Ben Anderson: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 16:
'''Benedict Richard O'Gorman Anderson''' ({{lahirmati|[[Kunming]]|26|8|1936|[[Batu, Malang]]|13|12|2015}}), sering dipanggil '''Ben Anderson''', adalah seorang sejarawan dan pakar politik dunia. Ia menyandang jabatan kursi Aaron L. Binenkorb sebagai Profesor Emeritus Kajian Asia, Pemerintahan, dan Internasional di [[Universitas Cornell]]. Karyanya yang paling terkenal, ''[[Imagined Communities]]'' (1983), menggambarkan munculnya konsep [[nasionalisme]] di seluruh dunia dengan menggunakan pendekatan [[materialisme historis]] dan [[historiografi Marxis]].
== Kehidupan awal & pendidikan ==
Benedict Anderson dilahirkan di [[Kunming]], [[Tiongkok]] pada 26 Agustus 1936 dari keluarga Inggris-Irlandia. Ayahnya, James O'Gorman Anderson, adalah seorang pegawai di [[Layanan Kepabeanan Maritim Tiongkok]] keturunan Inggris-Irlandia; keluarga James terlibat dalam gerakan nasionalis Irlandia. Ibunya, Veronica Beatrice Mary Anderson, adalah seorang warga negara Inggris yang berasal dari keluarga pengusaha, hakim, dan polisi. Saudaranya, [[Perry Anderson]], adalah seorang intelektual [[Marxis]] dan [[sejarawan]].
Pada 1941, keluarga Anderson harus pindah ke [[California]], [[Amerika Serikat]] karena [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]] di mana Jepang menduduki kota-kota penting di Tiongkok. Anderson mendapat pendidikan awal di California. Pada 1945, keluarga Anderson sempat pindah ke Irlandia, tetapi mereka berada di posisi yang tidak menyenangkan. Salah satu famili mereka menjadi bagian dari gerakan nasionalis Irlandia, tetapi sebagai keluarga Anglo-Irlandia mereka menikmati hak istimewa yang berbeda dari kebanyakan warga Irlandia.<ref name=":1">{{Cite web|title=Anderson, Benedict – Postcolonial Studies|url=https://scholarblogs.emory.edu/postcolonialstudies/2014/06/19/anderson-benedict/|website=scholarblogs.emory.edu|access-date=2023-08-01}}</ref><ref name=":0">{{Cite news|last=Heer|first=Jeet|date=2015-12-13|title=Benedict Anderson, Man Without a Country|url=https://newrepublic.com/article/125706/benedict-anderson-man-without-country|newspaper=The New Republic|issn=0028-6583|access-date=2023-08-01}}</ref>
Anderson melanjutkan pendidikan di [[Universitas Cambridge]] pada dekade 1950an. Pada 1956, saat [[Krisis Suez]] berlangsung, Anderson mendukung protes yang dilakukan mahasiswa anti-imperialis yang melawan tindakan pemerintah Inggris yang mendukung upaya Anglo-Prancis mengambilalih [[Terusan Suez]]. Kebanyakan mahasiswa ini punya latar belakang yang mirip dengan Anderson; mereka lahir dan besar di wilayah koloni. Sejak saat itu, Anderson tertarik pada pemikiran Marxisme dan [[Anti-imperialisme|anti-kolonialisme]]. Ia
Anderson punya ketertarikan pada politik Asia dan kemudian mendaftar di program pascasarjana Studi Indonesia [[Universitas Cornell]]. Ia menempuh studi doktoral di bawah bimbingan [[George McTurnan Kahin|George Kahin]] dan Claire Holt. Ia juga bekerja paruh waktu sebagai asisten pengajar di Departemen Politik. Sebagai bagian dari riset doktoralnya, ia pergi ke Jakarta pada 1961.<ref name=":1" />
Analisis dan pandangan-pandangannya yang kritis menyebabkan selama bertahun-tahun Anderson dilarang masuk ke Indonesia oleh pemerintahan [[Orde Baru]] di bawah Presiden [[Soeharto]]. Baru setelah Soeharto jatuh dari panggung kekuasaannya, Anderson dapat kembali lagi berkunjung ke Indonesia.
|