Hutan hujan Amazon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dessyamylia94 (bicara | kontrib)
Dessyamylia94 (bicara | kontrib)
Baris 116:
| bibcode = 2001JSAES..14..335C}}</ref><ref>{{cite journal | last1=Milani | first1=Edison José | last2=Zalán | first2=Pedro Victor | title=An outline of the geology and petroleum systems of the Paleozoic interior basins of South America | journal=[[Episodes (journal)|Episodes]] | year=1999 | volume=22 | issue=3 | pages=199–205 | df=mdy-all | doi=10.18814/epiiugs/1999/v22i3/007 | doi-access=free }}</ref>
[[File:Amazon CIAT (4).jpg|thumb|Pemandangan udara hutan hujan Amazon dekat [[Manaus]]]]
Ada bukti bahwa telah terjadi perubahan signifikan terhadap [[vegetasi]] di hutan hujan Amazon selama 21.000 tahun terakhir melalui [[Glasial Maksimum Terakhir]] (LGM) dan deglasiasi berikutnya. Analisis endapan sedimen dari paleolakes cekungan Amazon dan Kipas Amazon menunjukkan bahwa curah hujan di cekungan selama LGM lebih rendah daripada saat ini, dan ini hampir pasti terkait dengan berkurangnya tutupan vegetasi tropis lembab di cekungan.<ref name="Colinvaux1">{{Cite journal | doi=10.1002/1099-1417(200005)15:4<347::AID-JQS537>3.0.CO;2-A| title=Palaeoecology and climate of the Amazon basin during the last glacial cycle| journal=Journal of Quaternary Science| volume=15| issue=4| pages=347–356| year=2000| last1=Colinvaux| first1=Paul A.| last2=Oliveira| first2=Paulo E. De| bibcode=2000JQS....15..347C}}</ref> Saat ini, Amazon menerima sekitar 274.32 cm curah hujan setiap tahunnya. Namun, ada perdebatan tentang seberapa luas pengurangan ini. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa hutan hujan direduksi menjadi [[Populasi (biologi)|refugia]] yang kecil dan terisolasi, dan dipisahkan oleh hutan terbuka dan padang rumput;<ref name="VanDerHammen">{{Cite journal | doi=10.1016/S0277-3791(99)00024-4|bibcode = 2000QSRv...19..725V|title = Neogene and Quaternary history of vegetation, climate, and plant diversity in Amazonia| journal=Quaternary Science Reviews| volume=19| issue=8| page=725|last1 = Van Der Hammen|first1 = Thomas| last2=Hooghiemstra| first2=Henry| year=2000| citeseerx=10.1.1.536.519}}</ref> ilmuwan lain berpendapat bahwa sebagian besar hutan hujan tetap utuh tetapi meluas lebih jauh ke utara, selatan, dan timur daripada yang terlihat saat ini.<ref name="Colinvaux2">{{cite journal
| last=Colinvaux | first=P.A.
| author2=De Oliveira, P.E.|author3= Bush, M.B.
| title=Amazonian and neotropical plant communities on glacial time-scales: The failure of the aridity and refuge hypotheses
| journal=Quaternary Science Reviews
| date=January 2000 | volume=19 | issue=1–5
| pages=141–169 | doi=10.1016/S0277-3791(99)00059-1 |bibcode = 2000QSRv...19..141C}}</ref> Perdebatan ini terbukti sulit diselesaikan karena keterbatasan praktis bekerja di hutan hujan berarti pengambilan sampel data bias jauh dari pusat lembah Amazon, dan kedua penjelasan tersebut didukung dengan cukup baik oleh data yang tersedia.
 
== Bacaan lanjutan ==