John Knox: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
{{Calvinism}}
 
== Kehidupan Awal, (1505–1546) ==
John Knox lahir sekitar tahun 1505 hingga 1515,<ref name="birthnote">{{Harvnb|MacGregor|1957|pp=229–231}}; {{Harvnb|Ridley|1968|pp=531–534}}. Hingga [[David Hay Fleming]] menerbitkan penelitian baru pada 1904, John Knox diperkirakan lahir pada tahun 1505. Kesimpulan Hay Fleming adalah bahwa Knox lahir antara tahun 1513 dan 1515. Sumber-sumber yang menggunakan tanggal ini termasuk {{Harvnb|MacGregor|1957|p=13}} and {{Harvnb|Reid|1974|p=15}}. Ridley mencatat bahwa penelitian lebih lanjut mendukung tanggal yang lebih akhir yang sekarang diterima secara umum oleh sejarawan. Namun, beberapa buku terbaru tentang topik yang lebih umum masih memberikan tanggal yang lebih awal untuk kelahirannya atau kemungkinan yang luas; misalnya: Arthur. F. Kinney and David. W. Swain (eds.)(2000), ''Tudor England: an Encyclopedia,'' hlm. 412 (between 1505 and 1515); M. E. Wiesner-Hanks (2006), ''Early Modern Europe, 1450–1789'', Cambridge University Press, hlm. 170 (1505?); and Michael. A. Mullet (1989), ''Calvin'', Routledge, hlm. 64 (1505).</ref> di atau dekat [[Haddington, Lothian Timur|Haddington]], sebuah kota di [[Lothian Timur]].<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=15}}</ref> Ayahnya, William Knox, adalah seorang pedagang.<ref name="Dawson 2015 14, 150">{{Harvnb|Dawson|2015|pp=14, 150}}</ref> Yang diketahui tentang ibunya hanyalah bahwa nama gadisnya adalah Sinclair dan ia meninggal ketika John Knox masih kecil.<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|p=13}}</ref> Putra sulung mereka, William, meneruskan bisnis ayahnya. Hal ini membantu Knox dalam komunikasi internasionalnya.<ref name="Dawson 2015 14, 150" />
 
Baris 37:
Knox pertama kali muncul dalam catatan publik sebagai seorang imam dan [[Notaris publik|notaris]] pada tahun 1540. Ia masih melayani dalam peran-peran tersebut hingga akhir tahun 1543 ketika ia menggambarkan dirinya sebagai "pelayan altar suci di keuskupan St. Andrews, notaris oleh otoritas apostolik" dalam sebuah akta notaris tertanggal 27 Maret.<ref>{{Harvnb|Ridley|1968|pp=19–21}}</ref> Alih-alih menjalankan tugas-tugas paroki di sebuah paroki, ia menjadi guru bagi dua putra Hugh Douglas dari [[Longniddry]]. Ia juga mengajar putra [[John Cockburn dari Ormiston]]. Kedua bangsawan ini telah memeluk ide-ide religius baru dari [[Reformasi Protestan|Reformasi]].<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=24}}; {{Harvnb|Ridley|1968|pp=26, 49}}</ref>
 
== Menerima Reformasi Protestan, (1546–1547) ==
[[File:William Fettes Douglas (1822-1891) - Wishart Preaching against Mariolatry - NG 1020 - National Galleries of Scotland.jpg|thumb|upright=1.3|[[George Wishart|Wishart]] berkhotbah menentang Mariolatri, dengan Knox di belakangnya (ujung kanan)]]
[[Image:Knoxbezaicones.jpg|thumb|left|upright|Gambar John Knox dari ''Icones'' karya [[Theodore Beza]]<ref>{{Harvnb|Ridley|1968|p=frontispiece}}. Potret yang menghadap halaman judul. Menurut Ridley, potret ini biasanya dianggap dilukis berdasarkan ingatan oleh pelukis Flanders [[Adrian Vanson]] dan dikirim oleh [[Peter Young]], seorang asisten [[George Buchanan]], kepada Beza.</ref>]]
Baris 46:
Kuasa Knox sebagai pengkhotbah menarik perhatian pendeta di garnisun, [[John Rough]]. Ketika Rough berkhotbah di gereja paroki tentang prinsip Protestan mengenai pemilihan pendeta yang dipilih secara populer, ia mengusulkan Knox kepada jemaat untuk jabatan tersebut. Knox tidak menyukai ide itu. Menurut penuturannya sendiri, ia menangis dan melarikan diri ke kamarnya. Namun, dalam waktu seminggu, ia memberikan khotbah pertamanya kepada sebuah jemaat yang juga dihadiri oleh guru lamanya, [[John Major (filsuf)|John Major]].<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|p=43}}</ref> Ia menguraikan Kitab Daniel pasal ketujuh, menyandingkan [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] dengan [[Antikristus]]. Khotbahnya ditandai dengan perhatiannya pada [[Sola scriptura|Alkitab sebagai satu-satunya otoritas]]<nowiki/>nya dan doktrin [[Sola fide|pembenaran hanya oleh iman]], dua elemen yang akan tetap ada di dalam pemikirannya sepanjang sisa hidupnya. Beberapa hari kemudian, sebuah perdebatan terjadi yang memungkinkannya untuk meletakkan tesis-tesis tambahan termasuk penolakan terhadap [[misa]], [[Purgatorium|api penyucian]], dan [[Doa bagi orang yang telah meninggal dunia|doa-doa untuk orang mati]].<ref>{{Harvnb|Reid|1974|pp=48–50}}; {{Harvnb|Ridley|1968|p=56}}</ref>
 
== Ditawan di kapal-kapal galai Prancis, (1547–1549) ==
Kependetaan John Knox atas garnisun kastel tidak berlangsung lama. Meskipun Hamilton bersedia bernegosiasi dengan Inggris untuk menghentikan dukungan mereka kepada para pemberontak dan mengembalikan kastel di bawah kendalinya, Mary dari Guise memutuskan bahwa kastel itu hanya dapat direbut dengan paksa dan meminta raja Prancis, [[Henri II dari Prancis|Henri II]] untuk turun tangan.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=52}}</ref> Pada tanggal 29 Juni 1547, 21 kapal Prancis mendekati St Andrews di bawah komando [[Leone Strozzi]], [[prior]] dari [[Capua]]. Prancis mengepung kastel dan memaksa penyerahan garnisun pada tanggal 31 Juli. Para bangsawan Protestan dan yang lainnya, termasuk Knox, ditawan dan dipaksa mendayung di [[Galai|kapal-kapal galai]] Prancis.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|pp=53–55}}; {{Harvnb|Ridley|1968|pp=60–69}}</ref> Para budak di kapal dirantai pada bangku dan mendayung sepanjang hari tanpa mengubah posisi tubuh mereka, sementara seorang perwira mengawasi mereka dengan cambuk di tangan.<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|pp=45–47}}</ref> Mereka berlayar ke Prancis dan menyusuri [[Sungai Seine]] menuju [[Rouen]]. Para bangsawan, beberapa di antaranya yang akan memiliki dampak dalam kehidupan Knox seperti [[William Kirkcaldy dari Grange|William Kirkcaldy]] dan [[Henry Balnaves]], dikirim ke berbagai penjara kastel di Prancis.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=55}}; {{Harvnb|Ridley|1968|pp=66–70}}</ref> Knox dan para budak kapal lainnya melanjutkan perjalanan ke [[Nantes]] dan tinggal di [[Loire]] sepanjang musim dingin. Mereka diancam akan disiksa jika mereka tidak memberikan tanda-tanda penghormatan yang tepat ketika misa dilakukan di atas kapal. Knox menceritakan sebuah insiden ketika salah satu tawanan—mungkin dirinya sendiri, karena Knox biasa menceritakan anekdot pribadinya sebagai orang ketiga—diwajibkan untuk melakukan devosi kepada gambar Bunda Maria. Tawanan itu diminta untuk memberikan ciuman [[Venerasi|penghormatan]]. Ia menolak, dan ketika gambar itu disodorkan ke wajahnya, tawanan itu merebut gambar itu dan melemparkannya ke laut, sambil berkata, "Biarlah Bunda kita sekarang menyelamatkan dirinya sendiri: ia cukup ringan, biarlah ia belajar berenang."<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=57}}</ref> Setelah itu, menurut Knox, para tawanan Skotlandia tidak lagi dipaksa melakukan devosi semacam itu.<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|pp=49–50}}</ref>
 
Baris 53:
Pada bulan Februari 1549, setelah menghabiskan keseluruhan 19 bulan di penjara kapal, Knox dibebaskan. Tidak diketahui secara pasti bagaimana ia memperoleh kebebasannya.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=68}}; {{Harvnb|Ridley|1968|p=81}}. Reid mengusulkan bahwa beberapa teman Knox mungkin meminta banding kepada Raja Prancis. Ridley menduga bahwa kesehatan Knox sangat buruk sehingga ia tidak berguna bagi kapal-kapal galai itu. Teori-teori lain termasuk {{Harvnb|Guy|2004|p=39}} yang mengklaim bahwa Somerset mengatur untuk pembebasannya dan surat pas jalan dalam perjalanan menuju London. Teori lain dari {{Harvnb|Marshall|2000|p=30}} mengusulkan bahwa Somerset melakukan pertukaran tawanan termasuk Knox untuk mendapatkan kembali ahli militer Inggris yang ditangkap di St Andrews.</ref> Di kemudian hari, Henry II mengatur dengan [[Edward VI dari Inggris]] untuk membebaskan semua tawanan Kastilia yang tersisa.<ref>Jordan, W. K., ''The Chronicle and Political Papers of Edward VI'', London (1966), hlm. 38, Edward VI menuliskan para tawanan yang sebelumnya dilepaskan demi dirinya: ''CSP Scotland'', vol. 1 (1898), hlm. 175 no. 347, Instructions for Holcroft, Harington & Leke, 19 May 1549, mengusulkan pertukaran semua tawanan Kastilia yang tersisa.</ref>
 
== Pengasingan di Inggris, (1549–1554) ==
Setelah dibebaskan, Knox mengungsi ke Inggris. [[Reformasi Inggris|Reformasi di Inggris]] merupakan gerakan yang tidak terlalu radikal dibandingkan dengan gerakan reformasi di benua Eropa, tetapi ada perselisihan yang jelas dengan Roma.<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|p=53}}</ref> [[Uskup Agung Canterbury]], [[Thomas Cranmer]], dan wali penguasa bagi Raja [[Edward VI dari Inggris|Edward VI]], yaitu [[Edward Seymour, Adipati Somerset ke-1|Edward Seymour, Adipati Somerset]], jelas-jelas berpemikiran Protestan. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membawa ide-ide reformasi kepada para pendeta dan masyarakat.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|pp=71–74}}; {{Harvnb|Ridley|1968|pp=88–89}}</ref> Pada tanggal 7 April 1549, Knox diberi izin untuk bekerja di [[Gereja Inggris]]. Ia menjalankan tugas pertamanya di [[Berwick-upon-Tweed]]. Ia diwajibkan untuk menggunakan [[Buku Doa Umum|''Buku Doa Umum'']] yang baru saja diterbitkan pada tahun 1549, yang mempertahankan struktur [[Ritus Sarum]] sambil menyesuaikan isinya dengan doktrin Gereja Inggris yang telah direformasi. Akan tetapi, Knox memodifikasi penggunaannya agar sesuai dengan penekanan doktrin para reformator kontinental. Di mimbar, ia mengkhotbahkan doktrin-doktrin Protestan dengan pengaruh yang besar seiring dengan pertumbuhan jemaatnya.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|pp=76–79}}; {{Harvnb|Ridley|1968|pp=93–94}}; {{Harvnb|MacGregor|1957|p=54}}</ref>
 
Baris 66:
<blockquote>Kadang-kadang aku berpikir bahwa mustahil, jika aku menghilangkan rasa cintaku dari wilayah Skotlandia, bahwa aku bisa sama sayangnya kepada wilayah atau bangsa mana pun. Namun, Tuhan, aku mencatat dalam hati nuraniku, bahwa masalah yang terjadi (dan tampaknya terjadi) di kerajaan Inggris dua kali lipat lebih menyedihkan bagi hatiku daripada masalah di Skotlandia.<ref>{{Harvnb|Ridley|1968|p=165}}; {{Harvnb|Reid|1974|pp=102–103}}</ref></blockquote>
 
== Dari Jenewa ke Frankfurt dan Skotlandia, (1554–1556) ==
[[Berkas:KnoxRefWall.JPG|ka|jmpl|Patung John Knox di monumen [[Tembok Reformasi]] di [[Jenewa]]]]
Knox mendarat di [[Dieppe]], Prancis, dan melanjutkan perjalanan ke [[Jenewa]]. Di sana, [[John Calvin]] telah membangun otoritasnya. Ketika Knox tiba, Calvin berada dalam posisi yang sulit. Ia baru saja mengawasi ''[[Compagnie des Pasteurs]]'', yang mendakwa tuduhan bidat terhadap seorang sarjana, [[Michael Servetus]], meskipun Calvin sendiri tidak dapat memberikan suara untuk mendukung atau menentang hukuman perdata terhadap Servetus.<ref>{{Cite book|last=Hughes, Philip Edgcumbe.|date=2004|title=The register of the Company of Pastors of Geneva in the time of Calvin|publisher=Wipf & Stock Publishers|isbn=1-59244-486-5|oclc=57414662}}</ref> Knox mengajukan empat pertanyaan politik yang sulit kepada Calvin: apakah seorang anak di bawah umur dapat memerintah berdasarkan hak ilahi, apakah seorang perempuan dapat memerintah dan mengalihkan kedaulatan kepada suaminya, apakah orang-orang harus menaati para penguasa yang tidak saleh atau penyembah berhala, dan pihak mana yang harus diikuti oleh orang-orang saleh jika mereka menentang penguasa yang menyembah berhala.<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|p=68}}</ref> Calvin memberikan jawaban yang berhati-hati dan mengarahkannya kepada seorang reformator Swiss, [[Heinrich Bullinger]], di [[Zürich]]. Tanggapan Bullinger juga sama-sama berhati-hati, tetapi Knox telah mengambil keputusan. Pada tanggal 20 Juli 1554, ia menerbitkan sebuah pamflet yang menyerang Mary Tudor dan para uskup yang telah mengangkatnya ke takhta.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=111}}; {{Harvnb|Ridley|1968|pp=178–188}}. Judul pamflet tersebut adalah ''"A Faithful Admonition unto the Professors of God's Truth in England"'' (Peringatan Setia kepada Para Penganut Kebenaran Allah di Inggris)</ref> Ia juga menyerang [[Kaisar Romawi Suci]], [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Karl V]], dan menyebutnya "musuh Kristus yang tidak kalah besarnya dengan Nero".<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|p=70}}</ref>
Baris 76:
Meskipun wali penguasa Ratu, [[Mary dari Guise]], tidak melakukan tindakan apa pun terhadap Knox, aktivitasnya menimbulkan kekhawatiran di kalangan otoritas gereja. Para uskup Skotlandia memandangnya sebagai ancaman terhadap otoritas mereka dan memanggilnya untuk hadir di [[Edinburgh]] pada tanggal 15 Mei 1556. Ia didampingi oleh begitu banyak orang berpengaruh sehingga para uskup memutuskan untuk membatalkan sidang tersebut. Knox kini bebas berkhotbah secara terbuka di Edinburgh. William Keith, [[Earl Marischal]], terkesan dan mendesak Knox untuk menulis surat kepada wali penguasa Ratu. Surat Knox yang luar biasa penuh hormat mendesaknya untuk mendukung Reformasi dan menggulingkan hierarki gereja. Ratu Mary menganggap surat itu sebagai lelucon dan mengabaikannya.<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|pp=81–83}}</ref>
 
== Kembali ke Jenewa, (1556–1559) ==
[[Berkas:Calvin_Auditory.JPG|ka|jmpl|[[Auditorium Calvin|Auditoire de Calvin]] tempat Knox berkhotbah selama berada di Jenewa, 1556–1558]]
Segera setelah Knox mengirimkan surat kepada wali penguasa Ratu, ia tiba-tiba mengumumkan bahwa ia merasa bahwa adalah tanggung jawabnya untuk kembali ke Jenewa. Pada tahun sebelumnya, tepatnya pada tanggal 1 November 1555, jemaat di Jenewa telah memilih Knox sebagai pendeta mereka dan ia memutuskan untuk menduduki jabatan tersebut.<ref>{{Harvnb|Marshall|2000|pp=85–86}}</ref> Ia menulis sebuah surat nasihat terakhir kepada para pendukungnya dan meninggalkan Skotlandia bersama istri dan ibu mertuanya. Ia tiba di Jenewa pada tanggal 13 September 1556.<ref>{{Harvnb|Ridley|1968|pp=237–243}}</ref>
Baris 86:
Dengan berkuasanya seorang Protestan, para pengungsi Inggris di Jenewa bersiap untuk kembali ke negara asalnya. Knox sendiri memutuskan untuk kembali ke Skotlandia. Sebelum keberangkatannya, berbagai penghargaan dianugerahkan kepadanya, termasuk keleluasaan di kota Jenewa. Knox berangkat pada bulan Januari 1559, tetapi ia tidak tiba di Skotlandia hingga 2 Mei 1559, karena penolakan Elizabeth untuk mengeluarkan paspor baginya melalui Inggris.<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|pp=96–112}}</ref>
 
== Revolusi dan akhir dari perwalian, (1559–1560) ==
[[Berkas:David_Wilkie_(1785-1841)_-_The_Preaching_of_John_Knox_before_the_Lords_of_the_Congregation,_10th_June_1559_-_NG_950_-_National_Galleries_of_Scotland.jpg|jmpl|''Khotbah Knox di hadapan Lords of the Congregation'' (di [[Katedral St Andrews|Gereja Paroki St Andrews]], 10 Juni 1559) oleh [[David Wilkie (pelukis)|David Wilkie]]<ref name=Wilkie>{{cite web|last1=Miles|first1=Hamish|title=gallery|url=http://www.artwarefineart.com/gallery/john-knox-preaching-lords-congregation-parish-church-st-andrews-10th-june-1559|website=Artware Fine Art|publisher=Artware Fine Art|access-date=11 June 2016|quote=the large Preaching of Knox before the Lords of the Congregation (exh. RA, 1832; Tate collection); it went to Peel.|archive-url=https://web.archive.org/web/20160806104129/http://www.artwarefineart.com/gallery/john-knox-preaching-lords-congregation-parish-church-st-andrews-10th-june-1559|archive-date=6 August 2016|url-status=dead}}</ref>]]
Dua hari setelah Knox tiba di Edinburgh, ia melanjutkan perjalanan ke [[Dundee]] di tempat sejumlah besar simpatisan Protestan berkumpul. Knox dinyatakan sebagai buronan, dan [[Mary dari Guise|wali penguasa Ratu]] memanggil orang-orang Protestan ke [[Stirling]]. Khawatir akan kemungkinan pengadilan singkat dan eksekusi, kaum Protestan melanjutkan perjalanan ke [[Perth, Skotlandia|Perth]], sebuah kota bertembok yang dapat dipertahankan jika terjadi pengepungan. Di gereja St Yohanes Pembaptis, Knox menyampaikan khotbah yang berapi-api dan sebuah insiden kecil memicu kerusuhan. Massa berdatangan ke dalam gereja, dan gereja itu pun segera hancur. Massa kemudian menyerang dua biara ([[Blackfriars, Perth|Blackfriars]] dan [[Greyfriars, Perth|Greyfriars]]) di kota tersebut, menjarah emas dan perak serta menghancurkan patung-patung mereka. Mary dari Guise mengumpulkan para bangsawan yang setia kepadanya dan sebuah pasukan kecil Prancis. Ia mengirim [[Archibald Campbell, Earl ke-5 Argyll|Earl dari Argyll]] dan [[James Stewart, Earl ke-1 Moray|Lord Moray]] untuk mengajukan persyaratan dan menghindari perang. Ia berjanji tidak akan mengirim pasukan Prancis ke Perth jika kaum Protestan meninggalkan kota tersebut. Kaum Protestan setuju, tetapi ketika wali penguasa Ratu memasuki Perth, ia mengepung kota itu dengan tentara Skotlandia yang digaji oleh Prancis. Hal ini dianggap sebagai pengkhianatan oleh Lord Argyll dan Lord Moray, yang kemudian berpindah haluan dan bergabung dengan Knox, yang kini bermarkas di [[St Andrews]]. Kepulangan Knox ke St Andrews menggenapkan nubuatnya yang dibuat di kapal galai bahwa suatu hari nanti ia akan berkhotbah lagi di gerejanya. Ketika ia berkhotbah, pengaruhnya sama seperti di Perth. Orang-orang terlibat dalam vandalisme dan penjarahan.<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|pp=116–125}}</ref> Pada bulan Juni 1559, massa Protestan yang dihasut oleh khotbah John Knox menyerbu katedral; bagian dalam bangunan dihancurkan. Katedral ini mengalami kemunduran setelah serangan tersebut dan menjadi sumber bahan bangunan bagi kota. Pada tahun 1561, katedral ini ditinggalkan dan dibiarkan runtuh.
Baris 96:
Ketika pasukan Prancis tambahan tiba di [[Leith]], pelabuhan Edinburgh, kaum Protestan merespons dengan merebut kembali Edinburgh. Kali ini, pada tanggal 24 Oktober 1559, kaum bangsawan Skotlandia secara resmi menggulingkan Mary dari Guise dari perwalian tersebut. Sekretarisnya, [[William Maitland dari Lethington]], membelot ke pihak Protestan dengan membawa keahlian administrasinya. Sejak saat itu, Maitland mengambil alih tugas-tugas politik, membebaskan Knox untuk berperan sebagai pemimpin agama. Untuk tahap akhir revolusi, Maitland menyerukan patriotisme Skotlandia untuk melawan dominasi Prancis. Setelah [[Perjanjian Berwick (1560)|Perjanjian Berwick]], dukungan dari Inggris akhirnya tiba dan pada akhir Maret, sejumlah besar pasukan Inggris bergabung dengan pasukan Protestan Skotlandia. Kematian Mary dari Guise yang tiba-tiba di [[Kastel Edinburgh]] pada 10 Juni 1560 membuka jalan untuk berakhirnya perseteruan, penandatanganan [[Perjanjian Edinburgh]], dan penarikan pasukan Prancis dan Inggris dari Skotlandia. Pada tanggal 19 Juli, Knox mengadakan Kebaktian Syukur Nasional di St Giles.<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|pp=131–146}}</ref>
 
== Reformasi di Skotlandia, (1560–1561) ==
[[Berkas:Study_for_'John_Knox_Dispensing_the_Sacrament_at_Calder_House'_by_David_Wilkie.jpg|jmpl|Sebuah studi untuk ''John Knox Membagikan Sakramen di Rumah Calder'' oleh [[David Wilkie (pelukis)|David Wilkie]]. Karya ini dimaksudkan sebagai pendamping ''Khotbah Knox di hadapan Lords of the Congregation'' karya Wilkie di atas.<ref name="Wilkie" /><ref>{{cite journal|date=10 April 1841|title=Register of Books, Engravings, Music &c.|url=https://books.google.com/books?id=Jp9bAAAAcAAJ&q=david+wilkie+knox+calder+house&pg=RA1-PA57|journal=Bent's Monthly Literary Advertiser|page=57|access-date=2 July 2015|archive-date=2023-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230729173054/https://books.google.com/books?id=Jp9bAAAAcAAJ&q=david+wilkie+knox+calder+house&pg=RA1-PA57|dead-url=no}}</ref>]]
Pada tanggal 1 Agustus, [[Parlemen Reformasi Skotlandia|Parlemen Skotlandia]] mengadakan pertemuan untuk menyelesaikan isu-isu keagamaan. Knox dan lima pendeta lainnya, yang semuanya bernama John, diminta untuk menyusun sebuah [[Kredo|pengakuan iman]] yang baru. Dalam waktu empat hari, [[Pengakuan Iman Skotlandia]] disampaikan kepada Parlemen, dilakukan pemungutan suara, dan disetujui. Seminggu kemudian, Parlemen mengesahkan tiga undang-undang dalam satu hari: yang pertama menghapuskan yurisdiksi Paus di Skotlandia, yang kedua mengutuk semua doktrin dan praktik yang bertentangan dengan iman yang direformasi, dan yang ketiga melarang perayaan misa di Skotlandia. Sebelum pembubaran Parlemen, Knox dan para pendeta lainnya diberi tugas untuk menata gereja yang baru saja direformasi atau [[Gereja Skotlandia|Kirk]]. Mereka akan bekerja selama beberapa bulan untuk menyusun ''[[Buku Disiplin (Gereja Skotlandia)|Buku Disiplin]]'', dokumen yang menggambarkan pengorganisasian gereja yang baru. Selama periode ini, pada bulan Desember 1560, istri Knox, Margery, meninggal dunia, meninggalkan Knox untuk merawat kedua putra mereka yang masing-masing berusia tiga setengah dan dua tahun. John Calvin, yang telah kehilangan istrinya sendiri pada tahun 1549, menuliskan surat belasungkawa.<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|pp=148–152}}</ref>
Baris 102:
Parlemen berkumpul kembali pada tanggal 15 Januari 1561 untuk mempertimbangkan ''Buku Disiplin''. Kirk harus dijalankan dengan cara yang demokratis. Setiap jemaat bebas untuk memilih atau menolak pendetanya sendiri, tetapi begitu ia dipilih, ia tidak dapat dipecat. Setiap paroki sedapat mungkin harus mandiri. Para uskup digantikan oleh sepuluh hingga dua belas "[[Superintenden (Kristen)|superintenden]]". Rencana tersebut mencakup sebuah sistem pendidikan nasional yang didasarkan pada universalitas sebagai prinsip dasar. Bidang-bidang hukum tertentu ditempatkan di bawah otoritas gerejawi.<ref>{{Harvnb|Laing|1895|pp=183–260}}, Vol. 2, ''The First Book of Discipline'' (1560)</ref> Namun, Parlemen tidak menyetujui rencana tersebut, terutama karena alasan keuangan. Kirk akan dibiayai dari warisan Gereja Katolik Roma di Skotlandia. Sebagian besar dari harta tersebut kini berada di tangan para bangsawan, yang enggan menyerahkan harta mereka. Keputusan akhir mengenai rencana tersebut tertunda karena kembalinya [[Mary, Ratu Skotlandia]].<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957}}</ref>
 
== Knox and Ratu Mary, (1561–1564) ==
Pada tanggal 19 Agustus 1561, meriam ditembakkan di Leith untuk mengumumkan kedatangan Ratu Mary di Skotlandia. Ketika Ratu menghadiri Misa yang dirayakan di kapel kerajaan di [[Istana Holyrood]] lima hari kemudian, hal ini memicu protes yang menyebabkan salah satu pelayannya terdorong. Keesokan harinya ia mengeluarkan pernyataan bahwa tidak akan ada perubahan dalam kondisi agama saat ini dan bahwa para pelayannya tidak boleh dilecehkan atau diganggu. Banyak bangsawan yang menerima hal ini, tetapi tidak dengan Knox. Pada hari Minggu berikutnya, ia melakukan protes dari mimbar St Giles. Akibatnya, hanya dua minggu setelah kepulangannya, Mary memanggil Knox. Ia menuduh Knox menghasut pemberontakan terhadap ibunya dan menulis sebuah buku yang menentang otoritasnya sendiri. Knox menjawab bahwa selama rakyatnya merasa nyaman dengan pemerintahan Ratu, ia bersedia menerima pemerintahannya, mengingat bahwa [[Rasul Paulus]] juga bersedia hidup di bawah pemerintahan [[Nero]]. Namun, Mary mengingatkan bahwa Knox telah menulis bahwa ia telah menentang prinsip kekuasaan perempuan itu sendiri. Knox menjawab bahwa Mary tidak perlu merasa terganggu dengan apa yang tidak pernah menyakitinya. Ketika Mary bertanya kepadanya apakah rakyat memiliki [[hak untuk melawan]] penguasa mereka, Knox menjawab bahwa jika seorang penguasa melampaui batas-batas yang sah, mereka dapat dilawan, bahkan dengan kekerasan.<ref>{{Harvnb|Guy|2004|p=142}}; {{Harvnb|Warnicke|2006|p=71}}; {{Harvnb|MacGregor|1957|pp=162–172}}</ref>
[[Berkas:KnoxMaryLongBeachCovenantPC.jpg|kiri|jmpl|Jendela kaca patri yang menunjukkan John Knox menegur Mary, Ratu Skotlandia<ref>Dari Covenant Presbyterian Church, Long Beach, California, Amerika Serikat</ref>]]
Baris 113:
Pertemuan terakhir Knox dengan Mary disebabkan oleh sebuah peristiwa di Holyrood. Ketika Mary tidak berada di Edinburgh selama progresi musim panas tahun 1563, kerumunan orang memaksa masuk ke kapel pribadinya saat Misa sedang dirayakan. Dalam keributan itu, nyawa sang imam terancam. Sebagai hasilnya, dua orang pemimpinnya, yaitu para ''[[Burgess (gelar)|burgess]]'' dari Edinburgh, dijadwalkan untuk diadili pada tanggal 24 Oktober 1563. Untuk membela kedua orang ini, Knox mengirimkan surat yang memanggil para bangsawan untuk berkumpul. Mary mendapatkan salah satu dari surat-surat ini dan bertanya kepada para penasihatnya apakah tindakan ini bukanlah tindakan pengkhianatan. Stewart dan Maitland, yang ingin menjaga hubungan baik dengan Kirk dan Ratu, meminta Knox untuk mengakui bahwa ia salah dan menyelesaikan masalah ini secara diam-diam. Knox menolak dan ia membela diri di depan Mary dan [[Dewan Penasihat Skotlandia|Dewan Penasihat]]. Ia berargumen bahwa ia telah memanggil sebuah pertemuan yang legal, bukan ilegal, sebagai bagian dari tugasnya sebagai seorang pendeta di Kirk. Setelah ia pergi, para anggota dewan memilih untuk tidak menuntutnya dengan pengkhianatan.<ref>{{Harvnb|Guy|2004|pp=186–87}}; {{Harvnb|Warnicke|2006|p=93}}; {{Harvnb|MacGregor|1957|pp=198–208}}</ref>
 
== Tahun-tahun akhir di Edinburgh, (1564–1572) ==
[[Berkas:St._Giles'_Cathedral_front.jpg|ka|jmpl|[[Katedral St. Giles|Gereja Tinggi Edinburgh]], tempat Knox melayani sebagai pendeta dari tahun 1560 hingga 1572. Ia berkhotbah dengan bantuan seorang pengkhotbah awam untuk dua tahun pertamanya hingga [[John Craig (reformator)|John Craig]] ditunjuk sebagai koleganya, yang dipindahtugaskan dari Istana Holyroodhouse pada tahun 1562; Craig melayani di St Giles selama 9 tahun.{{sfn|Scott|1915|p=[https://archive.org/details/fastiecclesiaesc01scot/page/22/mode/2up 23]}}{{sfn|Scott|1915|p=[https://archive.org/details/fastiecclesiaesc01scot/page/52/mode/2up 52]}}]]Pada tanggal 26 Maret 1564, Knox kembali menimbulkan kontroversi ketika ia menikahi [[Margaret Knox|Margaret Stewart]], putri dari seorang teman lama, [[Andrew Stewart, Lord ke-2 Ochiltree]], seorang anggota keluarga Stuart dan kerabat jauh Ratu, Mary Stuart. Pernikahan ini tidak lazim karena Knox merupakan seorang duda berusia lima puluh tahun, sementara mempelainya baru berusia tujuh belas tahun.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|pp=222–223}}; {{Harvnb|Ridley|1968|p=432}}</ref> Hanya sedikit detail yang diketahui tentang kehidupan rumah tangga mereka. Mereka memiliki tiga anak perempuan, Martha, Margaret, dan Elizabeth.<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|pp=208–210}}</ref>