Tim nasional sepak bola Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan
Baris 79:
'''Tim nasional sepak bola Belanda''' ({{lang-nl|Het Nederlands Elftal}}) adalah tim yang mewakili [[Belanda]] dalam kompetisi [[sepak bola]] internasional senior utama pria pria sejak tahun 1905. Tim ini dikendalikan oleh [[Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda]] (KNVB), badan pengatur [[sepak bola di Belanda]], yang merupakan bagian dari [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]], dan di bawah yurisdiksi [[FIFA]]. Mereka secara luas dianggap sebagai salah satu tim nasional terbaik di dunia [[sepak bola]] dan secara luas dianggap sebagai salah satu tim nasional terbesar sepanjang masa. Sebagian besar pertandingan kandang [[Belanda]] dimainkan di [[Johan Cruyff Arena]] dan [[De Kuip|Stadion Feijenoord]].
 
Tim ini sehari-hari disebut sebagai ''Het Nederlands Elftal'' (The Dutch Eleven) atau ''Oranje'', setelah [[House of Orange-Nassau]] dan kaus oranye khas mereka. Seperti negara itu sendiri, tim kadang-kadang (juga bahasa sehari-hari) disebut sebagai '''[[Holland]]'''. Klub penggemar ini dikenal sebagai "Het Oranje Legioen" (Legiun Oranye).
 
[[Belanda]] telah berkompetisi di sepuluh [[Piala Dunia FIFA]], tampil di final tiga kali (pada [[Piala Dunia FIFA 1974|1974]], [[Piala Dunia FIFA 1978|1978]] dan [[Piala Dunia FIFA 2010|2010]]). Mereka juga tampil di sepuluh [[Kejuaraan Eropa UEFA]], memenangkan turnamen [[Kejuaraan Eropa UEFA 1988|1988]] di [[Jerman Barat]]. Selain itu, tim memenangkan medali perunggu di turnamen [[Olimpiade Musim Panas|Olimpiade]] pada tahun [[Olimpiade Musim Panas 1908|1908]], [[Olimpiade Musim Panas 1912|1912]] dan [[Olimpiade Musim Panas 1920|1920]]. [[Belanda]] juga memiliki persaingan [[sepak bola]] lama dengan tetangganya {{timnas|Belgia}} dan {{timnas|Jerman}}.
Baris 86:
[[File:Nederlands elftal 1905 colorized.jpg|left|thumb|Tim Belanda tahun 1905]]
 
Belanda bermain pertandingan internasional pertama mereka di [[Antwerpen]] melawan [[Tim nasional sepak bola Belgia|Belgia]] pada 30 April 1905, dengan para pemain yang dipilih oleh komisi lima anggota dari Asosiasi Sepak Bola Belanda. Setelah 90 menit, skor berakhir 1–1. Karena pertandingan itu untuk Coupe van den Abeele, pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu, di mana [[Eddy de Neve]] mencetak [[Daftar topi Tim nasional sepak bola Belanda|tiga gol]], sehingga skornya menjadi 4–1 untuk Belanda.<ref>{{cite web|url=http://www.iffhs.de/?29da14a8db55291a14681bd4685fdcdc3bfcdc0aec28d6eda0a61c|publisher=[[International Federation of Football History & Statistics]]|title=Netherlands: Full "A" internationals (1905–1910)|access-date=15 Mei 2010}}</ref> Beberapa sejarawan mengatribusikan salah satu gol kepada [[Willem Hesselink]].<ref>{{cite web|url=https://www.bayerncentral.com/2017/09/willem-hesselink-original-mr-bayern/|title=Willem Hesselink: The original "Mr. Bayern"|date=21 September 2017|access-date=24 April 2019|first=Rick|last=Joshua}}</ref>
 
Pada tahun 1908, Belanda berkompetisi dalam penampilan turnamen resmi pertama mereka di [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1908|Olimpiade Musim Panas]] di [[London]]. Mereka meraih medali perunggu setelah kalah dari [[Tim sepak bola Olimpiade pria Britania Raya|Britania Raya]] di babak semifinal, sebelum mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Swedia|Swedia]] dalam pertandingan perebutan medali perunggu dengan skor 2–0.<ref>{{Cite web |url=http://www.la84foundation.org/6oic/OfficialReports/1908/1908.pdf |title=The fourth Olympiad London 1908 |website=la84foundation.org |access-date=30 Desember 2008 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070927222443/http://www.la84foundation.org/6oic/OfficialReports/1908/1908.pdf |archive-date=27 September 2007 |url-status=dead }}</ref> Pada Olimpiade tahun 1912 dan 1920, Belanda meraih medali perunggu setelah kalah dari Denmark dan Belgia pada turnamen masing-masing.<ref>{{cite web|url=https://www.rsssf.org/tableso/ol1912f.html|title=Games of the V. Olympiad|date=26 Juni 2008|first=Lars |last=Aarhus|website=[[RSSSF]]|access-date=11 Februari 2019}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.rsssf.org/tableso/ol1920f.html|title=Games of the VII. Olympiad|date=29 Oktober 2015|first1=Karel |last1=Stokkermans |first2=Mikael |last2=Jönsson|website=[[RSSSF]]|access-date=11 Februari 2019}}</ref>
 
[[File:Holland - Switzerland - Football World Cup 1934.jpg|thumb|Tim Belanda bersiap menghadapi Swiss di [[Piala Dunia FIFA 1934]].]]
 
Pada Olimpiade Musim Panas tahun 1924 di Paris, Belanda mencapai babak semifinal setelah mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Rumania|Rumania]] dan [[Tim nasional sepak bola Republik Irlandia|Irlandia]]. Di babak semifinal, mereka kehilangan keunggulan satu gol, yang dicetak oleh [[Kees Pijl]], dan kalah 1–2 dari Uruguay sehingga harus bermain perebutan tempat ketiga untuk kali keempat,<ref>{{cite web|url=https://www.fifa.com/tournaments/archive/mensolympic/paris1924/matches/round=197026/match=32311/index.html|title=Netherlands – Uruguay|access-date=18 Februari 2019|publisher=[[FIFA]]}}</ref> dan akhirnya kalah dari Swedia dalam pertandingan ulangan.<ref>{{cite web|url=https://www.rsssf.org/tableso/ol1924f.html|title=Games of the VIII. Olympiad|date=20 Oktober 2015|first1=Karel |last1=Stokkermans |first2=Mikael |last2=Jönsson|access-date=18 Februari 2019}}</ref>
 
Setelah tersingkir di babak pertama pada [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1928|Olimpiade Musim Panas 1928]] di kandang mereka sendiri,<ref>{{cite web|url=https://www.rsssf.org/tableso/ol1928f.html|title=Games of the IX. Olympiad|date=20 Oktober 2015|first1=Karel |last1=Stokkermans |first2=Mikael |last2=Jönsson|website=[[RSSSF]]|access-date=18 Februari 2019}}</ref> mereka melewatkan Piala Dunia pertama pada tahun 1930 karena biaya perjalanan dari Eropa ke Amerika Selatan.<ref name=FIFA1930>{{cite web |url=http://fifaworldcup.yahoo.com/06/en/p/pwc/1930.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20060426212450/http://fifaworldcup.yahoo.com/06/en/p/pwc/1930.html |archive-date=26 April 2006 |title=FIFA World Cup – Classic Moments from FIFA World Cup History |work=FIFA |access-date=14 Juni 2009}}</ref> Tim nasional sepak bola Belanda membuat penampilan pertama mereka di Piala Dunia FIFA pada tahun [[Piala Dunia FIFA 1934|1934]], di mana mereka bertanding melawan Swiss. [[Kick Smit]] menjadi pencetak gol pertama untuk Belanda di Piala Dunia. Namun, mereka tersingkir di babak pembukaan setelah kalah 2–3 dari Swiss.<ref name="fiedler" >{{Cite book |title=The Complete History of the World Cup |last=Fielder |first=Robert |publisher=Kindle Edition |year=2018}}</ref> Penampilan kedua mereka di [[Piala Dunia FIFA 1938|Piala Dunia 1938]] berakhir dengan tersingkir di babak pertama melawan [[Tim nasional sepak bola Cekoslovakia|Cekoslovakia]].<ref>{{cite web|url=https://www.fifa.com/worldcup/matches/round=206/match=1172/index.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20151003220353/http://www.fifa.com/worldcup/matches/round=206/match=1172/index.html|url-status=dead|archive-date=3 Oktober 2015|title=Czechoslovakia – Netherlands|access-date=19 Februari 2019|publisher=[[FIFA]]}}</ref>
 
Setelah Perang Dunia II, Belanda hanya lolos ke dua turnamen internasional sebelum tahun 1970-an: Olimpiade Musim Panas 1948 di Britania Raya dan Olimpiade Musim Panas 1952 di Finlandia. Mereka tersingkir di babak awal, kalah dari tuan rumah pada tahun 1948<ref name=1948OLY>{{cite web|url=https://www.rsssf.org/tableso/ol1948f.html|title=Games of the XIV. Olympiad|first=Lars |last=Aarhus|date=6 April 2011|access-date=11 Maret 2019}}</ref> dan dari [[Tim nasional sepak bola Brasil|Brasil]] pada tahun 1952.<ref name=1952OLY>{{cite web|url=https://www.rsssf.org/tableso/ol1952f.html|title=Games of the XV. Olympiad|first=Lars |last=Aarhus|date=26 Juli 2012|access-date=11 Maret 2019}}</ref>
Baris 107:
Kejuaraan Eropa 1976 melihat Belanda berpartisipasi dalam Kejuaraan Eropa pertama mereka. Cekoslowakia berhasil menahan permainan Cruyff dan Van Hanegem dan mengalahkan Belanda pada waktu tambahan.<ref>{{cite web|url=https://www.uefa.com/uefaeuro/season=1976/matches/round=191/match=3690/postmatch/report/index.html|title=Czechoslovakia rain on Dutch parade|website=UEFA|date=3 Oktober 2003|access-date=12 Maret 2019}}</ref> Belanda berhasil meraih tempat ketiga setelah mengalahkan tuan rumah (Yugoslavia) pada waktu tambahan.<ref>{{cite web|url=https://www.uefa.com/uefaeuro/season=1976/matches/round=192/match=3692/postmatch/report/index.html|title=Dutch edge third-place thriller|website=UEFA|date=3 Oktober 2003|access-date=12 Maret 2019}}</ref>
 
Pada tahun 1978, Belanda berhasil lolos ke Piala Dunia di Argentina. Tim nasional kehilangan Johan Cruyff karena percobaan penculikan,<ref>{{cite news |url=https://www.theguardian.com/football/2008/apr/16/newsstory.sport15 |title=Kidnappers made Cruyff miss World Cup |work=[[The Guardian]] |location=London |date=16 April 2008 |access-date=20 Juni 2008 |first=Paul |last=Doyle}}</ref> dan [[Willem van Hanegem]]. Namun, skuad masih memiliki pemain seperti [[Jan Jongbloed]], [[Wim Suurbier]], dan [[Ruud Krol]] dari Piala Dunia sebelumnya.<ref>{{cite web |url=http://easyweb.easynet.co.uk/goldkeep/Holland78/Squad.htm |title=The Squad |archive-url=https://web.archive.org/web/20090413193725/http://easyweb.easynet.co.uk/goldkeep/Holland78/Squad.htm |archive-date=13 April 2009 |access-date=22 Maret 2019 |url-status=live }}</ref> Setelah menjadi juara kedua di Grup 4 di belakang [[Tim nasional sepak bola Peru|Peru]], mereka mencatat kemenangan melawan Austria dan [[Tim nasional sepak bola Italia|Italia]] untuk melaju ke final melawan Argentina. Setelah dimulai dengan kontroversi, dengan Argentina mempertanyakan gips yang dipakai oleh [[René van de Kerkhof]] pada pergelangan tangannya, pertandingan berakhir dengan waktu tambahan di mana Belanda kalah 1–3 setelah dua gol waktu tambahan dari [[Mario Kempes]] dan [[Daniel Bertoni]].<ref name="78WC">{{cite web|url=https://www.esquire.com/uk/culture/a21454856/argentina-1978-world-cup/|title=Remembering Argentina 1978: The Dirtiest World Cup Of All Time|date=14 Juni 2018|first=Will |last=Hersey|access-date=11 Februari 2019}}</ref>
 
===1980-an: Kemunduran sebelum menjadi juara Eropa===
Kejuaraan Eropa 1980 menjadi turnamen terakhir bagi tim Total Football untuk lolos. Meskipun format turnamen diperluas tahun itu, mereka tidak berhasil melaju ke babak selanjutnya karena kalah selisih gol dari Cekoslowakia.<ref>{{cite magazine |last=Barreca|first=Vincenzo|date=Desember 1999|language=it|title=La storia degli Europei – 1980 Germania Ovest|trans-title=Sejarah Euro Cup – 1980|magazine=Calcio 2000|publisher=Action Group|page=54}}</ref>
 
Pemain-pemain veteran seperti Krol dan Rensenbrink segera pensiun setelahnya, dan Belanda mengalami masa sulit dalam sejarah mereka: mereka gagal lolos ke [[Piala Dunia FIFA 1982|Piala Dunia 1982]] di Spanyol, [[Kejuaraan Eropa UEFA 1984|Kejuaraan Eropa 1984]] di Prancis, dan [[Piala Dunia FIFA 1986|Piala Dunia 1986]] di Meksiko; mereka gagal masuk turnamen di Prancis berdasarkan selisih gol ketika [[Tim nasional sepak bola Spanyol|Spanyol]] mencetak dua belas gol dalam pertandingan terakhir melawan [[Tim nasional sepak bola Malta|Malta]]. Meskipun kedua tim memiliki selisih gol yang sama (+16), Spanyol berhasil lolos karena mencetak dua gol lebih banyak dari Belanda.<ref>{{cite web|url=https://www.timesofmalta.com/articles/view/20131221/sport/spain-recalls-12-1-victory-over-malta-30-years-ago-today.499958#.Utagk_RdVc4|title=Spain's top newspaper recalls 12–1 victory over Malta 30 years ago today|website=[[Times of Malta]]|date=21 Desember 2013|access-date=11 Maret 2019}}</ref> Selama babak kualifikasi Piala Dunia 1986, Belanda berhasil menduduki posisi kedua dan maju ke babak playoff melawan tetangga Belgia. Setelah kalah 0–1 pada leg pertama di [[Brussel]], mereka unggul 2–0 di [[Rotterdam]] ketika pertandingan hampir berakhir. Namun, sundulan [[Georges Grün]] pada menit ke-84 membuat Belanda tersingkir karena Belgia maju ke Piala Dunia berdasarkan aturan gol tandang.<ref name=1986WCQ>{{cite web|url=https://www.rsssf.org/tables/86qual.html|title=World Cup 1986 qualifications|website=[[RSSSF]]|access-date=11 Maret 2019}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.theguardian.com/football/2013/nov/18/how-belgiums-last-gasp-goal-kept-holland-out-of-the-1986-world-cup|title=How Belgium's last-gasp goal kept Holland out of the 1986 World Cup|first=Steven|last=Pye|website=The Guardian|date=19 November 2013|access-date=11 Maret 2019}}</ref>
 
[[File:De Beker.jpg|thumb|upright|Piala tahun 1988 dipamerkan di [[Amsterdam]]]]
Baris 118:
[[File:Rinus Michels (1984).jpg|thumb|left|upright|[[Rinus Michels]]]]
 
Rinus Michels kembali, dengan asisten teknis [[Nol de Ruiter]], melatih tim untuk Kejuaraan Eropa 1988 di Jerman Barat. Setelah kalah dalam pertandingan grup pertama melawan [[Tim nasional sepak bola Uni Soviet|Uni Soviet]] 0–1, Belanda berhasil lolos ke babak semifinal dengan mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Inggris|Inggris]] 3–1 (dengan hat-trick oleh [[Marco van Basten]]), dan [[Tim nasional sepak bola Republik Irlandia|Republik Irlandia]] 1–0. Van Basten mencetak gol melawan tuan rumah pada menit ke-89 untuk mengalahkan Jerman, sebagai balas dendam atas Piala Dunia 1974.<ref name=Riv>{{cite web|url=http://www.ajax-usa.com:80/desk/cheeseheads-vs-krauts-30-years-of-enmity.html|title=Cheeseheads vs Krauts": 30 Years of Enmity|website=Ajax-USA.com|date=14 Juni 2004|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20100330053429/http://www.ajax-usa.com/desk/cheeseheads-vs-krauts-30-years-of-enmity.html|archive-date=30 Maret 2010|access-date=22 Juni 2006}}</ref> Belanda memenangkan final dengan kemenangan atas Uni Soviet melalui gol tandukan [[Ruud Gullit]] dan tendangan volley dari Van Basten. Ini merupakan kemenangan turnamen besar pertama bagi tim nasional.<ref>{{cite web|url=https://www.uefa.com/uefaeuro/season=1988/matches/round=210/match=22/postmatch/report/index.html|title=Van Basten ends Dutch wait|date=5 Oktober 2003|website=UEFA|access-date=19 Maret 2019}}</ref>
 
Belanda menjadi salah satu favorit untuk turnamen Piala Dunia 1990 di Italia,<ref>{{cite web|url=https://apnews.com/7cb5af07edbf0ff39e9271b4c308b6d1|title=WORLD CUP NOTES|website=[[Associated Press]] |date=1 Juni 1990|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20140723085722/http://www.apnewsarchive.com/1990/World-Cup-Notes/id-7cb5af07edbf0ff39e9271b4c308b6d1|archive-date=23 Juli 2014|access-date=24 Maret 2019}}</ref> tetapi mereka hanya mencetak dua gol dalam babak grup yang melibatkan Inggris, [[Tim nasional sepak bola Mesir|Mesir]], dan Republik Irlandia. Setelah menyelesaikan babak grup dengan rekor yang sama, Belanda dan Republik Irlandia mengundi untuk menentukan tim mana yang akan finis di posisi kedua. Belanda harus menghadapi Jerman Barat, sementara Republik Irlandia menghadapi Rumania.<ref name=OddTieBreakers>{{cite web|url=https://www.theguardian.com/football/2018/jun/27/the-six-oddest-tie-breaking-rules-in-world-cup-history|title=The six oddest tie-breaking rules in World Cup history|date=27 Juni 2018|first=Martin |last=Belam|work=The Guardian|access-date=11 Februari 2019}}</ref> Pertandingan melawan Jerman Barat terkenal karena insiden ludah yang melibatkan [[Frank Rijkaard]] dan [[Rudi Völler]], dan Belanda kalah 1–2.<ref name=Riv/>
Baris 129:
[[File:Scotland-holland euro 96.jpg|thumb|Belanda di pertandingan [[Kejuaraan Eropa UEFA 1996|Euro 96]] melawan Skotlandia di stadion [[Villa Park]] di [[Birmingham]], Inggris]]
 
Setelah finis kedua di grup [[Kejuaraan Eropa UEFA 1996|Euro 1996]] mereka, mereka bertanding melawan [[Tim nasional sepak bola Prancis|Prancis]] di perempat final. Dengan skor 0-0, pertandingan berlanjut ke adu penalti. Tembakan [[Clarence Seedorf]] pada babak keempat berhasil dihentikan oleh kiper Prancis [[Bernard Lama]], tetapi gol dari Laurent Blanc mengeliminasi Belanda.<ref>{{cite web|url=https://www.uefa.com/uefaeuro/season=1996/matches/round=223/match=52912/postmatch/report/index.html|title=France reach last four after shoot-out success|website=uefa.com|date=6 Oktober 2003|access-date=15 Maret 2019}}</ref> Setelah finis di posisi teratas di [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1998 – Grup 7 (UEFA)|grup kualifikasi]], mereka diundi ke dalam Grup E di [[Piala Dunia FIFA 1998|Piala Dunia 1998]]. Dengan tim Belanda yang menampilkan Dennis Bergkamp, [[Marc Overmars]], [[Phillip Cocu]], [[Edgar Davids]], [[Frank de Boer]], [[Ronald de Boer]], dan [[Patrick Kluivert]], mereka mencapai babak semifinal di mana mereka kembali kalah dalam adu penalti, kali ini dari Brasil. Mereka kemudian kalah dalam pertandingan perebutan tempat ketiga dari [[Tim nasional sepak bola Kroasia|Kroasia]].<ref>{{cite web|url=http://sportsillustrated.cnn.com/soccer/world/events/1998/worldcup/news/1998/07/07/brazil_update/|title=Orange crushed|date=7 Juli 1998|location=Marseille|archive-url=https://web.archive.org/web/20020223102130/http://sportsillustrated.cnn.com/soccer/world/events/1998/worldcup/news/1998/07/07/brazil_update/|archive-date=23 Februari 2002 |url-status=live }}</ref><ref>{{cite web|url=http://sportsillustrated.cnn.com/soccer/world/events/1998/worldcup/news/1998/07/12/croatia_reaction/|title=Croatia goes home satisfied|date=12 Juli 1998|location=Marseille|archive-url=https://web.archive.org/web/20020212094151/http://sportsillustrated.cnn.com/soccer/world/events/1998/worldcup/news/1998/07/12/croatia_reaction/|archive-date=12 Februari 2002 |url-status=live }}</ref> Segera setelah itu, pelatih [[Guus Hiddink]] mengundurkan diri dan digantikan oleh Frank Rijkaard. Belanda menjadi tuan rumah bersama [[Kejuaraan Eropa UEFA 2000|Euro 2000]] bersama Belgia dan memenangkan tiga pertandingan di babak grup dan kemudian mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Serbia dan Montenegro|Serbia dan Montenegro]] 6–1 di perempat final. Di babak semifinal, kiper Italia [[Francesco Toldo]] melakukan dua penyelamatan adu penalti untuk mengeliminasi Belanda. Tim gagal lolos ke [[Piala Dunia FIFA 2002|Piala Dunia 2002]] setelah mengalami kekalahan penting dari [[Tim nasional sepak bola Portugal|Portugal]] dan Republik Irlandia, yang menyebabkan pelatih [[Louis van Gaal]] mengundurkan diri.<ref>{{cite news |url=https://www.theguardian.com/football/blog/2011/nov/18/joy-of-six-republic-ireland-football |title=The Joy of Six: Republic of Ireland football moments |work=The Guardian |date=18 November 2011 |access-date=12 Juli 2014}}</ref>
 
[[File:Training Netherlands in Freiburg.JPG|thumb|kiri|Belanda di [[Piala Dunia FIFA 2006|Piala Dunia 2006]]]]
Baris 135:
Dick Advocaat menjadi pelatih nasional Belanda untuk kedua kalinya pada Januari 2002.<ref name="Dual">{{cite news |url=https://www.independent.co.uk/sport/football/scottish/advocaat-stays-at-rangers-but-takes-dutch-job-670274.html |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20220618/https://www.independent.co.uk/sport/football/scottish/advocaat-stays-at-rangers-but-takes-dutch-job-670274.html |archive-date=18 Juni 2022 |url-access=subscription |url-status=live |title=Advocaat stays at Rangers but takes Dutch job |last=Pierson |first=Mark |date=26 Januari 2002 |work=[[The Independent]] |access-date=28 Desember 2009 |location=London}}</ref> Pertandingan pertamanya adalah hasil imbang 1-1 melawan Inggris di Rotterdam.<ref name="ned 2002">{{cite web |title=Netherlands » Fixtures & Results 2002 |url=http://www.worldfootball.net/teams/niederlande-team/2002/3/ |publisher=World Football |access-date=13 Juli 2016}}</ref> Tim nasional finis di posisi kedua dalam grup kualifikasi mereka untuk Euro 2004. Setelah harus bermain di babak play-off setelah kalah dari Republik Ceko, mereka mengalahkan Skotlandia dengan skor 6-0 di leg kedua untuk lolos ke turnamen Euro 2004.<ref>{{cite web|url=https://www.uefa.com/uefaeuro/season=2004/matches/round=1579/match=69331/postmatch/report/index.html|title=Poborský sets Prague alight|date=11 September 2003|website=UEFA|access-date=16 Maret 2019}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.uefa.com/uefaeuro/season=2004/matches/round=1580/match=73610/postmatch/report/index.html|title=Dutch find winning formula|first=Pete|last=Sanderson|website=UEFA|date=20 November 2003|access-date=12 Maret 2019|location=[[Amsterdam ArenA]]}}</ref> Di turnamen tersebut, Belanda mencapai babak semifinal di mana mereka kalah dari tuan rumah Portugal.<ref>{{cite web|url=https://www.uefa.com/uefaeuro/season=2004/matches/round=1580/match=73610/postmatch/report/index.html|title=Maniche has final say against Oranje|first=Adam|last=Szreter|website=UEFA|date=1 Juli 2004|access-date=12 Maret 2019|location=[[Estádio José Alvalade]]}}</ref> Kritik berat terhadap cara pengelolaannya terhadap tim nasional membuat Advocaat mengundurkan diri.<ref name="Quits">{{cite news |url=https://www.telegraph.co.uk/sport/2382529/Advocaat-quits-Holland.html |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20220111/https://www.telegraph.co.uk/sport/2382529/Advocaat-quits-Holland.html |archive-date=11 Januari 2022 |url-access=subscription |url-status=live |title=Advocaat quits Holland |last=Groves |first=Nancy |date=7 Juli 2004 |work=[[The Daily Telegraph]] |access-date=28 Desember 2009 |location=London}}</ref>
 
Belanda lolos ke Piala Dunia 2006 di bawah manajer baru Marco van Basten. Mereka tereliminasi di babak kedua setelah kalah 1–0 dari Portugal. Pertandingan tersebut menghasilkan 16 kartu kuning, menyamai rekor Piala Dunia untuk jumlah peringatan tertinggi dalam satu pertandingan yang ditetapkan pada tahun 2002, dan menetapkan rekor Piala Dunia baru dengan empat kartu merah, dua per tim; pertandingan tersebut dijuluki "the [[Battle of Nuremberg (2006 FIFA World Cup)|Battle of Nuremberg]]" oleh pers.<ref name=Nuremberg>{{cite web |url=http://www.abc.net.au/sport/columns/200607/s1681791.htm|title=Fair play takes a dive|work=[[ABC Sport]]|date=8 Juli 2006|access-date=16 Januari 2008}}</ref> Meskipun dikritik karena kebijakan seleksi dan kurangnya permainan menyerang dari timnya, Van Basten ditawari perpanjangan kontrak dua tahun oleh KNVB. Ini memungkinkannya untuk menjadi pelatih nasional selama Euro 2008 dan Piala Dunia 2010.<ref>{{cite web |url=http://www.football.co.uk/netherlands/van_basten_on_right_track_230197.shtml |title=Van Basten on right track |access-date=4 Mei 2012 |date=27 Juni 2006 |publisher=Football.co.uk}}</ref> Belanda lolos ke Euro 2008, di mana mereka diundi ke dalam "Grup Neraka", bersama Prancis, Italia, dan Rumania.<ref>{{cite news |title=Italy and France in Euro 2008 'group of death' |url=http://soccernet.espn.go.com/news/story?id=486945&cc=5901 |work=ESPN Soccernet |publisher=ESPN |date=2 Desember 2007 |access-date=3 Maret 2008 }}</ref> Mereka memulai dengan kemenangan 3–0 atas juara dunia Italia di Bern, kemenangan pertama mereka atas Italia sejak 1978. Kemudian mereka mengalahkan Prancis dengan skor 4–1 untuk lolos ke babak kedua, dan berhasil memenangkan grup dengan sembilan poin setelah mengalahkan Rumania 2–0 dengan mayoritas pemain cadangan. Namun, mereka kemudian kalah di perempat final dari Rusia di bawah Guus Hiddink dengan skor 3–1, dengan Ruud van Nistelrooy mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-86 untuk memaksa perpanjangan waktu, di mana Rusia mencetak dua gol. Setelah turnamen tersebut, Van Basten mengundurkan diri setelah menerima peran di Ajax.<ref name="Van Basten takes Ajax role">{{cite news |url=http://www.skysports.com/story/0,19528,11913_3183560,00.html |title=Van Basten takes Ajax role |publisher=Sky Sports |date=22 Februari 2008|archive-url=https://web.archive.org/web/20121007103420/https://www.skysports.com/story/0,19528,11913_3183560,00.html |archive-date=7 Oktober 2012 |url-status=live}}</ref>
 
Dibawah pelatih baru Bert van Marwijk, Belanda berhasil mencatatkan rekor 100% dalam kampanye kualifikasi Piala Dunia 2010, memenangkan semua delapan pertandingan untuk lolos ke Piala Dunia. Setelah berhasil lolos dengan nyaman dengan meraih poin maksimal di Grup E<ref>{{cite web|url=https://www.fifa.com/worldcup/news/dutch-comfort-japanese-firecrackers-1258926|archive-url=https://web.archive.org/web/20190404142729/https://www.fifa.com/worldcup/news/dutch-comfort-japanese-firecrackers-1258926|url-status=dead|archive-date=4 April 2019|title=Dutch comfort, Japanese firecrackers|website=FIFA|date=25 Juni 2010|access-date=15 Maret 2019}}</ref> dan [[Slovakia national football team|Slovakia]]<ref name=NEDVSSVK>{{cite web|url=https://www.fifa.com/worldcup/news/returning-robben-helps-sink-slovakia-1261846|archive-url=https://web.archive.org/web/20180909185518/https://www.fifa.com/worldcup/news/returning-robben-helps-sink-slovakia-1261846|url-status=dead|archive-date=9 September 2018|title=Returning Robben helps sink Slovakia|date=28 Juni 2010|access-date=25 Februari 2019|publisher=FIFA}}</ref> di babak 16 besar, mereka menghadapi Brasil di perempat final. Setelah tertinggal 1–0 pada babak pertama, [[Wesley Sneijder]] mencetak dua gol di babak kedua untuk mengantarkan tim ke babak semifinal di mana mereka mengalahkan [[Uruguay national football team|Uruguay]] 3–2.<ref name=NEDVSBRA>{{cite web|url=https://www.fifa.com/worldcup/news/dutch-fightback-buries-brazil-1264985|archive-url=https://web.archive.org/web/20180601191007/http://www.fifa.com/worldcup/news/dutch-fightback-buries-brazil-1264985|url-status=dead|archive-date=1 June 2018|title=Dutch fightback buries Brazil|date=2 Juli 2010|access-date=25 Februari 2019|publisher=FIFA}}</ref> Mereka maju ke final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1978, namun kalah 1–0 dari Spanyol setelah gelandang [[Andrés Iniesta]] mencetak gol di waktu tambahan.<ref name="2010WCF">{{cite web|url=https://www.fifa.com/worldcup/news/iniesta-puts-spain-top-the-world-1272241|archive-url=https://web.archive.org/web/20180518105715/http://www.fifa.com/worldcup/news/iniesta-puts-spain-top-the-world-1272241|url-status=dead|archive-date=18 May 2018|title=Iniesta puts Spain on top of the world|date=11 Juli 2010|publisher=FIFA|access-date=25 Februari 2019}}</ref> Dari Agustus hingga September 2011, tim ini menduduki peringkat pertama dalam [[FIFA Men's World Ranking|FIFA World Ranking]],<ref>{{cite web|title=FIFA Ranking: Netherlands dethrone Spain |url=http://www.football-rankings.info/2011/08/fifa-ranking-netherlands-dethrone-spain.html |work=Football-Rankings.info |date=12 Agustus 2011 |access-date=24 Agustus 2011}}</ref> menjadi tim sepak bola nasional kedua, setelah Spanyol, yang pernah menduduki peringkat pertama tanpa sebelumnya memenangkan Piala Dunia.
 
Untuk Euro 2012, Belanda ditempatkan di Grup B bersama Jerman, Portugal, dan Denmark, yang dijuluki sebagai "Grup Maut" dalam turnamen tersebut.<ref>{{cite web|url=http://www.livesoccertv.com/news/4747/uefa-euro-2012-group-of-death-germany-with-portugal-holland-who-ll-be-doomed/|title=UEFA Euro 2012 Group of Death: Germany with Portugal & Holland. Who'll be doomed?|last=Asante|first=Angela|date=2 Desember 2011|publisher=Livesoccertv|access-date=3 Desember 2011}}</ref> Belanda kalah dalam ketiga pertandingan grup mereka dalam sejarah turnamen mereka untuk pertama kalinya. Legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, mengkritik para pemain bintang tim tersebut karena permainan membangun serangan yang buruk dan eksekusi yang lengah dalam melepaskan umpan-umpan yang mudah.<ref>{{cite web|url=http://www.goal.com/en/news/2898/euro-2012/2012/06/19/3184777/cruyff-star-players-didnt-deliver-for-netherlands |title=Cruyff: Star players didn't deliver for Netherlands|date=19 Juni 2012|first=Stefan |last=Coerts|website=Goal.com |access-date=18 Juni 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120621153521/http://www.goal.com/en/news/2898/euro-2012/2012/06/19/3184777/cruyff-star-players-didnt-deliver-for-netherlands |archive-date=21 Juni 2012|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite news|url=http://derstandard.at/1339638321094/Elftal-Debakel-Johan-Cruyff-kritisiert-Oranje-Team |title=Johan Cruyff kritisiert Oranje-Team|trans-title=Johan Cruyff criticized Oranje team|language=de |work=[[Der Standard]] |date=19 Juni 2012 |access-date=18 Juni 2015}}</ref> Pelatih Bert van Marwijk mengundurkan diri setelah kekecewaan tersebut.<ref>{{cite news|title=Euro 2012: Bert van Marwijk quits as Netherlands coach|url=https://www.bbc.com/sport/0/football/18620504|date=27 Juni 2012 |work=BBC News|access-date=18 Juni 2015}}</ref>
 
Louis van Gaal menjadi pelatih untuk kali kedua. Pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014 UEFA, Belanda memenangkan sembilan pertandingan dan seri satu kali, menjadi juara grup dan lolos secara otomatis. Mereka ditarik ke dalam [[2014 FIFA World Cup Group B|Grup B]], bersama Spanyol, [[Chile national football team|Chile]], dan [[Australia men's national soccer team|Australia]]. Tim berhasil membalas kekalahan pada Piala Dunia 2010 dengan mengalahkan juara bertahan Spanyol dengan skor 5-1 dalam pertandingan pembuka mereka, dengan [[Robin van Persie]] mencetak gol header yang mengesankan untuk menyamakan kedudukan di menit ke-44. Van Persie mencetak gol lainnya, [[Arjen Robben]] mencetak dua gol, dan [[Stefan de Vrij]] mencetak satu gol.<ref name=NEDESP2014>{{cite web|url=https://www.theguardian.com/football/2014/jun/13/spain-holland-world-cup-2014-group-b-match-report|title=Spain humiliated as rampant Holland blast five in World Cup shock|first=Paul |last=Wilson|work=[[The Guardian]]|date=14 Juni 2014|access-date=11 Maret 2019}}</ref>
 
Setelah menjadi juara Grup B, Belanda mengalahkan Meksiko dengan skor 2-1 dalam babak 16 besar, dengan gol penyama kedudukan dari Wesley Sneijder di akhir pertandingan dan gol penalti kontroversial dari [[Klaas-Jan Huntelaar]] setelah Arjen Robben dilanggar dalam waktu tambahan.<ref name=NEDvMEX>{{cite web|url=https://www.theguardian.com/football/2014/jun/29/holland-mexico-world-cup-2014-last-16-match-report|title=Holland come from behind to snatch last-gasp victory against Mexico|first=Sid|last=Lowe|work=[[The Guardian]]|date=30 Juni 2014|access-date=11 Maret 2019}}</ref> Di perempat final, mereka berhadapan dengan [[Costa Rica national football team|Kosta Rika]], Belanda memiliki banyak peluang gol tetapi tidak berhasil mencetak gol; pertandingan berakhir dengan skor 0-0 setelah perpanjangan waktu. Belanda kemudian menang dalam adu penalti dengan skor 4-3. Keberhasilan ini terutama berkat penjaga gawang cadangan [[Tim Krul]] yang masuk di akhir waktu tambahan dan berhasil membuat dua penyelamatan. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah Piala Dunia seorang penjaga gawang masuk lapangan hanya untuk mengikuti adu penalti.<ref name=CRCvNED>{{cite web|last1=FIFA|title=Tenacity triumphs as last four completed|url=https://www.fifa.com/worldcup/news/y=2014/m=7/news=tenacity-triumphs-as-last-four-completed-2400196.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20140707155011/http://www.fifa.com/worldcup/news/y=2014/m=7/news=tenacity-triumphs-as-last-four-completed-2400196.html|url-status=dead|archive-date=7 July 2014|website=FIFA.com|publisher=FIFA}}</ref>
 
Di semifinal melawan Argentina, Belanda memiliki peluang yang cukup baik untuk mencetak gol melalui Arjen Robben sementara berhasil mengandalkan [[Lionel Messi]] sehingga skor tetap 0-0 setelah perpanjangan waktu. Namun, dalam adu penalti, Belanda tersingkir dengan skor 4-2, dengan [[Ron Vlaar]] dan Wesley Sneijder gagal dalam eksekusi penalti mereka yang berhasil dihadang oleh [[Sergio Romero]].<ref>{{cite news|url=http://nos.nl/artikel/672991-oranje-ten-onder-na-strafschoppen.html |website=NOS.nl |date=10 Juli 2014|title=Oranje ten onder na strafschoppen |trans-title=Orange perished after penalties|language=nl|access-date=18 Juni 2015}}</ref> Belanda kemudian memenangkan pertandingan perebutan tempat ketiga melawan tuan rumah Brasil. Van Gaal, yang berhasil memotivasi tim setelah tersingkir di semifinal,<ref>{{cite web|url=http://www.goal.com/en-india/news/3832/2014-world-cup/2014/07/13/4955338/van-gaal-we-showed-how-good-we-are |title=Van Gaal: We showed how good we are|first=Ben |last=Hayward |date=13 Juli 2014 |website=Goal.com |access-date=18 Juni 2015}}</ref> mendapat pujian karena dapat mengeluarkan kemampuan maksimal dari skuad Belanda yang muda dan tidak berpengalaman lebih dari yang banyak orang harapkan.<ref>{{cite news|url=https://www.sbnation.com/soccer/2014/7/13/5895081/world-cup-2014-results-reaction-and-analysis-brazil-suffer-again-as |title=Brazil Turn Up At Their Own Funeral|first=Graham |last=MacAree|website=SBNation.com |date=13 Juli 2014|access-date=18 Juni 2015}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.soccerladuma.co.za/news/articles/leagues/world-cup/jose-mourinho-hails-louis-van-gaal-and-slams-alejandro-sabella/169292 |title=Mourinho: Van Gaal Best Coach At World Cup|date=14 Juli 2014 |first=David |last=Kappel |work=Soccer Laduma |access-date=18 Juni 2015}}</ref>
 
===Penurunan dan pemulihan: 2014–sekarang===
Guus Hiddink menggantikan Van Gaal sebagai manajer dalam kualifikasi [[UEFA Euro 2016|Euro 2016]]. Pada 29 Juni 2015, Hiddink mengundurkan diri dan digantikan oleh asisten [[Danny Blind]]. Belanda finis di peringkat keempat di grup mereka, gagal lolos ke Kejuaraan Eropa untuk pertama kalinya sejak 1984, dan absen dalam turnamen besar untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 2002.<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/sport/0/football/33544119|title=Holland 2 Czech Republic 3|date=13 Oktober 2015|work=BBC Sport|access-date=14 Oktober 2015}}</ref> Performa tim yang buruk berlanjut dalam kualifikasi [[Piala Dunia FIFA 2018 (UEFA)|Piala Dunia 2018]], akhirnya menyebabkan Blind dipecat setelah menderita kekalahan 2–0 dari [[Tim nasional sepak bola Bulgaria|Bulgaria]] pada Maret 2017. Setelah kembali ke pelatihannya, Dick Advocaat gagal membawa Belanda lolos ke [[Piala Dunia FIFA 2018]], finis di posisi ketiga di [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 – Grup A UEFA|Grup A]] di belakang Prancis dan [[Tim nasional sepak bola Swedia|Swedia]].<ref>{{cite news|url=http://www.smh.com.au/sport/soccer/a-win-for-the-netherlands-but-not-enough-to-secure-world-cup-qualification-20171010-gyycx4.html|title=A win for the Netherlands, but not enough to secure World Cup qualification|date=11 Oktober 2017|work=Sydney Morning Herald|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20171012002420/http://www.smh.com.au/sport/soccer/a-win-for-the-netherlands-but-not-enough-to-secure-world-cup-qualification-20171010-gyycx4.html|archive-date=12 Oktober 2017}}</ref>
 
Pada bulan Februari 2018, Advocaat digantikan oleh [[Ronald Koeman]], dengan kontrak hingga musim panas 2022.<ref name="xem bong da">{{cite web |last1=Defeated Dutch take stock for future days |title=xem bong da |url=https://xembongda.io/ |accessdate=5 Agustus 2023}}</ref><ref>{{cite news |title=Ronald Koeman appointed as Netherlands manager |url=https://www.theguardian.com/football/2018/feb/05/ronald-koeman-netherlands-manager-everton |access-date=4 Desember 2018 |work=The Guardian |agency=Press Association |date=5 Februari 2018}}</ref> Belanda berhasil lolos ke Liga A dalam [[Liga Negara UEFA 2018–19|Liga Negara UEFA]] yang akhirnya mereka menangkan untuk lolos ke babak empat besar setelah bermain imbang dengan Jerman di hari terakhir pertandingan, mengalahkan Prancis berdasarkan catatan head-to-head.<ref>{{cite web|url=https://www.nytimes.com/2018/11/19/sports/uefa-nations-league-netherlands-germany.html|title=The Dutch Rally to Reach the UEFA Nations League Final Four|date=19 November 2018|access-date=1 Mei 2019|work=The New York Times}}</ref> Belanda mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Inggris|Inggris]] di semifinal Liga Negara, tetapi kalah 1–0 dalam pertandingan final melawan [[Tim nasional sepak bola Portugal|Portugal]].<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/sport/football/48191922|title=Portugal 1 Holland 0|date=9 Juni 2019|work=BBC Sport|access-date=16 November 2019}}</ref>
Baris 154:
Belanda berhasil lolos ke [[Kejuaraan Eropa UEFA 2020|Kejuaraan Eropa UEFA 2020]] pada 16 November 2019 setelah bermain imbang dengan [[Tim nasional sepak bola Irlandia Utara|Irlandia Utara]],<ref>{{cite web|url=https://www.eurosport.com/football/euro-qualifying/2020/northern-ireland-suffer-penalty-heartbreak-as-germany-netherlands-qualify-for-euro-2020_sto7538664/story.shtml|title=Northern Ireland suffer penalty heartbreak as Germany, Netherlands qualify for Euro 2020|date=16 November 2019|access-date=16 November 2019}}</ref> dan ini merupakan partisipasi mereka yang kesepuluh dalam kejuaraan Euro UEFA. Setelah berhasil lolos, Ronald Koeman mengundurkan diri dari tim untuk melatih [[FC Barcelona]], akhirnya digantikan oleh [[Frank de Boer]].
 
Tanpa kehadiran Ronald Koeman, Belanda mengalami kesulitan dalam musim baru [[Liga Negara UEFA 2020–21|Liga Negara]] di mana mereka bersama dengan Polandia, [[Tim nasional sepak bola Bosnia dan Herzegovina|Bosnia dan Herzegovina]], dan Italia. Belanda menang 1–0 di kandang berkat gol dari [[Steven Bergwijn]] setelah pertandingan sulit di mana Polandia bermain sangat defensif melawan Belanda.<ref>{{Cite web|url=https://www.mykhel.com/football/steven-bergwijn-netherlands-poland-nations-league-ronald-koeman-150964.html|title=Netherlands 1-0 Poland: Bergwijn goal kickstarts post-Koeman era|first=Guy|last=Atkinson|date=5 September 2020|website=www.mykhel.com}}</ref> Namun, juga di kandang sendiri, Belanda kalah dengan skor yang sama dari Italia dan kehilangan posisi terdepan mereka kepada Italia.<ref>{{Cite web|url=http://www.stadiumastro.com/sports/football/article/netherlands-0-1-italy-barella-sends-azzurri-top-of-group-a1/175424|title=Netherlands 0-1 Italy: Barella sends Azzurri top of Group A1|website=www.stadiumastro.com}}</ref> Pada akhirnya, Belanda memperbaiki performa mereka dan meraih kemenangan penting atas Bosnia di kandang dan Polandia di luar negeri, tetapi hasil imbang yang mengecewakan di laga tandang melawan Bosnia menjadi penting. Meskipun tampil kuat dalam pertandingan terakhir mereka melawan Italia, pertandingan di Bergamo berakhir dengan hasil imbang lagi. Belanda hanya berjarak satu poin dari lolos ke [[2021 UEFA Nations League Finals]].<ref>{{Cite news|url=https://www.bbc.co.uk/sport/football/54479911|title=Netherlands held by Bosnia-Herzegovina| work=BBC Sport }}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.dutchnews.nl/news/2020/10/italy-1-1-netherlands-improved-oranje-earn-point-in-bergamo/|title=Italy 1-1 Netherlands: Improved Oranje earn point in Bergamo|date=14 October 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.dutchnews.nl/news/2020/11/netherlands-3-1-bosnia-herzegovina-wijnaldum-double-sets-up-routine-win/|title=Netherlands 3-1 Bosnia & Herzegovina: Wijnaldum double sets up routine win|date=15 November 2020}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.bbc.co.uk/sport/football/54993516|title=Wijnaldum winner not enough for Dutch| work=BBC Sport }}</ref>
 
Dengan penundaan [[COVID-19|coronavirus]] untuk [[UEFA Euro 2020|Euro 2020]] hingga 2021, Belanda memainkan pertandingan grup mereka di kandang di Johan Cruijff Arena di Amsterdam, mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Ukraina|Ukraina]] 3–2, [[Tim nasional sepak bola Austria|Austria]] 2–0, dan [[Tim nasional sepak bola Makedonia Utara|Makedonia Utara]] 3–0. Namun, turnamen berakhir dengan kekecewaan bagi Belanda sekali lagi, karena mereka dikalahkan 2–0 oleh [[Tim nasional sepak bola Republik Ceko|Republik Ceko]] dalam pertandingan babak 16 besar di [[Puskás Aréna|Budapest]], setelah [[Matthijs de Ligt]] mendapatkan [[Kartu merah|kartu merah]]. Dua hari kemudian, De Boer meninggalkan posisinya sebagai pelatih.<ref>{{Cite web|url=https://nos.nl/l/2387210|title=Frank de Boer stapt per direct op als bondscoach van het Nederlands elftal|website=nos.nl|date=29 Juni 2021 }}</ref> Ia digantikan oleh Louis van Gaal, yang keluar dari masa pensiun untuk kembali untuk ketiga kalinya sebagai pelatih tim nasional.<ref>{{cite web |url=https://www.theguardian.com/football/2021/aug/04/louis-van-gaal-named-as-netherlands-manager-for-third-time |title=Louis van Gaal named as Netherlands manager for third time |agency=Reuters |work=The Guardian |date=4 Agustus 2021 |access-date=24 Agustus 2021 }}</ref> Pada 16 November 2021, Belanda berhasil lolos ke [[Piala Dunia FIFA 2022|Piala Dunia 2022]] setelah mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Norwegia|Norwegia]] 2–0 dan memuncaki [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 – Grup G UEFA|grup kualifikasi]] mereka pada hari terakhir. Di [[Piala Dunia FIFA 2022|Piala Dunia 2022]], Belanda menjadi juara grup dengan 7 poin. Mereka melaju ke perempat final di mana mereka akhirnya kalah dalam adu penalti dari Argentina.<ref>{{Cite web|url=https://www.foxsports.com/stories/soccer/world-cup-2022-top-plays-netherlands-argentina-quarterfinals|title=Netherlands vs. Argentina highlights: Argentina wins in dramatic PKs|website=Fox Sports|date=9 Desember 2022|access-date= 9 Desember 2022}}</ref>
== Rekor kompetisi ==
=== Piala Dunia FIFA ===