnya.
 
=== Angkutan Udara ===
;Sipil
[[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin]] terletak di Dusun Baddo-Baddo, [[Baji Mangngai, Mandai, Maros|Desa Baji Mangngai]], [[Mandai, Maros|Kecamatan Mandai]]. Terletak 20 km (12 mil) timur laut dari pusat Kota Makassar dan dioperasikan oleh [[PT. Angkasa Pura I]]. Terminal saat ini dibuka pada tanggal 20 Agustus 2008. Bandara ini merupakan pintu gerbang utama untuk penerbangan ke bagian timur Indonesia.
 
;Militer
Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin di Lingkungan Kadieng, [[Hasanuddin, Mandai, Maros|Kelurahan Hasanuddin]], Kecamatan Mandai. Lanud ini melayani khusus keperluan militer dan urusan kenegaraan presiden. Terdapat empat skadron di Lanud ini, yakni [[Skadron Udara 5]], [[Skadron Udara 11]], [[Skadron Udara 33]], dan [[Skadron Teknik 044]].
 
=== Angkutan Laut dan Barang ===
Selain itu terdapat Pelabuhan Perikanan Bonto Bahari (Pelabuhan Sabanga) di [[Bontoa, Maros|Kecamatan Bontoa]] selain sebagai pelabuhan bongkar muat barang, juga melayani pelayaran ke kepulauan di Selat Makassar.
 
=== Kendaraan ===
[[Berkas:Pete-pete Makassar.JPG|jmpl|300px|Pete-Pete berwarna khas biru muda sebagai transportasi umum di Kabupaten Maros.]]
* Perahu Jolloro'
* Pete-Pete
* Bendi
* Becak
* Kuda
* Motor
* Mobil
* Bus
* Lepa-Lepa (sejenis perahu sampan)
* Lopi-Lopi (sejenis perahu sampan)
* Kapal Sungai
 
=== Terminal ===
* Terminal Angkutan Darat Marusu
* Terminal Pasar Lama (Pasar Sentral Maros)
* Terminal Pasar Rakyat Pakalu
* Terminal Pasar Rakyat Batangase
* Terminal Pasar Baru (Pasar Tramor Butta Salewangang Maros)
 
=== Pelabuhan ===
* Pelabuhan Perikanan Bonto Bahari
* Pelabuhan Rakyat Kuri Lompo
 
=== Dermaga ===
* Dermaga Rammang-Rammang I
* Dermaga Rammang-Rammang II
* Dermaga Bonto Bahari
* Dermaga Tapieng Boribellaya
* Dermaga Labuhan
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Pick-up onder een rotsformatie bij Maros TMnr 10029413.jpg|jmpl|250px|Pemandangan Trans [[Camba, Maros|Camba]] Maros tahun 1948, jalan yang menghubungkan antara [[Makassar]] dan [[Bone]] dibuat pada masa pendudukan [[Hindia Belanda]].]]
 
== Seni dan budaya ==