Tim nasional sepak bola Belanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan |
|||
Baris 79:
'''Tim nasional sepak bola Belanda''' ({{lang-nl|Het Nederlands Elftal}}) adalah tim yang mewakili [[Belanda]] dalam kompetisi [[sepak bola]] internasional senior utama pria pria sejak tahun 1905. Tim ini dikendalikan oleh [[Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda]] (KNVB), badan pengatur [[sepak bola di Belanda]], yang merupakan bagian dari [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]], dan di bawah yurisdiksi [[FIFA]]. Mereka secara luas dianggap sebagai salah satu tim nasional terbaik di dunia [[sepak bola]] dan secara luas dianggap sebagai salah satu tim nasional terbesar sepanjang masa. Sebagian besar pertandingan kandang [[Belanda]] dimainkan di [[Johan Cruyff Arena]] dan [[De Kuip|Stadion Feijenoord]].
Tim ini sehari-hari disebut sebagai ''Het Nederlands Elftal'' (The Dutch Eleven) atau ''Oranje'', setelah
[[Belanda]] telah berkompetisi di sepuluh [[Piala Dunia FIFA]], tampil di final tiga kali (pada [[Piala Dunia FIFA 1974|1974]], [[Piala Dunia FIFA 1978|1978]] dan [[Piala Dunia FIFA 2010|2010]]). Mereka juga tampil di sepuluh [[Kejuaraan Eropa UEFA]], memenangkan turnamen [[Kejuaraan Eropa UEFA 1988|1988]] di [[Jerman Barat]]. Selain itu, tim memenangkan medali perunggu di turnamen [[Olimpiade Musim Panas|Olimpiade]] pada tahun [[Olimpiade Musim Panas 1908|1908]], [[Olimpiade Musim Panas 1912|1912]] dan [[Olimpiade Musim Panas 1920|1920]]. [[Belanda]] juga memiliki persaingan [[sepak bola]] lama dengan tetangganya {{timnas|Belgia}} dan {{timnas|Jerman}}.
Baris 86:
[[File:Nederlands elftal 1905 colorized.jpg|left|thumb|Tim Belanda tahun 1905]]
Belanda bermain pertandingan internasional pertama mereka di [[Antwerpen]] melawan [[Tim nasional sepak bola Belgia|Belgia]] pada 30 April 1905, dengan para pemain yang dipilih oleh komisi lima anggota dari Asosiasi Sepak Bola Belanda. Setelah 90 menit, skor berakhir 1–1. Karena pertandingan itu untuk Coupe van den Abeele, pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu, di mana
Pada tahun 1908, Belanda berkompetisi dalam penampilan turnamen resmi pertama mereka di
[[File:Holland - Switzerland - Football World Cup 1934.jpg|thumb|Tim Belanda bersiap menghadapi Swiss di [[Piala Dunia FIFA 1934]].]]
Pada Olimpiade Musim Panas tahun 1924 di Paris, Belanda mencapai babak semifinal setelah mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Rumania|Rumania]] dan [[Tim nasional sepak bola Republik Irlandia|Irlandia]]. Di babak semifinal, mereka kehilangan keunggulan satu gol, yang dicetak oleh
Setelah tersingkir di babak pertama
Setelah Perang Dunia II, Belanda hanya lolos ke dua turnamen internasional sebelum tahun 1970-an: Olimpiade Musim Panas 1948 di Britania Raya dan Olimpiade Musim Panas 1952 di Finlandia. Mereka tersingkir di babak awal, kalah dari tuan rumah pada tahun 1948<ref name=1948OLY>{{cite web|url=https://www.rsssf.org/tableso/ol1948f.html|title=Games of the XIV. Olympiad|first=Lars |last=Aarhus|date=6 April 2011|access-date=11 Maret 2019}}</ref> dan dari [[Tim nasional sepak bola Brasil|Brasil]] pada tahun 1952.<ref name=1952OLY>{{cite web|url=https://www.rsssf.org/tableso/ol1952f.html|title=Games of the XV. Olympiad|first=Lars |last=Aarhus|date=26 Juli 2012|access-date=11 Maret 2019}}</ref>
Baris 107:
Kejuaraan Eropa 1976 melihat Belanda berpartisipasi dalam Kejuaraan Eropa pertama mereka. Cekoslowakia berhasil menahan permainan Cruyff dan Van Hanegem dan mengalahkan Belanda pada waktu tambahan.<ref>{{cite web|url=https://www.uefa.com/uefaeuro/season=1976/matches/round=191/match=3690/postmatch/report/index.html|title=Czechoslovakia rain on Dutch parade|website=UEFA|date=3 Oktober 2003|access-date=12 Maret 2019}}</ref> Belanda berhasil meraih tempat ketiga setelah mengalahkan tuan rumah (Yugoslavia) pada waktu tambahan.<ref>{{cite web|url=https://www.uefa.com/uefaeuro/season=1976/matches/round=192/match=3692/postmatch/report/index.html|title=Dutch edge third-place thriller|website=UEFA|date=3 Oktober 2003|access-date=12 Maret 2019}}</ref>
Pada tahun 1978, Belanda berhasil lolos ke Piala Dunia di Argentina. Tim nasional kehilangan Johan Cruyff karena percobaan penculikan,<ref>{{cite news |url=https://www.theguardian.com/football/2008/apr/16/newsstory.sport15 |title=Kidnappers made Cruyff miss World Cup |work=[[The Guardian]] |location=London |date=16 April 2008 |access-date=20 Juni 2008 |first=Paul |last=Doyle}}</ref> dan
===1980-an: Kemunduran sebelum menjadi juara Eropa===
Kejuaraan Eropa 1980 menjadi turnamen terakhir bagi tim Total Football untuk lolos. Meskipun format turnamen diperluas tahun itu, mereka tidak berhasil melaju ke babak selanjutnya karena kalah selisih gol dari Cekoslowakia.<ref>{{cite magazine |last=Barreca|first=Vincenzo|date=Desember 1999|language=it|title=La storia degli Europei – 1980 Germania Ovest|trans-title=Sejarah Euro Cup – 1980|magazine=Calcio 2000|publisher=Action Group|page=54}}</ref>
Pemain-pemain veteran seperti Krol dan Rensenbrink segera pensiun setelahnya, dan Belanda mengalami masa sulit dalam sejarah mereka: mereka gagal lolos ke [[Piala Dunia FIFA 1982|Piala Dunia 1982]] di Spanyol, [[Kejuaraan Eropa UEFA 1984|Kejuaraan Eropa 1984]] di Prancis, dan [[Piala Dunia FIFA 1986|Piala Dunia 1986]] di Meksiko; mereka gagal masuk turnamen di Prancis berdasarkan selisih gol ketika [[Tim nasional sepak bola Spanyol|Spanyol]] mencetak dua belas gol dalam pertandingan terakhir melawan [[Tim nasional sepak bola Malta|Malta]]. Meskipun kedua tim memiliki selisih gol yang sama (+16), Spanyol berhasil lolos karena mencetak dua gol lebih banyak dari Belanda.<ref>{{cite web|url=https://www.timesofmalta.com/articles/view/20131221/sport/spain-recalls-12-1-victory-over-malta-30-years-ago-today.499958#.Utagk_RdVc4|title=Spain's top newspaper recalls 12–1 victory over Malta 30 years ago today|website=[[Times of Malta]]|date=21 Desember 2013|access-date=11 Maret 2019}}</ref> Selama babak kualifikasi Piala Dunia 1986, Belanda berhasil menduduki posisi kedua dan maju ke babak playoff melawan tetangga Belgia. Setelah kalah 0–1 pada leg pertama di [[Brussel]], mereka unggul 2–0 di [[Rotterdam]] ketika pertandingan hampir berakhir. Namun, sundulan
[[File:De Beker.jpg|thumb|upright|Piala tahun 1988 dipamerkan di [[Amsterdam]]]]
Baris 118:
[[File:Rinus Michels (1984).jpg|thumb|left|upright|[[Rinus Michels]]]]
Rinus Michels kembali, dengan asisten teknis
Belanda menjadi salah satu favorit untuk turnamen Piala Dunia 1990 di Italia,<ref>{{cite web|url=https://apnews.com/7cb5af07edbf0ff39e9271b4c308b6d1|title=WORLD CUP NOTES|website=[[Associated Press]] |date=1 Juni 1990|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20140723085722/http://www.apnewsarchive.com/1990/World-Cup-Notes/id-7cb5af07edbf0ff39e9271b4c308b6d1|archive-date=23 Juli 2014|access-date=24 Maret 2019}}</ref> tetapi mereka hanya mencetak dua gol dalam babak grup yang melibatkan Inggris, [[Tim nasional sepak bola Mesir|Mesir]], dan Republik Irlandia. Setelah menyelesaikan babak grup dengan rekor yang sama, Belanda dan Republik Irlandia mengundi untuk menentukan tim mana yang akan finis di posisi kedua. Belanda harus menghadapi Jerman Barat, sementara Republik Irlandia menghadapi Rumania.<ref name=OddTieBreakers>{{cite web|url=https://www.theguardian.com/football/2018/jun/27/the-six-oddest-tie-breaking-rules-in-world-cup-history|title=The six oddest tie-breaking rules in World Cup history|date=27 Juni 2018|first=Martin |last=Belam|work=The Guardian|access-date=11 Februari 2019}}</ref> Pertandingan melawan Jerman Barat terkenal karena insiden ludah yang melibatkan [[Frank Rijkaard]] dan [[Rudi Völler]], dan Belanda kalah 1–2.<ref name=Riv/>
Baris 129:
[[File:Scotland-holland euro 96.jpg|thumb|Belanda di pertandingan [[Kejuaraan Eropa UEFA 1996|Euro 96]] melawan Skotlandia di stadion [[Villa Park]] di [[Birmingham]], Inggris]]
Setelah finis kedua di grup [[Kejuaraan Eropa UEFA 1996|Euro 1996]] mereka, mereka bertanding melawan [[Tim nasional sepak bola Prancis|Prancis]] di perempat final. Dengan skor 0-0, pertandingan berlanjut ke adu penalti. Tembakan [[Clarence Seedorf]] pada babak keempat berhasil dihentikan oleh kiper Prancis [[Bernard Lama]], tetapi gol dari Laurent Blanc mengeliminasi Belanda.<ref>{{cite web|url=https://www.uefa.com/uefaeuro/season=1996/matches/round=223/match=52912/postmatch/report/index.html|title=France reach last four after shoot-out success|website=uefa.com|date=6 Oktober 2003|access-date=15 Maret 2019}}</ref> Setelah finis di posisi teratas di
[[File:Training Netherlands in Freiburg.JPG|thumb|kiri|Belanda di [[Piala Dunia FIFA 2006|Piala Dunia 2006]]]]
Baris 135:
Dick Advocaat menjadi pelatih nasional Belanda untuk kedua kalinya pada Januari 2002.<ref name="Dual">{{cite news |url=https://www.independent.co.uk/sport/football/scottish/advocaat-stays-at-rangers-but-takes-dutch-job-670274.html |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20220618/https://www.independent.co.uk/sport/football/scottish/advocaat-stays-at-rangers-but-takes-dutch-job-670274.html |archive-date=18 Juni 2022 |url-access=subscription |url-status=live |title=Advocaat stays at Rangers but takes Dutch job |last=Pierson |first=Mark |date=26 Januari 2002 |work=[[The Independent]] |access-date=28 Desember 2009 |location=London}}</ref> Pertandingan pertamanya adalah hasil imbang 1-1 melawan Inggris di Rotterdam.<ref name="ned 2002">{{cite web |title=Netherlands » Fixtures & Results 2002 |url=http://www.worldfootball.net/teams/niederlande-team/2002/3/ |publisher=World Football |access-date=13 Juli 2016}}</ref> Tim nasional finis di posisi kedua dalam grup kualifikasi mereka untuk Euro 2004. Setelah harus bermain di babak play-off setelah kalah dari Republik Ceko, mereka mengalahkan Skotlandia dengan skor 6-0 di leg kedua untuk lolos ke turnamen Euro 2004.<ref>{{cite web|url=https://www.uefa.com/uefaeuro/season=2004/matches/round=1579/match=69331/postmatch/report/index.html|title=Poborský sets Prague alight|date=11 September 2003|website=UEFA|access-date=16 Maret 2019}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.uefa.com/uefaeuro/season=2004/matches/round=1580/match=73610/postmatch/report/index.html|title=Dutch find winning formula|first=Pete|last=Sanderson|website=UEFA|date=20 November 2003|access-date=12 Maret 2019|location=[[Amsterdam ArenA]]}}</ref> Di turnamen tersebut, Belanda mencapai babak semifinal di mana mereka kalah dari tuan rumah Portugal.<ref>{{cite web|url=https://www.uefa.com/uefaeuro/season=2004/matches/round=1580/match=73610/postmatch/report/index.html|title=Maniche has final say against Oranje|first=Adam|last=Szreter|website=UEFA|date=1 Juli 2004|access-date=12 Maret 2019|location=[[Estádio José Alvalade]]}}</ref> Kritik berat terhadap cara pengelolaannya terhadap tim nasional membuat Advocaat mengundurkan diri.<ref name="Quits">{{cite news |url=https://www.telegraph.co.uk/sport/2382529/Advocaat-quits-Holland.html |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20220111/https://www.telegraph.co.uk/sport/2382529/Advocaat-quits-Holland.html |archive-date=11 Januari 2022 |url-access=subscription |url-status=live |title=Advocaat quits Holland |last=Groves |first=Nancy |date=7 Juli 2004 |work=[[The Daily Telegraph]] |access-date=28 Desember 2009 |location=London}}</ref>
Belanda lolos ke Piala Dunia 2006 di bawah manajer baru Marco van Basten. Mereka tereliminasi di babak kedua setelah kalah 1–0 dari Portugal. Pertandingan tersebut menghasilkan 16 kartu kuning, menyamai rekor Piala Dunia untuk jumlah peringatan tertinggi dalam satu pertandingan yang ditetapkan pada tahun 2002, dan menetapkan rekor Piala Dunia baru dengan empat kartu merah, dua per tim; pertandingan tersebut dijuluki "the
Dibawah pelatih baru Bert van Marwijk, Belanda berhasil mencatatkan rekor 100% dalam kampanye kualifikasi Piala Dunia 2010, memenangkan semua delapan pertandingan untuk lolos ke Piala Dunia. Setelah berhasil lolos dengan nyaman dengan meraih poin maksimal di Grup E<ref>{{cite web|url=https://www.fifa.com/worldcup/news/dutch-comfort-japanese-firecrackers-1258926|archive-url=https://web.archive.org/web/20190404142729/https://www.fifa.com/worldcup/news/dutch-comfort-japanese-firecrackers-1258926|url-status=dead|archive-date=4 April 2019|title=Dutch comfort, Japanese firecrackers|website=FIFA|date=25 Juni 2010|access-date=15 Maret 2019}}</ref> dan
Untuk Euro 2012, Belanda ditempatkan di Grup B bersama Jerman, Portugal, dan Denmark, yang dijuluki sebagai "Grup Maut" dalam turnamen tersebut.<ref>{{cite web|url=http://www.livesoccertv.com/news/4747/uefa-euro-2012-group-of-death-germany-with-portugal-holland-who-ll-be-doomed/|title=UEFA Euro 2012 Group of Death: Germany with Portugal & Holland. Who'll be doomed?|last=Asante|first=Angela|date=2 Desember 2011|publisher=Livesoccertv|access-date=3 Desember 2011}}</ref> Belanda kalah dalam ketiga pertandingan grup mereka dalam sejarah turnamen mereka untuk pertama kalinya. Legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, mengkritik para pemain bintang tim tersebut karena permainan membangun serangan yang buruk dan eksekusi yang lengah dalam melepaskan umpan-umpan yang mudah.<ref>{{cite web|url=http://www.goal.com/en/news/2898/euro-2012/2012/06/19/3184777/cruyff-star-players-didnt-deliver-for-netherlands |title=Cruyff: Star players didn't deliver for Netherlands|date=19 Juni 2012|first=Stefan |last=Coerts|website=Goal.com |access-date=18 Juni 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120621153521/http://www.goal.com/en/news/2898/euro-2012/2012/06/19/3184777/cruyff-star-players-didnt-deliver-for-netherlands |archive-date=21 Juni 2012|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite news|url=http://derstandard.at/1339638321094/Elftal-Debakel-Johan-Cruyff-kritisiert-Oranje-Team |title=Johan Cruyff kritisiert Oranje-Team|trans-title=Johan Cruyff criticized Oranje team|language=de |work=[[Der Standard]] |date=19 Juni 2012 |access-date=18 Juni 2015}}</ref> Pelatih Bert van Marwijk mengundurkan diri setelah kekecewaan tersebut.<ref>{{cite news|title=Euro 2012: Bert van Marwijk quits as Netherlands coach|url=https://www.bbc.com/sport/0/football/18620504|date=27 Juni 2012 |work=BBC News|access-date=18 Juni 2015}}</ref>
Louis van Gaal menjadi pelatih untuk kali kedua. Pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014 UEFA, Belanda memenangkan sembilan pertandingan dan seri satu kali, menjadi juara grup dan lolos secara otomatis. Mereka ditarik ke dalam
Setelah menjadi juara Grup B, Belanda mengalahkan Meksiko dengan skor 2-1 dalam babak 16 besar, dengan gol penyama kedudukan dari Wesley Sneijder di akhir pertandingan dan gol penalti kontroversial dari [[Klaas-Jan Huntelaar]] setelah Arjen Robben dilanggar dalam waktu tambahan.<ref name=NEDvMEX>{{cite web|url=https://www.theguardian.com/football/2014/jun/29/holland-mexico-world-cup-2014-last-16-match-report|title=Holland come from behind to snatch last-gasp victory against Mexico|first=Sid|last=Lowe|work=[[The Guardian]]|date=30 Juni 2014|access-date=11 Maret 2019}}</ref> Di perempat final, mereka berhadapan dengan
Di semifinal melawan Argentina, Belanda memiliki peluang yang cukup baik untuk mencetak gol melalui Arjen Robben sementara berhasil mengandalkan [[Lionel Messi]] sehingga skor tetap 0-0 setelah perpanjangan waktu. Namun, dalam adu penalti, Belanda tersingkir dengan skor 4-2, dengan [[Ron Vlaar]] dan Wesley Sneijder gagal dalam eksekusi penalti mereka yang berhasil dihadang oleh [[Sergio Romero]].<ref>{{cite news|url=http://nos.nl/artikel/672991-oranje-ten-onder-na-strafschoppen.html |website=NOS.nl |date=10 Juli 2014|title=Oranje ten onder na strafschoppen |trans-title=Orange perished after penalties|language=nl|access-date=18 Juni 2015}}</ref> Belanda kemudian memenangkan pertandingan perebutan tempat ketiga melawan tuan rumah Brasil. Van Gaal, yang berhasil memotivasi tim setelah tersingkir di semifinal,<ref>{{cite web|url=http://www.goal.com/en-india/news/3832/2014-world-cup/2014/07/13/4955338/van-gaal-we-showed-how-good-we-are |title=Van Gaal: We showed how good we are|first=Ben |last=Hayward |date=13 Juli 2014 |website=Goal.com |access-date=18 Juni 2015}}</ref> mendapat pujian karena dapat mengeluarkan kemampuan maksimal dari skuad Belanda yang muda dan tidak berpengalaman lebih dari yang banyak orang harapkan.<ref>{{cite news|url=https://www.sbnation.com/soccer/2014/7/13/5895081/world-cup-2014-results-reaction-and-analysis-brazil-suffer-again-as |title=Brazil Turn Up At Their Own Funeral|first=Graham |last=MacAree|website=SBNation.com |date=13 Juli 2014|access-date=18 Juni 2015}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.soccerladuma.co.za/news/articles/leagues/world-cup/jose-mourinho-hails-louis-van-gaal-and-slams-alejandro-sabella/169292 |title=Mourinho: Van Gaal Best Coach At World Cup|date=14 Juli 2014 |first=David |last=Kappel |work=Soccer Laduma |access-date=18 Juni 2015}}</ref>
===Penurunan dan pemulihan: 2014–sekarang===
Guus Hiddink menggantikan Van Gaal sebagai manajer dalam kualifikasi [[UEFA Euro 2016|Euro 2016]]. Pada 29 Juni 2015, Hiddink mengundurkan diri dan digantikan oleh asisten
Pada bulan Februari 2018, Advocaat digantikan oleh [[Ronald Koeman]], dengan kontrak hingga musim panas 2022.<ref name="xem bong da">{{cite web |last1=Defeated Dutch take stock for future days |title=xem bong da |url=https://xembongda.io/ |accessdate=5 Agustus 2023}}</ref><ref>{{cite news |title=Ronald Koeman appointed as Netherlands manager |url=https://www.theguardian.com/football/2018/feb/05/ronald-koeman-netherlands-manager-everton |access-date=4 Desember 2018 |work=The Guardian |agency=Press Association |date=5 Februari 2018}}</ref> Belanda berhasil lolos ke Liga A dalam [[Liga Negara UEFA 2018–19|Liga Negara UEFA]] yang akhirnya mereka menangkan untuk lolos ke babak empat besar setelah bermain imbang dengan Jerman di hari terakhir pertandingan, mengalahkan Prancis berdasarkan catatan head-to-head.<ref>{{cite web|url=https://www.nytimes.com/2018/11/19/sports/uefa-nations-league-netherlands-germany.html|title=The Dutch Rally to Reach the UEFA Nations League Final Four|date=19 November 2018|access-date=1 Mei 2019|work=The New York Times}}</ref> Belanda mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Inggris|Inggris]] di semifinal Liga Negara, tetapi kalah 1–0 dalam pertandingan final melawan [[Tim nasional sepak bola Portugal|Portugal]].<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/sport/football/48191922|title=Portugal 1 Holland 0|date=9 Juni 2019|work=BBC Sport|access-date=16 November 2019}}</ref>
Baris 154:
Belanda berhasil lolos ke [[Kejuaraan Eropa UEFA 2020|Kejuaraan Eropa UEFA 2020]] pada 16 November 2019 setelah bermain imbang dengan [[Tim nasional sepak bola Irlandia Utara|Irlandia Utara]],<ref>{{cite web|url=https://www.eurosport.com/football/euro-qualifying/2020/northern-ireland-suffer-penalty-heartbreak-as-germany-netherlands-qualify-for-euro-2020_sto7538664/story.shtml|title=Northern Ireland suffer penalty heartbreak as Germany, Netherlands qualify for Euro 2020|date=16 November 2019|access-date=16 November 2019}}</ref> dan ini merupakan partisipasi mereka yang kesepuluh dalam kejuaraan Euro UEFA. Setelah berhasil lolos, Ronald Koeman mengundurkan diri dari tim untuk melatih [[FC Barcelona]], akhirnya digantikan oleh [[Frank de Boer]].
Tanpa kehadiran Ronald Koeman, Belanda mengalami kesulitan dalam musim baru [[Liga Negara UEFA 2020–21|Liga Negara]] di mana mereka bersama dengan Polandia, [[Tim nasional sepak bola Bosnia dan Herzegovina|Bosnia dan Herzegovina]], dan Italia. Belanda menang 1–0 di kandang berkat gol dari [[Steven Bergwijn]] setelah pertandingan sulit di mana Polandia bermain sangat defensif melawan Belanda.<ref>{{Cite web|url=https://www.mykhel.com/football/steven-bergwijn-netherlands-poland-nations-league-ronald-koeman-150964.html|title=Netherlands 1-0 Poland: Bergwijn goal kickstarts post-Koeman era|first=Guy|last=Atkinson|date=5 September 2020|website=www.mykhel.com}}</ref> Namun, juga di kandang sendiri, Belanda kalah dengan skor yang sama dari Italia dan kehilangan posisi terdepan mereka kepada Italia.<ref>{{Cite web|url=http://www.stadiumastro.com/sports/football/article/netherlands-0-1-italy-barella-sends-azzurri-top-of-group-a1/175424|title=Netherlands 0-1 Italy: Barella sends Azzurri top of Group A1|website=www.stadiumastro.com}}</ref> Pada akhirnya, Belanda memperbaiki performa mereka dan meraih kemenangan penting atas Bosnia di kandang dan Polandia di luar negeri, tetapi hasil imbang yang mengecewakan di laga tandang melawan Bosnia menjadi penting. Meskipun tampil kuat dalam pertandingan terakhir mereka melawan Italia, pertandingan di Bergamo berakhir dengan hasil imbang lagi. Belanda hanya berjarak satu poin dari lolos ke
Dengan penundaan [[COVID-19|coronavirus]] untuk [[UEFA Euro 2020|Euro 2020]] hingga 2021, Belanda memainkan pertandingan grup mereka di kandang di Johan Cruijff Arena di Amsterdam, mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Ukraina|Ukraina]] 3–2, [[Tim nasional sepak bola Austria|Austria]] 2–0, dan [[Tim nasional sepak bola Makedonia Utara|Makedonia Utara]] 3–0. Namun, turnamen berakhir dengan kekecewaan bagi Belanda sekali lagi, karena mereka dikalahkan 2–0 oleh [[Tim nasional sepak bola Republik Ceko|Republik Ceko]] dalam pertandingan babak 16 besar di [[Puskás Aréna|Budapest]], setelah [[Matthijs de Ligt]] mendapatkan [[Kartu merah|kartu merah]]. Dua hari kemudian, De Boer meninggalkan posisinya sebagai pelatih.<ref>{{Cite web|url=https://nos.nl/l/2387210|title=Frank de Boer stapt per direct op als bondscoach van het Nederlands elftal|website=nos.nl|date=29 Juni 2021 }}</ref> Ia digantikan oleh Louis van Gaal, yang keluar dari masa pensiun untuk kembali untuk ketiga kalinya sebagai pelatih tim nasional.<ref>{{cite web |url=https://www.theguardian.com/football/2021/aug/04/louis-van-gaal-named-as-netherlands-manager-for-third-time |title=Louis van Gaal named as Netherlands manager for third time |agency=Reuters |work=The Guardian |date=4 Agustus 2021 |access-date=24 Agustus 2021 }}</ref> Pada 16 November 2021, Belanda berhasil lolos ke [[Piala Dunia FIFA 2022|Piala Dunia 2022]] setelah mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Norwegia|Norwegia]] 2–0 dan memuncaki
== Rekor kompetisi ==
=== Piala Dunia FIFA ===
|