John Knox: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 42:
Knox tidak menyebutkan kapan atau bagaimana ia berpindah kepada iman [[Protestanisme|Protestan]],<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=xiv}}</ref> tetapi mungkin pengaruh utama yang mempengaruhi Knox adalah [[Patrick Hamilton (martir)|Patrick Hamilton]] dan [[George Wishart]].<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=31}}; {{Harvnb|Ridley|1968|p=26}}</ref> Wishart adalah seorang reformator yang melarikan diri dari Skotlandia pada tahun 1538 untuk menghindari hukuman atas tuduhan bidat. Ia pertama berpindah ke Inggris, di mana ia berkhotbah di [[Bristol]] menentang penghormatan terhadap [[Perawan Maria]]. Ia dipaksa untuk membuat pengakuan dosa di depan umum dan patungnya dibakar di Gereja St Nicholas sebagai tanda penyucian dirinya. Ia kemudian berlindung di [[Jerman]] dan [[Swiss]]. Saat berada di Benua Eropa, ia menerjemahkan [[Pengakuan Iman Helvetik Pertama]] ke dalam bahasa Inggris.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=27}}; {{Harvnb|Ridley|1968|p=41}}</ref> Ia kembali ke Skotlandia pada tahun 1544, tetapi waktu kepulangannya sangat malang. Pada bulan Desember 1543, [[James Hamilton, Adipati Châtellerault]], wali penguasa yang ditunjuk untuk [[Mary, Ratu Skotlandia]] yang masih bayi, telah memutuskan dengan Ibu Suri, [[Mary dari Guise]], dan Kardinal [[David Beaton]] untuk menganiaya sekte Protestan yang telah mengakar di Skotlandia.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=13}}; {{Harvnb|Ridley|1968|pp=33–34}}</ref> Wishart berkeliling Skotlandia berkhotbah untuk mendukung Reformasi, dan ketika ia tiba di [[Lothian Timur]], Knox menjadi salah satu rekan terdekatnya. Knox bertindak sebagai pengawalnya, dengan membawa pedang-dua-tangan untuk melindunginya.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=29}}; {{Harvnb|Ridley|1968|pp=39–40}}; {{Harvnb|MacGregor|1957|p=30}}</ref> Pada bulan Desember 1545, Wishart ditangkap oleh [[Patrick Hepburn, Earl ke-3 Bothwell|Earl dari Bothwell]] atas perintah [[David Beaton|Kardinal Beaton]] dan dibawa ke [[Kastel St Andrews]].<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|p=37}}</ref> Knox hadir pada malam penangkapan Wishart dan bersiap untuk mengikutinya ke dalam tahanan, tetapi Wishart membujuknya agar tidak melakukan hal ini dengan mengatakan, "Tidak, kembalilah kepada anak-anakmu dan Tuhan memberkatimu. Satu saja sudah cukup untuk sebuah pengorbanan."<ref>{{Harvnb|Ridley|1968|p=43}}</ref> Wishart kemudian dituntut oleh Penuntut Umum Bidat yang ditunjuk Beaton, [[Diakon agung|Diakon Agung]] [[John Lauder]]. Pada tanggal 1 Maret 1546, Wishart dibakar di tiang pancang di hadapan Beaton.
 
Knox berhasil menghindari penangkapan oleh [[Patrick Hepburn, Earl ke-3 Bothwell|Lord Bothwell]] melalui saran Wishart untuk kembali menjadi tutor. Ia berlindung bersama Douglas di [[Longniddry]].<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=34}}; {{Harvnb|Ridley|1968|p=44}}</ref> Beberapa bulan kemudian ia masih bertanggung jawab atas murid-muridnya, putra-putra Douglas dan Cockburn, yang kelelahan berpindah-pindah tempat karena dikejar-kejar. Ia sempat mempertimbangkan untuk melarikan diri ke Jerman dan membawa murid-muridnya. Sementara Knox tetap menjadi buronan, Beaton dibunuh pada tanggal 29 Mei 1546, di dalam kediamannya, [[Kastel St Andrews]], oleh sekelompok yang terdiri dari lima orang sebagai balas dendam atas eksekusi Wishart. Para pembunuh itu merebut kastel dan akhirnya keluarga dan teman-teman mereka berlindung bersama mereka, sekitar seRatusseratus lima puluh orang secara keseluruhan. Di antara teman-teman mereka adalah [[Henry Balnaves]], seorang mantan sekretaris negara di pemerintahan, yang bernegosiasi dengan Inggris untuk mendapatkan dukungan keuangan bagi para pemberontak.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=43}}; {{Harvnb|Ridley|1968|p=53}}</ref> Douglas dan Cockburn menyarankan kepada Knox untuk membawa putra-putra mereka ke kastel yang relatif aman untuk melanjutkan pengajaran doktrin reformasi, dan Knox tiba di kastel tersebut pada tanggal 10 April 1547.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|pp=44–45}}; {{Harvnb|Ridley|1968|p=52}}; {{Harvnb|MacGregor|1957|pp=40–42}}</ref>
 
Kuasa Knox sebagai pengkhotbah menarik perhatian pendeta di garnisun, [[John Rough]]. Ketika Rough berkhotbah di gereja paroki tentang prinsip Protestan mengenai pemilihan pendeta yang dipilih secara populer, ia mengusulkan Knox kepada jemaat untuk jabatan tersebut. Knox tidak menyukai ide itu. Menurut penuturannya sendiri, ia menangis dan melarikan diri ke kamarnya. Namun, dalam waktu seminggu, ia memberikan khotbah pertamanya kepada sebuah jemaat yang juga dihadiri oleh guru lamanya, [[John Major (filsuf)|John Major]].<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|p=43}}</ref> Ia menguraikan Kitab Daniel pasal ketujuh, menyandingkan [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] dengan [[Antikristus]]. Khotbahnya ditandai dengan perhatiannya pada [[Sola scriptura|Alkitab sebagai satu-satunya otoritas]]<nowiki/>nya dan doktrin [[Sola fide|pembenaran hanya oleh iman]], dua elemen yang akan tetap ada di dalam pemikirannya sepanjang sisa hidupnya. Beberapa hari kemudian, sebuah perdebatan terjadi yang memungkinkannya untuk meletakkan tesis-tesis tambahan termasuk penolakan terhadap [[misa]], [[Purgatorium|api penyucian]], dan [[Doa bagi orang yang telah meninggal dunia|doa-doa untuk orang mati]].<ref>{{Harvnb|Reid|1974|pp=48–50}}; {{Harvnb|Ridley|1968|p=56}}</ref>