Gereja Katolik di Timur Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 33:
 
==Ringkasan==
[[Kekristenan di Timur Tengah]] dicirikan oleh kepercayaan dan tradisinya yang beragam, dibandingkan dengan Kekristenan di bagian lain [[Dunia Lama]]. Pada tahun 2010, umat Kristen diperkirakan mencapai 5% dari total populasi Timur Tengah, turun dari 20% pada awal abad ke-20.<ref name=rometalks>{{cite news | url = https://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-11509256 | title = Pembicaraan 'Krisis' Roma tentang Umat Kristen Timur Tengah | terakhir = Willey | pertama = David | tanggal = 10 Oktober 2010 | kerja = BBC | access-date = 1 November 2010 | archive-date = 2019-08-24 | archive-url = https://web.archive.org/web/20190824104126/https://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-11509256 | dead-url = no }}</ref> Ini terjadi sebelum [[perang saudara]] yang menghancurkan di [[Suriah]] dan [[Irak]].
 
Secara proporsional, [[Lebanon]] memiliki jumlah umat Kristen tertinggi di Timur Tengah, di mana persentasenya berkisar antara 39% dan 40,5%, diikuti langsung oleh [[Mesir]] yang kemungkinan besar adalah umat Kristen (terutama etnis [[Koptik]]) menyumbang sekitar 10 persen, sedangkan total angka absolut terbesar.
Baris 45:
[[Kristen Arab]], yang sebagian besar adalah keturunan dari suku-suku Kristen Arab, secara signifikan adalah penganut [[Gereja Ortodoks Timur]]. Jumlahnya lebih dari 1,5 juta. Umat ​​Katolik [[Gereja Latin]] jumlahnya kecil. Sebagian besar umat Katolik adalah Maronit, Melkit, Katolik Suriah, [[Armenia]] dan [[Kristen Kasdim|Kasdim]] (dari Irak).[[Protestan|Protestan]] semuanya berjumlah sekitar 400.000. Orang-orang Arab [[Melkites|Melkite Catholics]] dari [[Byzantine Rite]], yang biasanya disebut sebagai orang Kristen Arab, berjumlah lebih dari 1 juta di Timur Tengah. Mereka muncul sebagai akibat dari [[perpecahan]] di dalam Gereja Ortodoks Yunani Antiokhia atas pemilihan seorang Patriark pada tahun 1724.
 
Orang [[Aram Timur]] berbicara [[Orang Asiria|Orang Asiria]] dari [[Irak]], [[Turki]] tenggara, [[Iran]] barat laut, dan [[Suriah]] timur laut, yang berjumlah 2–3 juta , telah menderita [[etnis]] dan [[penganiayaan agama]] selama beberapa abad terakhir seperti [[genosida Asyur]] yang dilakukan oleh [[Kekaisaran Ottoman|Turki Ottoman]], yang menyebabkan banyak orang melarikan diri dan berkumpul di daerah di utara Irak dan timur laut Suriah, diikuti oleh [[Genosida Umat Kristen oleh ISIL|Genosida Negara Islam]] pada abad ke-21. Sebagian besar adalah [[Gereja Katolik Khaldea|Katolik Kasdim]]. Di Irak, jumlah [[Orang Asiria di Irak|Orang Asiria]] telah [[Eksodus Asiria dari Irak|menurun]] menjadi antara 250.000 dan 300.000 (dari 0,8–1,4 juta sebelum invasi AS tahun 2003). Orang Kristen berjumlah antara 800.000 dan 1,2 juta sebelum tahun 2003.<ref name=alarabiya031011>{{cite web |author=<!--[if IE 6]> <![endif]--> |url=http://english. alarabiya.net/articles/2011/10/03/169930.html |title=Dengan pemberontakan Arab, umat Kristen di kawasan ini mempertimbangkan nasib |publisher=English.alarabiya.net |date=3 October 2011 |access-date=22 October 2011 |archive -url=https://web.archive.org/web/20111104123440/http://english.alarabiya.net/articles/2011/10/03/169930.html |tanggal-arsip=4 November 2011 |status-url=dead |archive-date=2013-08-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130820081035/http://english/ |dead-url=no }}</ref> Selama tahun 2014, populasi Asiria di Irak Utara runtuh karena [[Penganiayaan Asiria oleh ISIL|penganiayaan Jihadis Muslim]].
 
Sebuah studi tahun 2015 memperkirakan 483.500 penganut Kristen dari latar belakang Muslim di Timur Tengah, sebagian besar dari mereka menganut suatu bentuk Protestantisme.<ref>{{cite journal|last1=Johnstone|first1=Patrick|last2=Miller|first2=Duane| title=Pengikut Kristus dari Latar Belakang Muslim: Sensus Global|journal=IJRR|date=2015|volume=11|page=14|url=https://www.academia.edu/16338087/Believers_in_Christ_from_a_Muslim_Background_A_Global_Census|access-date= 20 November 2015|archive-date=2020-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20201007051905/https://www.academia.edu/16338087/Believers_in_Christ_from_a_Muslim_Background_A_Global_Census|dead-url=no}}</ref>
 
==Penurunan==
Jumlah orang Kristiani, utamanya Katolik di Timur Tengah menurun karena faktor-faktor seperti tingkat kelahiran yang rendah dibandingkan dengan Muslim, [[emigrasi Kristen|tingkat emigrasi yang tinggi secara tidak proporsional]], dan penganiayaan yang dilakukan umat oleh Muslim kepada Gereja Katolik dan umat Kristiani lainnya. Selain itu, gejolak politik telah dan terus menjadi kontributor utama yang menekan penduduk asli Kristen Timur Tengah dari berbagai etnis untuk mencari keamanan dan stabilitas di luar tanah air mereka. Penyebaran ideologi [[Jihadis]] dan [[Salafi]] baru-baru ini, yang asing bagi nilai-nilai toleran komunitas lokal di Suriah dan Mesir juga berperan dalam meresahkan keberadaan damai umat Kristen selama puluhan tahun.<ref>{{cite berita| url=https://www.theguardian.com/world/2013/feb/09/violent-salafis-threaten-arab-spring-democracies | lokasi=London | kerja=Penjaga | first1=Angelique | last1=Chrisafis | first2=Patrick | last2=Kingsley | pertama3=Petrus | last3=Beaumont | title=Gelombang Salafisme Mengancam Kebangkitan Arab | date=9 February 2013}}</ref> Pada tahun 2011, diperkirakan dengan kecepatan saat ini, 12 juta orang Kristen di Timur Tengah kemungkinan akan turun menjadi 6 juta pada tahun 2020.<ref name=pipes2005>{{cite web |author=Daniel Pipes |url=http://www.danielpipes.org/1050/disappearing-christians-in-the-middle-east |title=Orang Kristen yang Menghilang di Timur Tengah |publisher=Daniel Pipes |access-date= 22 Oktober 2011 |archive-date=2023-05-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230531065844/https://www.danielpipes.org/1050/disappearing-christians-in-the-middle-east |dead-url=no }}</ref>
 
==Referensi==