Pangeran Syarif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
# [[Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak|Sayyid Abdurrahman Alkadrie]] mendapat gelar Pangeran Syarif Abdurrahman Nur Alam, ketika ia menikahi puteri Sultan [[Tamjidullah I]] atau saudara perempuan dari [[Sunan Nata Alam]] ([[Sultan Banjar]] saat itu).<ref>{{cite book|lang=nl|year=1855|pages=569|url=http://books.google.co.id/books?id=FPFAAAAAcAAJ&dq=Said%20Abd'oel%20Rahhman%20Alkadrie&pg=PA568#v=onepage&q=Said%20Abd'oel%20Rahhman%20Alkadrie&f=false|title=Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde|volume=3}}</ref>
# [[Sayyid]] Hoesin bin Mohamad Baharoen mendapat gelar Pangeran Syarif Husin Darma Kasuma, yang memegang jabatan Hoofd-Kadhi (mufti besar) di [[Kesultanan Banjar]], ketika ia menikahi Ratu Aminah binti [[Adam dari Banjar|Sultan Adam]].
# [[Pangeran Sjarif Ali Al Aidroes]], Kepala [[LansdchapLandschap]] [[Sabamban]].
# Habib [[Abdurrahman Bahasyim]] mendapat gelar Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim dari [[Kesultanan Banjar]].<ref>{{cite news|url=https://banjarmasin.tribunnews.com/2022/03/11/kalselpedia-senator-kalsel-dr-cand-h-pangeran-syarif-abdurrahman-bahasyim|title=KalselPedia - Senator Kalsel Dr (Cand) H Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim|author=Frans Rumbon | editor=Eka Dinayanti |day=Jumat|date= 11 Maret 2022}}</ref>