Gunung Argojambangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menyederhanakan penulisan kalimat
merapikan isi artikel dan menghapus komentar yang tidak jelas kebenarannya
Baris 26:
 
'''Gunung Argojambangan''' adalah sebuah [[gunung]] yang terdapat di [[Provinsi Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Secara administratif gunung ini berada di perbatasan [[Kabupaten Banjarnegara]] dan [[Kabupaten Pekalongan]]. Gunung Argojambangan adalah salah satu puncak dari [[Pegunungan Serayu Utara]] yang menjulang di sebalah barat [[Dataran tinggi Dieng|Dataran Tinggi Dieng]] dengan ketinggian sekitar 2.117 [[Meter di atas permukaan laut|mdpl]]. Gunung Argojambangan bukan merupakan [[gunung berapi]] namun pada masa silam pernah ada aktivitas vulkanik di [[gunung]] ini.
 
== Bentuk ==
 
=== Puncak ===
Puncak Gunung Argojambangan hanya seukuran lebar lapangan [[bulu tangkis]]. Bagian puncaknya berupa tanah yang datar dan tanpa [[tumbuhan]]. Di puncak Gunung Argojambangan terdapat sebuah sumur kecil yang sudah mengering.<ref>[http://www.ksg-sac.org/2013/03/sisi-lain-g-rogojembangan.html Sisi Lain Gunung Rogojembangan]{{Pranala mati|date=Mei 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref>
 
== Pendakian ==
Gunung iniArgojambangan memiliki 2dua akses pendakian,. yangAkses pertama bisa melalui [[Wanayasa, Banjarnegara|Kecamatan Wanayasa]], di [[Kabupaten Banjarnegara]]. danSedangkan akses kedua melalui [[Petungkriono, Pekalongan|Kecamatan Petungkriono]] di [[Kabupaten Pekalongan]]. AdaPada kedua jalur pendakian ini, terdapat beberapa desa yang mengelilingidi kaki gunung inigunungnya yaitu: [[Gumelem, Petungkriono, Pekalongan|Desa Gumelem]], [[Simego, Petungkriono, Pekalongan|Desa Semego]], [[Tempuran, Wanayasa, Banjarnegara|Desa Tempuran]], [[Wanaraja, Wanayasa, Banjarnegara|Desa Wanaraja]] dan [[Jatilawang, Wanayasa, Banjarnegara|Desa Jatilawang]]. Namun jalur pendakian yang paling sering dilalui adalah jalur kedua dari [[Gumelem, Petungkriono, Pekalongan|Desa Gumelem]] dan [[Simego, Petungkriono, Pekalongan|Desa Semego]].<ref>[http://adventure-h3-pekalongan.blogspot.com/2011/08/gunung-rogojembangan.html Menjelajah Gunung Rogojembangan]</ref> Puncak gunung ini tidak terlalu lebar kira-kira hanya selebar lapangan badminton, berupa tanah yang datar dan tanpa tumbuhan. <!--Pada sekitar tahun 80-an, puncak ini agak cekung ke dalam sehingga konon ini yang kemudian masyarakat menamai gunung ini Argojambangan (''Jambangan'') -- Info tidak tepat. Nama G. Argodjambangan telah ada dalam laporan-laporan abad ke-19. Misalnya pada https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Natuurkundig_tijdschrift_voor_Nederlandsch_Indië_(IA_natuurkundigtijd12koni).pdf hlm (285) 271 --> Di puncak gunung ini juga terdapat sebuah sumur kecil namun sekarang sudah tak berisi air lagi.<ref>[http://www.ksg-sac.org/2013/03/sisi-lain-g-rogojembangan.html Sisi Lain Gunung Rogojembangan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Pariwisata ==
Gunung Argojambangan menjadi salah satu tujuan wisata di [[Kabupaten Banjarnegara]] dan [[Kabupaten Pekalongan]]. Bagian utara kaki gunung ini merupakan tebing-tebing curam yang dihiasi beberapa [[air terjun]],. Salah satu air terjun yang palingbanyak terkenaldikunjungi adalah Curug Bajing di [[Tlogopakis, Petungkriono, Pekalongan|Desa Tlogopakis]], [[Petungkriono, Pekalongan|Kecamatan Petungkriono]]. Selain itu terdapat Curug Cinde, Curug Watugajah dan Curug Muncar.{{Butuh rujukan}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.getamap.net/maps/indonesia/indonesia_(general)/_rogojembangan_gunung/ Rogojembangan Mountain]
* [http://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-3526300/curug-bajing-yang-segar-dari-pekalongan Curug Bajing yang Segar dari Pekalongan]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Gunung di Indonesia}}