Konten dihapus Konten ditambahkan
Jangan menambahkan konten Islam di sini, karena ini bukan tempatnya
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 71:
 
Allah kemudian memerintahkan Nuh agar membuat bahtera karena Allah akan mendatangkan air bah yang akan menenggelamkan orang-orang kafir.<ref>{{Alkitab|Kejadian 6: 14, 17}}</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=107-109}} Alkitab menyebutkan bahwa Allah memerintahkan Nuh untuk membuat bahtera tersebut dari [[kayu gofir]].<ref>{{Alkitab|Kejadian 6: 14}}</ref> Alkitab Terjemahan Baru hanya mengalihaksarakan dari bahasa Ibrani ''gofer'' ({{lang-he|גפר}}) tanpa menerjemahkannya. Bahtera tersebut memiliki panjang tiga ratus hasta, lebar lima puluh hasta, dan tinggi tiga puluh hasta. Bahtera tersebut juga memiliki tiga tingkatan.<ref>{{Alkitab|Kejadian 6: 15-16}}</ref>
 
Al-Qur'an tidak menjelaskan secara rinci mengenai bahtera Nuh. Ada ulama yang berpendapat bahwa bahtera tersebut terbuat dari pohon [[Jati]], sedangkan pendapat lain menyatakan terbuat dari pohon [[Cupressus sempervirens|Sanabur]].{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=111}} Sebagian ulama menyatakan bahwa Allah memerintahkan Nuh menanam pohon sebagai bahan bahtera. Nuh kemudian menanam pohon dan menunggunya sampai siap untuk ditebang. Sebagian berpendapat bahwa Nuh menunggu selama empat puluh tahun, sebagian lain berpendapat sampai seratus tahun.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=111}} Al-Qur'an menjelaskan bahwa saat Nuh membuat bahtera, para pemuka kaumnya mengejek Nuh. Nuh membalas bahwa dia akan membalas ejekan mereka kelak.<ref>Hud (11): 38</ref>
 
Setelah usai, Nuh diperintahkan membawa binatang-binatang ke bahtera secara berpasangan, jantan dan betina.<ref>Hud (11): 40</ref><ref>{{Alkitab|Kejadian 6: 19-20}}</ref> Alkitab merincikan bahwa binatang yang tidak haram dan burung diambil tujuh pasang yang ikut dimasukkan ke dalam bahtera, sementara binatang yang haram diambil satu pasang.<ref>{{Alkitab|Kejadian 7: 2-3}}</ref> Disebutkan bahwa tingkatan bawah bahtera diisi binatang melata dan hewan buas, bagian tengah untuk manusia, dan bagian atas untuk burung.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=112}}