Nasi goreng (Indonesia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ukriana bro (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ukriana bro (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van een vrouw die nasi goreng bereidt in de keuken TMnr 20000280.jpg|jmpl|lurus|Seorang wanita sedang memasak nasi goreng, 1969]]
[[Berkas:Kota Kinabalu food market.jpg|jmpl|250px|ka|Seorang koki memasak nasi goreng di sebuah pasar makanan di [[Kota Kinabalu]], [[Malaysia Timur]]., 2012]]
 
Nasi goreng memiliki awal yang sama dengan versi nasi goreng lainnya; sebagai cara untuk menghindari pemborosan [[nasi]]. Menggoreng nasi dapat mencegah penyebaran kuman, bakteri, mikroba berbahaya, terutama dalam teknologi pra-pembekuan di [[Indonesia]] dan juga menghindari kebutuhan untuk membuang makanan yang berharga. Nasi goreng secara tradisional disajikan di rumah untuk [[sarapan]] dan secara tradisional dibuat dari nasi sisa dari malam sebelumnya. Selain bahan-bahan seperti bawang merah, tomat, paprika dan cabai, nasi goreng dengan potongan daging ayam atau sapi; biasanya sisa dari masakan daging ayam atau sapi.