TVRI Sport: Perbedaan antara revisi

== Sejarah ==

[[Berkas:TVRI 4.png|jmpl|Logo TVRI 4 (2010-2017)]]

[[Berkas:TVRISportHD.png|jmpl|Logo TVRI Sport HD (2019-2022)]]

'''TVRI 4''' diluncurkan sebagai salah satu dari dua saluran televisi digital yang dibentuk oleh TVRI mengikuti rencana pemerintah untuk [[Televisi digital di Indonesia|memperkenalkan televisi digital di Indonesia]], juga salah satu saluran televisi digital pertama di Indonesia. Saluran ini diluncurkan pada tanggal 21 Desember 2010 ketika siaran digital TVRI diluncurkan di [[Jakarta]], [[Surabaya]] ([[Jawa Timur]]) dan [[Batam]] ([[Kepulauan Riau]]).<ref>{{Cite news |year=2010 |title=TVRI Sediakan Empat Kanal Program |url=https://nasional.kompas.com/read/2010/12/22/04345676/tvri.sediakan.empat.kanal.program?page=all |work=[[Kompas.com]] |access-date=26 Mei 2020 |date=2010-12-21 |archive-date=2020-07-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200721041008/https://nasional.kompas.com/read/2010/12/22/04345676/tvri.sediakan.empat.kanal.program?page=all |dead-url=no }}</ref> Saluran ini secara resmi diluncurkan oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]], [[Menteri Komunikasi dan Informatika]] [[Tifatul Sembiring]], dan Direktur Utama TVRI Immas Sunarya, bersamaan dengan saluran digital seinduk TVRI 3 (kini [[TVRI World]]) serta siaran digital dari TVRI dan stasiun TVRI daerah.<ref>{{cite web |last=Direktorat Jenderal Pos Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI |year=2010 |title=Siaran Pers No. 140/PIH/KOMINFO/12/2010 Peresmian Pemancar Televisi Digital TVRI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono |url=https://www.postel.go.id/berita-peresmian-pemancar-televisi-digital-tvri-oleh-presiden-susilo-bambang-yudho-26-1216 |access-date=26 Mei 2020 |archive-date=2020-07-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200721172052/https://www.postel.go.id/berita-peresmian-pemancar-televisi-digital-tvri-oleh-presiden-susilo-bambang-yudho-26-1216 |dead-url=no }}</ref> Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, [[Ade Armando]], sempat mempertanyakan peluncuran ini, mengingat perhatian pemerintah pada TVRI serta popularitasnya saat itu yang masih kurang.<ref>{{cite book |last1=Nugroho |first1=Yanuar |last2=Putri |first2=Dinita Andriani |last3=Laksmi |first3=Shita |title=Mapping the landscape of the media industry in contemporary Indonesia |date=2013 |publisher=Centre for Innovation Policy and Governance |page=107 |url=https://cipg.or.id/wp-content/uploads/2015/06/MEDIA-2-Media-Industry-2012.pdf |access-date=7 Agustus 2021 |archive-date=2021-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210807125214/https://cipg.or.id/wp-content/uploads/2015/06/MEDIA-2-Media-Industry-2012.pdf |dead-url=no }}</ref>