Atapers: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Koreksi: Pada sarana perkeretaapian di Indonesia, istilah gerbong dan kereta penumpang itu memiliki perbedaaan makna yang sangat besar. Istilah tersebut sudah tertulis pada Undang-Undang nomor 23 tahun 2007 Tentang Perkeretaapian. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
{{Italic title}}
[[Berkas:Indonesian train surf.jpg|jmpl|[[Kereta api
[[Berkas:KRL train surfing 5.jpg|jmpl|KRL dengan ''atapers''.]]
'''''Atapers'''''<ref>{{cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/01/25/surfing-bowling-and-other-deadly-games.html|title=‘Surfing’, ‘Bowling’ and other deadly games|last=Suryakusuma|first=Julia|date=January 25, 2012|website=The Jakarta Post}} {{subscription required|date=April 2018}}</ref> (bentuk tunggal: '''''ataper''''') adalah penumpang atau kelompok penumpang yang naik [[kereta api]] atau [[kereta rel listrik]] namun berada di atap
Umumnya, KRL yang diasosiasikan terhadap para atapers adalah [[Kereta rel listrik Rheostatik|KRL Rheostatik]]
Meskipun atapers biasanya naik di KRL Ekonomi, atapers juga sempat ada di KRL Ekonomi AC, khususnya di lintas Bogor. Namun kebijakan ''e-ticketing'', peningkatan keamanan stasiun dan kereta serta kebijakan tidak memberangkatkan kereta jika masih ada penumpang di atap membuat tidak ada lagi atapers di Indonesia.
|