Hutan hujan Amazon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dessyamylia94 (bicara | kontrib)
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
Dessyamylia94 (bicara | kontrib)
Baris 61:
 
[[Matsés]] membuat kontak permanen pertama mereka dengan dunia luar pada tahun 1969. Sebelum tanggal itu, mereka secara efektif berperang dengan pemerintah Peru.<ref>{{cite book |last1=Snell |first1=Ron |title=Jungle Calls |date=2 February 2006 |publisher=Hannibal Books |location=Garland, Texas |isbn=0-929292-86-3|edition=Kindle |url=https://www.amazon.com/Jungle-Calls-Ron-Snell-ebook/dp/B0051J7VO8/ref=sr_1_1?dchild=1&keywords=9780929292861&linkCode=qs&qid=1590512018&s=books&sr=1-1 |access-date=27 May 2020}}</ref>
 
==Geografi==
===Lokasi===
Terdapat sembilan negara yang berbagi cekungan Amazon yang 58,4% merupakan hutan hujan di dalam perbatasan Brasil. Delapan negara lainnya termasuk Peru dengan 12,8%, Bolivia dengan 7,7%, Kolombia dengan 7,1%, Venezuela dengan 6,1%, Guyana dengan 3,1%, Suriname dengan 2,5%, Guyana Prancis dengan 1,4%, dan Ekuador dengan 1%.<ref name="Segamazonia_Coca-Castro_201301">{{citation|title=Land use Status and Trends in Amazonia|publisher=Amazonia Security Agenda Project|date=January 2013|last1=Coca-Castro|last2=Reymondin|last3=Bellfield|last4=Hyman|first1=Alejandro|first2=Louis|first3=Helen|first4=Glenn|url=http://segamazonia.org/sites/default/files/press_releases/land_use_status_and_trends_in_amazonia.pdf |access-date=August 25, 2019|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20160319140931/http://segamazonia.org/sites/default/files/press_releases/land_use_status_and_trends_in_amazonia.pdf|archive-date=March 19, 2016}}</ref>
 
===Alam===
[[File:Walking tree.jpg|thumb|Hutan hujan Amazon di Kolombia]]
[[File:Amazon CIAT (2).jpg|thumb|Pemandangan udara hutan hujan Amazon, dekat [[Manaus]]]]
Hutan hujan kemungkinan besar terbentuk selama era [[Eosen]]<!-- , mengikuti kemunculan evolusi tanaman [[angiospermae]] [omong kosong - mereka berevolusi selama Kapur!] --> (dari 56 juta tahun menjadi 33,9 juta tahun yang lalu). Hutan ini muncul setelah penurunan suhu tropis secara global ketika [[Samudra Atlantik]] telah cukup melebar untuk memberikan iklim yang hangat dan lembab ke cekungan Amazon. Hutan hujan telah ada setidaknya selama 55 juta tahun, dan sebagian besar wilayah tetap bebas dari [[sabana]]-jenis [[bioma]] setidaknya sampai [[Zaman Es|zaman es saat ini]] ketika iklim lebih kering dan savana lebih luas.<ref name=morley>{{cite book
| first=Robert J. | last=Morley | year=2000
| title=Origin and Evolution of Tropical Rain Forests
| publisher=Wiley | isbn=978-0-471-98326-2
}}</ref><ref name=ptors359>{{cite journal
| last=Burnham | first=Robyn J.
| author2=Johnson, Kirk R.
| title=South American palaeobotany and the origins of neotropical rainforests
| journal=Philosophical Transactions of the Royal Society
| year=2004 | volume=359 | issue=1450
| pmid=15519975
| pmc=1693437
| pages=1595–1610 | doi=10.1098/rstb.2004.1531}}</ref> Setelah [[Peristiwa kepunahan Kapur–Paleogen]], kepunahan [[dinosaurus]] dan iklim yang lebih basah memungkinkan hutan hujan tropis menyebar ke seluruh benua. Dari 66 hingga 34 [[myr]]. Fluktuasi iklim selama 34 juta tahun terakhir telah memungkinkan wilayah savana meluas ke daerah tropis. Selama [[Oligosen]], hutan hujan membentang dalam rentang yang relatif sempit. Ini berkembang lagi selama [[Miosen|Miosen Tengah]], kemudian ditarik kembali ke formasi yang sebagian besar berada di daratan pada [[periode glasial terakhir]].<ref>{{cite journal
|last = Maslin
|first = Mark
|author2 = Malhi, Yadvinder
|author3 = Phillips, Oliver
|author4 = Cowling, Sharon
|title = New views on an old forest: assessing the longevity, resilience and future of the Amazon rainforest
|journal = Transactions of the Institute of British Geographers
|year = 2005
|volume = 30
|issue = 4
|pages = 477–499
|url = http://earth.leeds.ac.uk/ebi/publications/Maslin_2005.pdf
|access-date = 25 September 2008
|doi = 10.1111/j.1475-5661.2005.00181.x
|archive-url = https://web.archive.org/web/20081001191320/http://earth.leeds.ac.uk/ebi/publications/Maslin_2005.pdf
|archive-date = 1 October 2008
|url-status = dead
|df = mdy-all
}}</ref> Namun, hutan hujan masih berhasil berkembang selama [[periode glasial]] ini, dan memungkinkan kelangsungan hidup dan evolusi keanekaragaman spesies yang luas.<ref name=yadvinder>{{cite book
| first=Yadvinder | last=Malhi
| author2=Phillips, Oliver | year=2005
| title=Tropical Forests & Global Atmospheric Change
| publisher=Oxford University Press
| isbn=978-0-19-856706-6}}</ref>
[[File:Campo12Foto 2.JPG|thumb|Pemandangan udara hutan hujan Amazon]]
Selama [[Eosen|pertengahan Eosen]], diyakini bahwa cekungan drainase Amazon terbelah sepanjang tengah benua oleh [[Lengkungan Púrus]]. Air di sisi timur mengalir ke arah Atlantik, sedangkan ke barat air mengalir ke arah Pasifik melintasi [[Cekungan Amazon]]. Namun, saat Pegunungan [[Andes]] naik, sebuah cekungan besar tercipta yang mengelilingi sebuah danau; sekarang dikenal sebagai [[Sungai Solimões|Cekungan Solimões]]. Dalam 5–10 juta tahun terakhir, air yang terkumpul ini menerobos Púrus Arch, bergabung dengan aliran timur menuju Atlantik.<ref>{{cite journal
| last=Costa | first=João Batista Sena
| author2=Bemerguy, Ruth Léa|author3= Hasui, Yociteru|author4= Borges, Maurício da Silva
| title=Tectonics and paleogeography along the Amazon river
| journal=Journal of South American Earth Sciences
| year=2001 | volume=14 | issue=4 | pages=335–347
| doi=10.1016/S0895-9811(01)00025-6
| bibcode = 2001JSAES..14..335C}}</ref><ref>{{cite journal | last1=Milani | first1=Edison José | last2=Zalán | first2=Pedro Victor | title=An outline of the geology and petroleum systems of the Paleozoic interior basins of South America | journal=[[Episodes (journal)|Episodes]] | year=1999 | volume=22 | issue=3 | pages=199–205 | df=mdy-all | doi=10.18814/epiiugs/1999/v22i3/007 | doi-access=free }}</ref>
[[File:Amazon CIAT (4).jpg|thumb|Pemandangan udara hutan hujan Amazon dekat [[Manaus]]]]
 
== Bacaan lanjutan ==