Oetje F Tekol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 73:
{{#if:Oetje.jpg||
}}
'''Oetje Frank Tekol''' ({{Lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|22|3|1949}}) atau lebih dikenal sebagai '''Oetje F Tekol '''adalah musikus berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya mulai melambung di ranah industri musik Indonesia ketika menjadi salah satu personel dari band legendaris asal [[Bandung]], [[The Rollies]], band brass beraliran [[Jazz Rock]] yang juga kadang pop dan [[funk.]]. Ia memulai kariernya sebagai pemain gitar melodi untuk mendirikan grup band yang bernama Risnada pada tahun 1963 sampai 1967. Kemudian Oetje sebagai penabuh drum untuk bergabung dengan Players (1967-1968) dan Diablo (1968-1972). Pada tahun 1973, Oetje masuk menggantikan pemain [[bass]] sebelumnya, [[Deddy Stanzah]] pada tahun 1973 yang keluar karena ketergantungan pada obat obatan terlarang. Oetje merupakan pemain [[bass]] yang ikut mempengaruhi warna musik dari The Rollies.<ref>[http://musikbagus.com/2014/03/100-pencipta-lagu-indonesia-terbaik/ Musik Bagus]</ref><ref>[https://ensiklopopindonesia.wordpress.com/page/8/ Ensiklopop Indonesia]</ref><ref>{{Cite web |url=http://sosok.kompasiana.com/2013/11/06/oetje-legenda-pencipta-lagu-indonesia-608164.html |title=Sosok-Kompasiana |access-date=2015-02-14 |archive-date=2015-02-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150214222349/http://sosok.kompasiana.com/2013/11/06/oetje-legenda-pencipta-lagu-indonesia-608164.html |dead-url=yes }}</ref>
 
== Latar belakang ==
Bakat bermusiknya terus diasah kala Oetje masuk SMP. Berbagai alat ia coba; drum, gitar melodi, gitar bass. Jiwanya menyatu pada alat musik terakhir. Ia memulai kariernya sebagai pemain gitar melodi untuk mendirikan grup musik yang bernama Risnada pada tahun 1963, ia dan teman-temannya unjuk kemampuan di berbagai acara sekolah dan kampungnya. Saat SMA, ia melebarkan sayap ke Cimahi dan Banten. Acara apapun diikuti guna menggali pengalaman. Ia pun menjadi penabuh drum untuk bergabung dengan beberapa grup band seperti Players (1967-1968) dan [[Diablo]] (1968-1972) yang manggung di sejumlah klub malam di Bandung. Pernah ketika raksasa band rock The Rollies manggung, grup bandnya Diablo menjadi pembuka acara.
 
Oetje dilahirkan dari keluarga blasteran Ambon Belgia. Sejak kecil, pencabik bass di The Rollies ini telah terbiasa menulis lagu sendiri. Kebiasaan ini terus berlangsung hingga Oetje mulai bermain band saat duduk dibangku SMA. Lagu pertama yang dia ciptakan berjudul ''Forget Your Problem'', atas bantuan ibunya, tapi lagu itu tak pernah masuk dapur rekaman. Tapi lagu karya Oetje untuk kali pertama direkam adalah lagu ''Keadilan'' bersama The Rollies, tahun [[1977]]. Bahkan lagu tersebut dijadikan judul untuk album The Rollies Keadilan. Sejak itu Oetje banyak memberikan kontribusi lagu-lagu untuk The Rollies. Pada tahun [[1978]] lagu ''Hari-hari'' yang dinyanyikan [[Gito Rollies]] menjadi hit The Rollies. Tahun 1979, Oetje menerima anugerah [[Kalpataru]] (penghargaan bagi orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup) dari pemerintah [[Republik Indonesia]] atas lagu ciptaannya, ''Kemarau.'' Pada saat, Dr. [[Emil Salim]], Mentri Lingkungan Hidup, sangat terkesan kepada lagu Oetje karena liriknya dianggap memiliki keterkaitan dengan masalah lingkungan hidup terutama tentang perusakan hutan secara semena-mena.