Cintaku (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Danang Efendi (bicara | kontrib)
k Danang Efendi memindahkan halaman Cintaku (sinetron) ke Cintaku (seri televisi)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 78:
 
== Sinopsis ==
Cantik dan sedikit liar. Itulah Lestari ([[Bunga Zainal]]) cewek berusia 20 tahun. Dalam keseharian, Lestari tinggal bersama Ranti (Metty Djumiati) di sebuah pemukiman kumuh. Ranti bekerja sebagai pembantu di rumah pasangan Divo ([[Jonathan Frizzy]]) dan Naomi ([[Indah Ayu Putri]]), yang memiliki seorang anak bernama Nadya (Gecca Q). Divo adalah seorang pengusaha muda dan sukses. Bersama keluarga Divo tinggal pula Fanny ([[Arumi Bachsin]]) adik Divo, serta Karin (Willa Julaiha), ibu mertua Divo.
 
Hingga suatu hari datanglah musibah, Naomi dikabarkan tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat, dan tubuhnya tidak berhasil ditemukan. Kematian Naomi membawa trauma dan kesedihan yang mendalam bagi keluarga terutama Karin, yang kemudian menyalahkan Divo sebagai penyebab Naomi meninggal dunia. Alhasil Karin bersikap dingin dan membenci Divo.
Baris 86:
Sewaktu tiba di rumah, Lestari mendapati teman-teman kecilnya menangis sedih lantaran pemukiman kumuh tempat mereka tinggal akan digusur oleh Iqbal, pengusaha yang juga seorang tokoh pendidikan. Iqbal berniat mendirikan kampus baru di tanah miliknya tersebut.
 
Meski itu tanah miliknya, Iqbal ([[Boy Tirayoh]]) tetap akan memberikan ganti rugi bagi penduduk yang tinggal di sana. Namun Lestari menganggap bahwa pemberian ganti rugi tidak akan menyelesaikan masalah para penduduk yang digusur. Lestari yang melontarkan protes, lantas melempari kaca mobil Iqbal, hingga melukai salah seorang anak buah Iqbal. Tidak terima, Iqbal kemudian melaporkan perbuatan Lestari itu pada polisi. Akibatnya, Lestari harus merasakan dinginnya sel tahanan.
 
Ranti yang mengenali Iqbal sebagai orang tua angkat Divo lantas meminta bantuan majikannya itu untuk membebaskan Lestari. Berkat bujukan Divo, Iqbal bersedia membebaskan Lestari sekaligus mencabut tuntutannya. Masalah satu selesai, muncul masalah lain. Penduduk kampung tempat Lestari tinggal, tidak mau menerima kehadiran gadis itu. Mereka sudah muak dengan tingkah Lestari yang gemar mencuri makanan. Mereka juga menganggap Lestari dipenjara lantaran ketangkap basah mencuri. Sia-sia saja Lestari membela diri, karena warga kampung tetap bersikeras menolaknya. Lantaran iba, Divo lantas membawa Lestari tinggal di rumahnya.
Baris 96:
Setiap masalah yang timbul antara Lestari dan Karin, justru membuat hubungan Lestari dan Divo semakin akrab. Lestari yang sejak awal memang kagum dan simpati pada Divo, makin bertambah respek terhadap pria itu. Sama halnya, Divo perlahan mulai menyukai Lestari. Semakin lama perasaan keduanya makin kuat dan terlihat pada setiap sikap mereka.
 
Karin yang mengetahui hal tersebut tentu saja marah besar. Ia tidak rela ada perempuan lain yang akan menggantikan posisi Naomi. Karin lantas mengancam Divo agar mengusir Lestari, atau dia yang akan pergi dari rumah itu. Lantaran tidak mempunyai pilihan lain, Divo lantas menitipkan Lestari di rumah orang tua angkatnya, Iqbal dan Nindi ([[Moudy Wilhelmina]]).
 
Untuk kedua kalinya, kehadiran Lestari menimbulkan masalah. Dara ([[Uli Auliani]]), anak sahabat Nindi yang kuliah di Jakarta, menganggap Lestari adalah saingannya. Usut punya usut, Dara ternyata menaruh hati pada Divo. Rupanya, Dara dan ibunya yang bernama Lasya ([[Viona Rosalina]]) ingin menjadi kaya dengan cara instan, yaitu dengan menikahi Divo.
 
Demi mewujudkan ambisinya, Dara mulai mencari gara-gara agar Lestari diusir dari rumah Iqbal dan Nindi. Dara yang mengetahui kalau Iqbal tidak menyukai Lestari, semakin merasa di atas angin. Iqbal yang memang menyayangi Dara selalu membela gadis itu. Tak pelak, hal tersebut selalu memicu konflik antara Iqbal dan Nindi, sehingga membuat Lestari terpojok.
Baris 106:
Di sisi lain, hubungan Lestari dan Divo semakin kuat. Benih-benih cinta tumbuh subur di hati keduanya. Karena tak tahan lagi, mereka saling menyatakan perasaannya. Gayung bersambut, cinta mereka ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. Dara yang mengetahui hal itu menjadi semakin sebal pada Lestari.
 
Suatu kali Jamal ([[Revand Narya]]) cowok yang selama ini terobsesi pada Lestari, tanpa sepengetahuan siapa pun mengikuti Lestari. Sampai suatu kali, Jamal mencoba memperkosa Lestari. Tidak kalah gesit, Lestari langsung memukul kepala Jamal dengan botol. Lestari yang ketakutan melihat Jamal pingsan, lantas bergegas kabur.
 
Tidak sekadar pingsan, Jamal mengaku penglihatannya tidak berfungsi alias buta akibat pukulan Lestari. Jamal pun mengancam akan melaporkan Lestari pada polisi. Lantaran ketakutan, Lestari memohon agar Jamal mau memaafkannya. Dasar licik, Jamal bersedia memaafkan dengan syarat, Lestari harus datang setiap hari dan menemaninya. Apa boleh buat, Lestari terpaksa menyetujui syarat tersebut.