Mahāpajāpatī Gotamī: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
Mempersiapkan : Mahapajapati Gotami
 
Tjmoel (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Mahapajapati Gotami ([[Pali]]:Mahāpajāpatī Gotamī ; [[Sansekerta]]: Mahāprajāpatī Gautamī ) adalah wanita pertama yang memohon penahbisan dari Sang Buddha dan bergabung dengan Sangha (Sansekerta : Saṅgha ). Ia juga bibi kandung dan ibu angkat Siddharta Gautama, yang membesarkannya setelah adiknya, Ratu Maya (Mahāmāyā), ibu kandung Siddharta Gautama, meninggal dunia. Gautami lahir di Devadaha, sekarang ini kota Devadaha berada di Nepal bagian selatan.
 
== Kehidupan awal ==
Seorang penatua (''Therī'') yang terkenal, Mahapajapati dilahirkan di Devadaha, dari keluarga Suppabuddha, adik perempuan dari Mahamaya. Ia diberi nama Mahapajapati karena, pada saat kelahiran, dinubuatkan bahwa ia akan memiliki banyak pengikut; Gotami adalah nama keluarganya. Dia diramalkan oleh orang-orang bijaksana untuk menjadi seseorang yang membuat Sang Buddha mengizinkan wanita bergabung dengan peraturan suci-nya. Pada saat kematian Ratu Maya, tujuh hari setelah kelahiran Pangeran Siddharta, Mahapajapati Gotami menjadi permaisuri dari Raja Suddhodana. Pada waktu itu, putra kandungnya sendiri, Nanda, baru berusia lima hari. Ia rela anak kandungnya diberi makan oleh pembantu, dan dirinya sendiri memberi makan Pangeran Siddharta, calon Buddha. Maka, Mahapajapati Gotami telah melakukan pengorbanan besar bagi Pangeran Siddharta.<ref>{{cite web|url=http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka_dtl.php?cont_di=632|Title=Kisah Mahapajapati Gotami Theri|accessdate=29-07-2009}}</ref>