Gnawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 7 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
Baris 1:
[[Berkas:معلم الگناوة.jpg|jmpl|Gnawa]]
'''Gnawa''' adalah serangkaian acara musik, pertunjukan, praktik persaudaraan serta ritual terapi yang menggabungkan unsur duniawi dan keagamaan yang berasal dari [[Maroko]]. Ini merupakan musik persaudaraan [[sufi]] pertama sekaligus terpenting yang memadukan pengaruh praktek leluhur [[Afrika]], pengaruh muslim Arab serta pertunjukan budaya asli [[Suku Berber]].<ref name=":2">{{Cite web|url=https://ich.unesco.org/en/lists|title=UNESCO - Gnawa|website=ich.unesco.org|language=en|access-date=2020-06-20|archive-date=2017-05-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20170515125552/https://ich.unesco.org/en/lists|dead-url=no}}</ref> Kelompok musik gnawa terdiri dari penari, orang-orang yang melompat tinggi dengan ritme tertentu; Karekab, penampil chorus; serta master yang disebut dengan istilah ''M'alam.''<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.moroccoworldnews.com/2019/12/288867/unesco-moroccan-gnawa-intangible-cultural-heritage-humanity/|title=UNESCO Lists Moroccan Gnawa as Intangible Cultural Heritage of Humanity|last=Kasraoui|first=Safaa|date=2019-12-13|website=Morocco World News|language=en-US|access-date=2020-06-20|archive-date=2022-10-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20221002163731/https://www.moroccoworldnews.com/2019/12/288867/unesco-moroccan-gnawa-intangible-cultural-heritage-humanity|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/foto-news/d-5000694/mengenal-gnawa-musik-islam-khas-maroko-warisan-dunia|title=Mengenal Gnawa, Musik Islam Khas Maroko Warisan Dunia|last=Images|first=Getty|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-06-20|archive-date=2022-08-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220817170237/https://news.detik.com/foto-news/d-5000694/mengenal-gnawa-musik-islam-khas-maroko-warisan-dunia|dead-url=no}}</ref>
 
Ciri khasnya dapat dilihat dari alat musik yang dimainkan. Di daerah perkotaan, para penampil biasanya akan memainkan [[guenbri]], sejenis [[kecapi]] dengan tiga senar serta [[krakeb]], castanet khas Afrika Utara yang terbuat dari baja. Sementara di daerah pedesaan, para penampil biasanya akan memainkan alat musik berupa drum dan krakeb. Dari segi penampilan, mereka hadir dengan balutan pakaian logar dengan warna beragam dilengkapi dengan topi mozaik yang sebagian besar dihias dengan kerang cowry.<ref>{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/life/2019/12/13/moroccos-gnawa-musical-culture-listed-by-unesco.html|title=Morocco's Gnawa musical culture listed by UNESCO|last=Post|first=The Jakarta|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2020-06-20|archive-date=2022-12-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20221225014112/https://www.thejakartapost.com/life/2019/12/13/moroccos-gnawa-musical-culture-listed-by-unesco.html|dead-url=no}}</ref><ref name=":2" />
 
Berdasarkan sejarah, gnawa lahir di Maroko pada abad ke-16 yang pada awalnya berangkat dari praktek perbudakan dan perdagangan manusia. Kata gnawa sendiri diambil dari kata 'guinea', nama sebuah tempat yang terkenal dengan perdagangan budaknya pada abad ke-11.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.aljazeera.com/indepth/features/2015/12/gnawa-music-slavery-prominence-151203135403027.html|title=Gnawa music: From slavery to prominence|last=Amraoui|first=Ahmed El|website=www.aljazeera.com|access-date=2020-06-20|archive-date=2019-03-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20190328164831/https://www.aljazeera.com/indepth/features/2015/12/gnawa-music-slavery-prominence-151203135403027.html|dead-url=no}}</ref>
 
Menurut seorang akademisi dan peneliti bernama [[Fouzia Baddouri]], gnawa adalah musik yang akan membawa seseorang ke masa lalu yang kelam ketika para budak berkulit hitam menyanyikan kesengsaraan dan kekhawatiran mereka sehari-hari.<ref name=":1" />
Baris 11:
 
== Pengakuan UNESCO ==
Kementerian kebudayaan Maroko mendaftarkan gnawa sebagai warisan budaya takbenda miliknya ke [[UNESCO]] pada 2018.<ref name=":0" /> Keputusan tersebut dilakukan setelah adanya masukan dari Ketua Pelaksana Festival Musik Dunia dan Gnawa, [[Neila Tazi]] pada 2012 kepada Kementerian Kebudayaan Maroko untuk mendaftarkan gnawa ke UNESCO.<ref name=":3">{{Cite web|url=https://www.moroccoworldnews.com/2017/11/232817/neila-tazi-culture-ministry-gnawa-unesco-request-music/|title=Neila Tazi Accuses Culture Ministry of ‘Contemptuously’ Neglecting Gnawa UNESCO Request|last=Masaiti|first=Amira El|date=2017-11-02|website=Morocco World News|language=en-US|access-date=2020-06-20|archive-date=2021-05-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210505221748/https://www.moroccoworldnews.com/2017/11/232817/neila-tazi-culture-ministry-gnawa-unesco-request-music/|dead-url=no}}</ref>
 
Namun pada 2017 kesalahpahaman sempat terjadi antara Tazi dengan pihak Kementerian Kebudayaan Maroko. Hal itu disampaikan oleh Tazi melalui postingan di facebooknya. Tazi merasa bahwa pemerintah kurang berminat dalam mendaftarkan gnawa ke UNESCO. Di sisi lain, Mohamed Laâraj yang mewakili Kementerian Kebudayaan dan Komunikasi Maroko menyanggah anggapan Tazi dan meluruskan bahwa pemerintah telah memulai prosedur sejak 2014.<ref name=":3" />
 
Dua tahun kemudian, sebuah kebenaran terbukti. Setelah melalui serangkaian proses, UNESCO akhirnya menetapkan gnawa sebagai salah satu [[warisan budaya takbenda]] dunia asal Maroko dengan nomor registrasi 01170 pada 2019. Penetapan itu dilakukan melalui sebuah pertemuan tahunan bertajuk the Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang diselenggarakan pada 9 hingga 14 Desember 2019 di [[Bogota]], [[Kolombia]].<ref>{{Cite web|url=https://en.unesco.org/news/annual-meeting-intergovernmental-committee-safeguarding-intangible-cultural-heritage-bogota|title=Annual meeting of the intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage in Bogota|last=https://plus.google.com/+UNESCO|date=2019-11-27|website=UNESCO|language=en|access-date=2020-06-20|archive-date=2022-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20221008022234/https://en.unesco.org/news/annual-meeting-intergovernmental-committee-safeguarding-intangible-cultural-heritage-bogota|dead-url=no}}</ref>
 
== Referensi ==