Gedung Marba: Perbedaan antara revisi

'''Gedung Marba''' adalah salah satu [[Daftar cagar budaya di Indonesia|cagar budaya Indonesia]] yang terletak di [[Kota Lama Semarang]], [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Gedung Marba telah ditetapkan sebagai salah satu [[Daftar cagar budaya di Indonesia|cagar budaya Indonesia]] dengan nomor pendaftaran yaitu CB.1165. Penetapan Gedung Marba sebagai salah satu cagar budaya Indonesia secara [[hukum]] melalui Surat Keputusan Walikota Semarang nomor 646/50/1992. [[Penerbitan]] surat keputusan ini pada tanggal 4 Febuari 1992. Gedung ini dibangun pada pertengahan [[abad]] ke-19 [[Masehi]]. Gedung Marba mempunyai 2 [[lantai]] dengan [[dinding]] setebal rata-rata 20 [[sentimeter]]. Gedung Marba dibangun dan dimiliki oleh seorang [[Pedagang|saudagar]] [[kaya]] dari [[Yaman]] yang bernama Marta Badjunet. Nama gedung ini merupakan [[akronim]] dari nama pemiliknya. Fungsi gedung ini awalnya ada dua yaitu sebagai [[kantor]] urusan [[pelayaran]] dan [[Toko|toko dagang]]. Nama kantor pelayaran tersebut adalah Ekspedisi Muatan Kapal Laut. Sedangkan nama toko dagangnya adalah De Zeikel. Kepemilikan Gedung Marba diberikan kepada [[anak]] Marta sebagai [[ahli waris]] yang bernama Marzuki Bawazir. Gedung Marba memakai [[dekorasi]] dengan [[Ornamen (arsitektur)|ornamen]] khas [[Hindia Belanda]]. [[Bahan bangunan]] yang utama adalah [[batu bata]], [[kayu]], dan [[besi tuang]]. Bentuk [[simetri]] diterapkan pada setiap [[kolom]] dan [[jendela]]. Kolom ditata rapi mengikuti [[pola]] 1:2:3 dengan corak [[renaisans]]. Bagian jendela dibuat dengan perbandingan [[matematika]] yang memanfaatkan [[rasio emas]].<ref>{{Cite web|title=Gedung Marba - Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|url=http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2014102300352/gedung-marba|website=cagarbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=14 Juli 2021|archive-date=2021-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210714002229/http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2014102300352/gedung-marba|dead-url=yes}}</ref> Gedung Marba hanya menggunakan sedikit gaya [[Arsitektur Neoklasik|arsitektur neoklasik]]. Sebagian kecil bagian gedung juga mulai memakai bahan bangunan [[modern]] seperti [[kaca]].<ref>{{Cite journal|last=Indraswara|first=M. Sahid|date=2011|title=Kajian Konservasi Gedung Marba|url=https://media.neliti.com/media/publications/269220-kajian-konservasi-gedung-marba-a88c2124.pdf|journal=Modul|volume=11|issue=1|pages=54|issn=0853-2877|access-date=2021-07-14|archive-date=2022-10-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20221026033621/https://media.neliti.com/media/publications/269220-kajian-konservasi-gedung-marba-a88c2124.pdf|dead-url=no}}</ref>