Permesta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fathink (bicara | kontrib)
Rikas
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis kemungkinan perlu dirapikan kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor
Membalikkan revisi 23944410 oleh Fathink (bicara)Tanpa sumber.
Tag: Pembatalan
Baris 1:
{{Infobox Military Conflict
Permesta
 
Perjuangan Semesta atau Perjuangan Rakyat Semesta disingkat Permesta adalah sebuah gerakan militer di Indonesia . Gerakan ini dideklarasikan oleh pemimpin militer dan sipil Indonesia bagian timur pada tanggal 2 Maret 1957. Pusat gerakan ini mulanya berada di Makassar  yang pada waktu itu merupakan ibu kota  Sulawesi . Pemberontakan PRRI di barat dan Permesta di timur menumbuhkan berbagai macam alasan. Utamanya bahwa kelompok etnis tertentu di Sulawesi dan Sumatra Tengah  
 
waktu itu merasa bahwa kebijakan pemerintahan dari Jakarta stagnan pada pemenuhan ekonomi lokal mereka saja, di mana dalam gilirannya membatasi setiap kesempatan bagi pengembangan daerah regional lainnya Permesta
 
Perjuangan Semesta atau Perjuangan Rakyat Semesta disingkat Permesta adalah sebuah gerakan militer di Indonesia . Gerakan ini dideklarasikan oleh pemimpin militer dan sipil Indonesia bagian timur pada tanggal 2 Maret 1957. Pusat gerakan ini mulanya berada di Makassar  yang pada waktu itu merupakan ibu kota  Sulawesi . Pemberontakan PRRI di barat dan Permesta di timur menumbuhkan berbagai macam alasan. Utamanya bahwa kelompok etnis tertentu di Sulawesi dan Sumatra Tengah  
 
waktu itu merasa bahwa kebijakan pemerintahan dari Jakarta stagnan pada pemenuhan ekonomi lokal mereka saja, di mana dalam gilirannya membatasi setiap kesempatan bagi pengembangan daerah regional lainnya Permesta
 
Perjuangan Semesta atau Perjuangan Rakyat Semesta disingkat Permesta adalah sebuah gerakan militer di Indonesia . Gerakan ini dideklarasikan oleh pemimpin militer dan sipil Indonesia bagian timur pada tanggal 2 Maret 1957. Pusat gerakan ini mulanya berada di Makassar  yang pada waktu itu merupakan ibu kota  Sulawesi . Pemberontakan PRRI di barat dan Permesta di timur menumbuhkan berbagai macam alasan. Utamanya bahwa kelompok etnis tertentu di Sulawesi dan Sumatra Tengah  
 
waktu itu merasa bahwa kebijakan pemerintahan dari Jakarta stagnan pada pemenuhan ekonomi lokal mereka saja, di mana dalam gilirannya membatasi setiap kesempatan bagi pengembangan daerah regional lainnya{{Infobox Military Conflict
| conflict = Permesta
| image = File:Pangdam merdeka saluting permesta troups.jpg