Nyai Ageng Ngerang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru
Baris 7:
== Silsilah ==
''Nyai Ageng Ngerang'' merupakan salah satu keturunan bangsawan kerajaan [[Majapahit]] [[Prabu]] Kertabumi [[Brawijaya V]] dan mempunyai nasab sampai dengan [[Nabi Muhammad]] SAW generasi ke [[25]] dari keluarga [[Bani Alawi]] Hadramaut. Menurut beberapa catatan [[Babad Tanah Jawi]], Serat Centhini, berbagai sumber buku, dan juga dari [[Keraton Surakarta Hadiningrat]], silsilah Nyai Ageng Ngerang adalah sebagai berikut:
* Suami: Ki Ageng Ngerang I /Sunan Ngerang (Raden Syekh Ronggo Joyo) atau Syeh Muhammad Nurul Yaqin ialah putra Ki Ageng Jabung trah [[Sunan Ngudung]] ayah dari [[Sunan Kudus]], dari sesuai data serat Sajarah Dalêm Pangiwa lan Panêngên, Padmasusastra, 1902 ,Ki Ageng Ngerang I /Sunan Ngerang (Raden Syekh Ronggo Joyo) atau Syeh Muhammad Nurul Yaqin (makam Pakuwon Juwana Kab.Pati) ialah putra dari Sunan Ngadipala Syekh Maulana Maghribi.
* Ayah: [[Raden Bondan Kejawan]] Aryo Lembu Peteng, Ki Ageng Tarub II adalah putra dari [[Prabu]] [[Brawijaya V]]
* Ibu: Dewi Retno Nawangsih
Baris 22:
Roro Kinasih menikah dengan Ki Ageng Selo,seorang legendaris yang mempunyai karomah dapat menangkap petir. [[Ki Ageng Sela]] adalah keponakan sekaligus menantu Nyai Ageng Ngerang. Keduanya mempunyai 6 putri dan 1 putra, Ki Ageng Henis.
 
2. Ki Ageng Ngerang II / Kyai Ageng Bodo ing Pajang (Makam Desa Butuh (Pajang),Sragen, Komplek Makam Kesultanan Pajang).
2. Ki Ageng Ngerang II.
 
Ki Ageng Ngerang II ini mempunyai putra yakni:
Ki Ageng Ngerang III(Kyai Ageng Buyut Pati/Ki Ageng Pati Makam Komplek Kesultanan Mataram "Laweyan Surakarta/Solo), Ki Ageng Ngerang IV dan Pangeran Kalijenar.
 
2.1. Ki Ageng Ngerang III (Kyai Ageng Buyut Pati/Ki Ageng Pati Makam Komplek Kesultanan Mataram "Laweyan Surakarta/Solo)
 
Ki Ageng Ngerang III menikah dengan Raden Ayu Panengah atau Nyi Ageng Ngerang III, salahsatu putri Sunan Kalijaga makamnya berada di Laweyan Solo dan mempunyai putra yang bernama Ki Ageng Penjawi yang juga disebut Ki Ageng Pati karena mendapat hadiah dari Raja Pajang yang berupa tanah perdikan yang sudah berbentuk wilayah dan berpenduduk banyak yang sebelumnya Pati vakum pemimpin.