Betina (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sinopis |
k →Sinopis |
||
Baris 32:
Betina ([[Kinaryosih]]) adalah seorang gadis pemerah [[susu]] di pangkalan susu milik Mamang Otig ([[Otig Pakis]]). Betina adalah seorang gadis berwajah cantik dan bertubuh molek, tidak heran pria-pria di desanya (''Desa Antah-Berantah'') mengaguminya dan bahkan mencoba melakukan hal-hal yang tidak pantas padanya. Betina tinggal dengan ibunya ([[Tutie Kirana]]) yang telah menjadi agak sinting setelah ayah Betina ([[Zairin Zain]]) diciduk dari rumahnya. Ayah Betina adalah seorang [[tentara]] yang telah menuangkan pemikiran-pemikirannya dalam sebuah [[buku]] berjudul ''"NKRI Bukan Tuhan"'' yang dipandang sebagai tindakan [[subversif]]. Sepeninggal sang suami, ibu Betina tak pernah berhenti berharap lelakinya akan pulang ke rumah. Karenanya ia masih terus mencuci dan [[setrika|menyetrika]] [[seragam]] sang suami secara teratur dengan penuh kerinduan. Kepergian ayahnya yang tak kunjung kembali membuat Betina kehilangan figur lelaki. Hingga suatu hari, ia menemukan seorang lelaki yang dipikirnya ideal seperti ayahnya. Lelaki itu ([[Agastya Kandou]]) adalah seorang pemimpin prosesi [[pemakaman]]. Untuk melihat lelaki itu, Betina harus menunggu setiap kali di desanya terjadi [[kematian]]. Lelaki ini akan menuruni bukit dengan jubah putihnya yang aneh untuk menjemput para [[janda]] atau [[kerabat]] perempuan si mati.
Dikisahkan pada saat itu beberapa orang di desa tersebut tewas dibunuh
Kematian Luta ([[Subur Sukirman]]), lelaki penjaga sapi yang otaknya rada miring tapi tergila-gila pada pada kesemokan Betina, membuat ibu Betina sebagai kerabat menaiki [[pedati]] untuk mengantar Luta. Sehingga akhirnya, ibu Betina akan mendapatkan giliran berhubungan intim dengan si penjaga [[kuburan]]. Begitu mengetahuinya, Betina menjadi sangat marah dan cemburu. Di tengah perasaanya yang dibakar amarah, ia masih sangat mendambakan si pemimpin pemakaman sampai-sampai [[halusinasi|berhalusinasi]] tengah bercinta dengan lelaki tersebut. Hanya ada satu jalan buat Betina untuk mendapatkan kesempatan bercinta yang sebenarnya dengan lelaki itu, yaitu kematian ibunya.
|