Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pencantuman jabatan akademik guru besar atau Profesor (Prof.)
Pranala profil Ayah Cok Ace, yakni "Tjokorda Gde Agung Sukawati".
Baris 39:
 
== Latar belakang ==
Pada tahun 1910, Tjokorda Gde Agung Sukawati lahir sebagai putra bungsu dari Raja Ubud, [[Tjokorda GedeGde Agung Sukawati]] (disebut juga ''Tjokorda Gede Putra Sukawati''), yang menjadi ahli waris Kerajaan Ubud sekaligus ayah dari Cok Ace. Tjokorda Gde Agung Sukawati memiliki istri antara lain, Anak Agung Rai Mengwi, istri pertama, dimana dari pernikahan ini <!--beliau-->ia tidak memiliki keturunan, sehingga menikah untuk kedua kalinya dengan A.A. Niyang Agung dan memiliki seorang putri yakni Tjokorda Istri Atun Sukawati alias Cok Atun. Cok Atun menikah ke Puri Singapadu, [[Singapadu, Sukawati, Gianyar]].<ref>{{cite web|url=http://mostinspiring.co.id/?p=215 |title=Cendekiawan Bali Membangun Negeri |access-date=27 Juni 2018}}</ref>
 
Baru pada pernikahannya yang ketiga pada tahun 1940, bersama Anak Agung Rai Bumbungan, disebut juga A.A. Niyang Rai Bungbungan, asal Puri Bungbungan, [[Bungbungan, Banjarangkan, Klungkung]], Tjokorda Gde Agung Sukawati dikaruniai tiga anak laki-laki, yakni Cok Ace, Tjokorda Gde Putra Sukawati alias Cok Putra yang kini menjadi ''panglingsir'' Puri Agung Ubud dan Tjokorda Gde Raka Sukawati alias Cok De.