Maniis, Cingambul, Majalengka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15:
[[MAJLIS DZIKIR NURUL IKHLAS]]
Desa tersebut indah dan elok dipandang mata karena dikelilingi beberapa bukit. Salah seorang pejabat desa tersebut yang telah puluhan tahun mengabdi kepada rakyatnya bernama bapak Ulis Samsu. Atas keinginan warga Maniis, beliau menjabat Sekretaris Desa sudah empat puluh tahun lebih lamanya. Karena sekarang sudah memasuki lanjut usia, beliau ingin menyerahkan jabatan tersebut kepada yang lebih muda dan enerjik. Disamping sebagai pejabat desa, beliau juga selaku sesepuh Majlis Dzikir Nurul Ikhlas, tepatnya di kampung Ciburang desa Maniis kec Cingambul kab Majalengka(dahulu masuk wilayah kec Cikijing). Majlis tersebut merupakan suatu wadah pembinaan para ikhwan Thoreqat Qoodiriyah wa Naqsyabandiyah,
Sejarah mengenai majlis dzikir tersebut bahwasanya melalui doa dan restu Syekh Mursyid TQN yaitu pangersa Ghaosul Adzhom wa Khutubil alamin Syekh Akhmad Shohibul wafa Tajul Arifin (Abah Anom), majelis tersebut bisa eksis dan berkembang hingga saat ini. Dzikir kalimat Laailaaha illallah selalu bergema sehabis sholat Fardu dilaksanakan, dan amaliah khotaman selalu diamalkan setiap hari, juga upacara Manaqib Syekh Abdul Qodir jaelani selalu rutin dilaksanakan setiap bulan. Hingga kini para jamaah semakin bertambah untuk bersama-sama mengamalkan kalimat Laa ilaha illallah...
|