Suku Jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Enchanwiki11 (bicara | kontrib)
k Merapikan.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nusantara1945 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 163:
[[suku Bali|Bali]]
}}
'''Suku Jawa''' ({{lang-jv|ꦠꦶꦪꦁ​​ꦗꦮꦶ|Tiyang Jawi}} ([[krama]]); {{lang-jv|ꦮꦺꦴꦁꦗꦮ|Wong Jawa}} ([[ngoko]]))<ref>{{Cite book|last=Harjawiyana|first=Haryana|author2=Theodorus Supriya|title=Kamus unggah-ungguh basa Jawa|publisher=Kanisius|year=2001|pages=185|url=https://books.google.com/books?id=-NOupFY-YTAC&pg=PA185|isbn=978-979-672-991-3}}</ref> merupakan suku bangsa terbesar di [[Indonesia]] yang berasal dari [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis [[Jawa]].<ref>{{cite book|last=|first=|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|title=Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape|date=|year=2003|url=|access-date=}}</ref> Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara [[Kaledonia Baru]] dan [[Suriname]], karena pada masa [[kolonial Belanda]] suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja. Saat ini suku Jawa di Suriname menjadi salah satu suku terbesar di sana dan dikenal sebagai [[Jawa Suriname]]. Ada juga sejumlah besar suku Jawa di sebagian besar [[provinsi di Indonesia]], [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Arab Saudi]], dan [[Belanda]].Suku Jawa memiliki banyak Sub Suku (wong) antara lain : Wong Mataraman (solo/jogja/Jatim Barat),wong Arekan (jatim tengah),wong Osing (banyuwangian) , wong Tengger ,Wong Serang (jaseng /banten),wong cirebon,wong dermayon,Wong Banyumasan (ngapak),Wong Lampung (japung), Wong Aneman (Bojonegoro,blora,tuban) ,wong samin (pegunungan kendeng) dan lain lain.
 
Mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Meskipun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya [[Kejawen]] dan [[Hindu]]-[[Buddha]], dan pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa. Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa menjadi kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam di seluruh dunia, setelah [[bangsa Arab]],<ref>Margaret Kleffner Nydell [https://books.google.com/books?id=ZNoiieefqAcC&printsec Understanding Arabs: A Guide For Modern Times], Intercultural Press, 2005, {{ISBN|1931930252}}, hlm. xxiii, 14</ref> [[suku Bengali]],<ref>sekitar 152 juta umat Muslim Bengali di [[Bangladesh]] dan 36,4 juta umat Muslim Bengali di [[Republik India]] (perkiraan [[CIA World Factbook|CIA Factbook]] 2014, angka pada pertumbuhan populasi yang pesat); sekitar 10 juta orang Bangladesh di Timur Tengah, 1 juta orang Bengali di Pakistan, 5 juta orang Bangladesh-Inggris.</ref> dan [[suku Punjab]].<ref>{{cite book|last=Gandhi|first=Rajmohan|title=Punjab: A History from Aurangzeb to Mountbatten|year=2013|page=1|publisher=Aleph Book Company|location=New Delhi, India, Urbana, Illinois|isbn=978-93-83064-41-0}}</ref> Suku Jawa juga memiliki cabang-cabang suku lain atau Sub suku antara lain : Mataraman, Arekan, [[Banyumasan]], Ponoragan, Serangan, [[Suku Cirebon|cirebonan]], Dermayon, [[suku Osing]], [[suku Tengger]], [[suku Samin]].<ref>4 Suku Bangsa di Pulau Jawa dan Bahasanya.[https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/suku-bangsa-di-pulau-jawa]</ref>