Dayok Binatur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 23910749 oleh Candro Sinaga (bicara)
Tag: Pembatalan
Candro Sinaga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual kemungkinan spam pranala
Baris 1:
{{Underlinked|date=Januari 2023}}
 
'''Dayok Binatur''' adalah petanda atau bahasa yang memberikan gambaran kehidupan sebagaimana ayam hidup. Menurut Saussure, bunyi suara ayam yang berkokok memiliki makna atau menandakan arti tertentu. Menurut masyarakat [[Simalungun, Siantar Selatan, Pematangsiantar|Simalungan]], bunyi suara ayam yang berkokok menandakan bahwa hari telah pagi. Potongan daging ayam dalam sajian masakan dalam masyarakat Simalungun yang disusun teratur dalam piring dengan bentuk seperti ayam yang hidup merupakan sajian petanda dari daerah Simalungun [[Sumatra Utara|Sumatera Utara]]. Sajian ini dijadikan sebagai [https://gacasshop.com/12-makanan-khas-simalungun-yang-lezat-untuk-dicoba/ makanan khas simalungun] sekaligu makanan adat dengan alasan bahwa ayam memiliki sifat atau ciri yang baik dalam kehidupan yang dapat ditiru. Salah satu ciri baik tersebut adalah ayam berkokok pada pagi hari.<ref>{{Cite web|url=https://www.detik.com/|title=detikcom - Informasi Berita Terupdate Hari Ini|website=detikcom|access-date=2019-09-21}}</ref>
 
Karya budaya Dayok Binatur ini berasal dari Sumatera Utara dan telah terbit tahun 2016 dengan nomor registrasi 20016000306 merupakan domain keterampilan dan kemahiran kerajinan tradisional.<ref>{{Cite web|url=https://kompas.id/|title=Harian Kompas|last=kompas.id|website=Kompas.id|language=id|access-date=2019-09-21}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbaceh/dayok-binatur-makanan-adat-masyarakat-simalungun/|title=Dayok Binatur, Makanan Adat Masyarakat Simalungun|last=nasution|first=miftah|date=2018-12-12|website=Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh|language=en-US|access-date=2019-09-21}}</ref>