Konten dihapus Konten ditambahkan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Jangan menambahkan konten Islam di sini, karena ini bukan tempatnya
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 57:
* [[Lamekh]] memiliki putra bernama Nuh saat berusia 182 tahun
Menurut perhitungan usia dalam Alkitab, Adam masih hidup selama beberapa tahun setelah Lamekh (ayah Nuh) lahir.
 
=== Seruan ===
Para ulama berbeda pendapat mengenai usia Nuh saat diangkat menjadi [[rasul]]. Sebagian mengatakan pada usia lima puluh tahun, ada yang berpendapat saat berusia 350 tahun. Pendapat lain menyatakan pada usia 480 tahun.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=87}}
 
Disebutkan dalam Al-Qur'an bahwa kaum Nuh melakukan penyembahan berhala dan Nuh diutus agar mereka kembali ke jalan Allah.<ref>Hud (11): 26</ref> Nuh berdakwah siang dan malam,<ref>Nuh (71): 5</ref> menggunakan cara diam-diam, kemudian terang-terangan, kemudian kedua cara tersebut sekaligus.<ref>Nuh (71): 8-9</ref>
 
Mereka menyembah berhala bernama [[Wadd]], [[Suwwa'|Suwa']], [[Yaghuts]], [[Ya'uq]], dan [[Nasr (dewa)|Nasr]].<ref>Nuh (71): 23</ref> Ibnu Jarir ath-Thabari menyebutkan bahwa nama-nama berhala tersebut diambil dari nama-nama orang saleh yang hidup pada masa antara Adam dan Nuh. Setelah mereka meninggal, para pengikutnya membuat patung mereka agar mereka bisa lebih khusyuk beribadah saat mereka melihat patung-patung tersebut. Setelah para pengikut mereka meninggal, iblis menghasut generasi berikutnya dengan menyatakan bahwa orang tua mereka dulu menyembah patung-patung tersebut. Akhirnya generasi anak-anak pengikut orang-orang saleh tersebut justru menyembah patung-patung tersebut.<ref>Tafsir ath-Thabari (29/99)</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=98}} Urwah bin Zubair menyatakan bahwa orang-orang saleh tersebut adalah putra-putra Adam. Wadd adalah yang tertua dan paling berbakti pada orangtuanya di antara mereka berlima.<ref>Ibnu Abi Hatim, Tafsir Al-Mushannif (8/262, 263)</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=98-99}}
 
=== Penolakan ===