Giga FC Kota Metro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus GIGA_FC_Kota_Metro.png karena telah dihapus dari Commons oleh The Squirrel Conspiracy; alasan: Copyright violation; see Commons:Licensing ([[:c:COM:CSD#F
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 15:
| website = http://gigafutsal.club
|nickname='''GIGA FC'''}}
'''Giga FC Kota Metro''' adalah tim [[futsal]] profesional [[Indonesia]] yang bermarkas di Giga Futsal Arena, [[Kota Metro]], [[Lampung]]. Giga FC bermain di [[Liga Futsal Profesional Indonesia]].<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-01-09|title=Daftar Tim Peserta Pro Futsal League 2022 Halaman all|url=https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/09/17000098/daftar-tim-peserta-pro-futsal-league-2022|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-05-08|archive-date=2023-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230508162455/https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/09/17000098/daftar-tim-peserta-pro-futsal-league-2022|dead-url=no}}</ref>
 
== Sejarah ==
Giga FC berdiri pada tahun 2016 secara resmi terdaftar sebagai Perkumpulan Olahraga di Kemenkumham Republik Indonesia. Namun, aktivitas Futsal Giga FC telah bergulir sejak 2012 saat mengadakan kompetisi lokal antar wilayah hingga digelar Giga Futsal Cup pada tahun 2014. Giga FC gagal melaju ke [[Liga Futsal Profesional Indonesia 2017]] melalui jalur [[Liga Futsal Nusantara 2016|Liga Futsal Nusantara]]. Pada saat itu, Giga FC gagal melaju ke babak Semifinal saat melawan Belut FC. Kesempatan maju ke PFL kembali terbuka saat satu slot tim pada PFL 2017 kosong dan ditinggalkan oleh Bie The Great Bekasi. Pemilik klub Giga FC Reza Mahesa, akhirnya mengakusisi slot Bie The Great untuk tampil di PFL 2017 dengan menggunakan nama tim Giga FC Kota Metro.<ref>{{Cite web|last=SKOR.ID|title=Profil Tim Peserta Pro Futsal League 2021: Giga FC|url=https://www.skor.id/post/profil-tim-peserta-pro-futsal-league-2021-giga-fc-01403266|website=www.skor.id|language=id|access-date=2023-05-08|archive-date=2023-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230508235836/https://www.skor.id/post/profil-tim-peserta-pro-futsal-league-2021-giga-fc-01403266|dead-url=no}}</ref>
 
Giga FC secara resmi menjadi klub Profesional pertama yang berasal dari Sumatra pada saat itu, dan merekrut [[Yolla Hendro]] sebagai pelatih kepala dan [[Andri Irawan]] sebagai Direktur Teknik Giga FC. Ditangani pelatih muda asal Jakarta tersebut, Giga FC menjadi tim yang diperhitungkan untuk melaju hingga babak empat besar. Diisi oleh pemain-pemain muda terbaik yang ada di Indonesia, Giga FC bermain luar biasa di awal musim. Namun persiapan yang kurang di putaran kedua membuat anak asuh Yolla Hendro kedodoran, hingga terpaksa mereka hanya mampu bertahan di peringkat 4 hingga akhir musim, kalah bersaing dengan [[Permata Indah FC Manokwari|Permata Indah Manokwari]], [[Mataram FC]] dan [[IPC Pelindo II FC Jakarta|IPC Pelindo II Jakarta]].<ref>{{Cite news|url=https://bolalob.com/read/75284/profil-tim-pro-futsal-league-2018-giga-fc-kota-metro|title=Profil Tim Pro Futsal League 2018: Giga FC Kota Metro|last=Maulana|first=Rissalah|newspaper=Bolalob - Situsnya Anak Futsal!|language=id-ID|access-date=2018-11-10|archive-date=2022-04-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220414124409/https://bolalob.com/read/75284/profil-tim-pro-futsal-league-2018-giga-fc-kota-metro|dead-url=no}}</ref>
 
Pada [[Liga Futsal Profesional Indonesia 2018]], Giga FC dibesut oleh pelatih [[Wahyudin Kocoy]] mengandalkan kolaborasi pemain muda lokal dan pemain-pemain senior. Sempat memuncaki klasemen Grup A 2018, Giga FC kembali tergelincir di penghujung musim dan meraih peringkat ketiga klasemen Grup A.