Kota Pekalongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by Gayus Sinaga (bicara): Spam pranala(Tw)
Tag: Pembatalan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k clean up, typos fixed: dulu → dahulu, Hidayat → Hidayah, Klenteng → Kelenteng, Karesidenan → Keresidenan, Kretek → Keretek, Mada → Madar, religiusitas → religiositas, sale → salai, Said → Sayid, sekedar → sekadar, Sahid → Syahi
Baris 65:
 
[[Berkas:Plans van het geprojecteerde fort van Paccalongang (Pakalongan).jpeg|jmpl|207px|''Fort Paccalongang'', benteng peninggalan Belanda di Pekalongan (tahun 1753).|kiri]]
Pada pertengahan abad ke-19 di kalangan kaum liberal [[Belanda]] muncul pemikiran etis, yang selanjutnya dikenal sebagai [[politik etis]], yang menyerukan Program Desentralisasi Kekuasaan Administratif yang memberikan hak otonomi kepada setiap KaresidenanKeresidenan dan Kota Besar serta pembentukan dewan-dewan daerah di wilayah administratif tersebut.
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Voorbeeld van prieelverlichting op het erf van een Europese woning te Pekalongan TMnr 60019861.jpg|jmpl|207px|Rumah orang Belanda di Pekalongan (tahun 1923).|al=|kiri]]
Baris 459:
== Demografi ==
=== Agama ===
Sejak duludahulu, Kota Pekalongan dikenal sebagai salah satu kota dengan tingkat religiusitasreligiositas yang cukup tinggi, indikatornya adalah dengan banyaknya jumlah pondok pesantren yang ada yakni 44 buah dengan jumlah santri mencapai 4.706 orang. Keberagaman pemeluk agama tidak lagi menimbulkan permasalahan yang berarti menunjukkan kondusifnya kehidupan antar umat beragama Kota Pekalongan.
 
Agama [[Islam]] merupakan agama mayoritas penduduk Kota Pekalongan, sedangkan agama lain yang dianut sebagian warga Kota Pekalongan adalah [[Kristen Protestan|Kristen]], [[Katolik]], [[Agama Hindu|Hindu]], [[Budha]] dan [[Kong Hu Cu|Konghucu]]. Untuk memenuhi kebutuhan peribadatan, di Kota Pekalongan terdapat berbagai jenis tempat ibadah berupa Masjid 106 unit, Musholla 613 unit, 13 buah Gereja Kristen, 2 Gereja Katolik, 1 Pura dan 5 Wihara yang tersebar diseluruh kecamatan Kota Pekalongan.
Baris 511:
* Industri Pembuatan Mebel Rotan dan Bambu
* Industri Kecil Makanan Ringan
* Pabrik Rokok Sigaret KretekKeretek
* Pabrik Teh
* Industri Pembuatan Sarung
Baris 526:
== Pariwisata ==
[[File:City branding logo of Pekalongan World's City of Batik.svg|thumb|''City branding'' Kota Pekalongan, diluncurkan dengan Perda No. 5 Tahun 2014 tentang ''Branding Kota Pekalongan'' tanggal 3 September 2014. Memuat huruf kursif yang melambangkan dinamika kota yang kaya akan budaya dan tradisi dengan masyarakat yang sangat hangat, dan bersahabat, diakhiri dengan lengkungan batang bunga ke atas yang menggambarkan tumbuh kembangnya kota serta bertuliskan World’s City of Batik di bawahnya yang berartikan Kota Batik Dunia.<ref>{{cite document|url=https://jdih.pekalongankota.go.id/produk/downloadProduk/103|title=Peraturan Daerah Kota Pekalongan No. 5 Tahun 2014|access-date=2022-03-11|archive-date=2022-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914042755/https://jdih.pekalongankota.go.id/produk/downloadProduk/103|dead-url=no}}</ref>]]
Kota Pekalongan dikenal akan batiknya yang telah mendunia, banyak wisatawan yang datang atau sekedarsekadar singgah di Kota Pekalongan. Tempat wisata di Kota Pekalongan tidak hanya wisata batik saja, tetapi terdapat juga wisata keagamaan, sejarah dan alam.
 
=== Tempat wisata ===
Baris 549:
Pada setiap tahun pada tanggal tertentu, Pemerintah atau warga Kota Pekalongan mengadakan berbagai acara yang menarik wisatawan, acara-acara tersebut diantaranya:
* '''Pekan Batik Nusantara (PBN) dan Pekan Batik Internasional (PBI)'''
Pekan Batik Nusantara diadakan 1 tahun sekali pada bulan Oktober sedangkan Pekan Batik Internasional berlangsung setiap 3 tahun sekali pada bulan yang sama. Kegiatan yang diselenggarakan dalam acara ini adalah gala diner, fashion show, gelar budaya, seminar, karnaval kreasi busana batik, pameran produk batik dalmdalam dan luar negeri, ''great sale'', dan wisata kuliner.
* '''Perayaan HUT Kota Pekalongan'''
Diadakan 1 tahun sekali yaitu setiap tanggal 1 April, dalam acara ini dilakukan [[kirab]] dan gelar kesenian dan budaya khas Kota Pekalongan, karnaval serta berbagai event lomba. Tetapi pada tahun 2015, perayaan ini dilaksanakan dalam acara Pekan Kreatif Nusantara (PKN) yang konsep nya tidak jauh berbeda dengan Pekan Batik.
Baris 559:
Dilakukan 1 tahun sekali, kegiatan Pek Tjun menampilkan kebudayaan [[Tionghoa]] dengan puncak acara di Pantai Pasir Kencana dengan atraksi barongsai yang dilarung di laut serta lomba mendirikan telur ditengah terik matahari.
* '''Cap Gomeh'''
Diselenggarakan 1 tahun sekali oleh umat [[Kong Hu Cu|Konghucu]] yang dipusatkan di KlentengKelenteng Pho An Thian, dengan kegiatan karnaval mengarak "para dewa" keliling kota yang diiringi kesenian [[Tionghoa]].
* '''Krapyakan atau Syawalan'''
Diselenggarakan 1 tahun sekali, sepekan usai [[Idul Fitri|Hari Raya Idul Fitri]], acara ini berlokasi di Jalan Jlamprang, [[Krapyak, Pekalongan Utara, Pekalongan|Krapyak]] dengan pemotongan lopis raksasa seberat 1 ton lebih dengan tinggi sekitar 2 meter.<ref>{{Cite web |url=http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2008/10/07/33492/Lopis-Raksasa-Ikon-Budaya-Pekalongan |title=''Lopis Raksasa, Ikon Budaya Pekalongan'', diakses dari situs berita Suara Merdeka |access-date=2016-10-03 |archive-date=2016-10-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161005152503/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2008/10/07/33492/Lopis-Raksasa-Ikon-Budaya-Pekalongan |dead-url=yes }}</ref>
Baris 570:
[[Berkas:Soto Pekalongan.jpg|jmpl|250px|[[Tauto Pekalongan]].]]
Kota Pekalongan memiliki kuliner khas, diantaranya:
* [[Tauto Pekalongan|Tauto]], merupakan salah satu makanan khas Kota Pekalongan, makanan ini merupakan sebagaimana makanan soto namun menggunakan daging kerbau dengan bumbu khas yaitu taucotaoco.
* [[Kopi tahlil]], sebuah minuman kopi yang diracik dengan menggunakan bahan rempah-rempah seperti jahe, kapulaga, pandan.
* Gule kambing kacang hijau, makanan ini dipengaruhi budaya khas [[Timur Tengah]], gule kambing ini disajikan dengan dicampur bersama kacang hijau.
Baris 804:
* Suara Merdeka Pantura / Pekalongan
* Pekalongan Express
* TribunTribune Pantura / Pekalongan
 
== Tokoh ternamapenting ==
* [[Jenderal Polisi]] [[Hoegeng Imam Santoso]], [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia]] ke-5 (1968-1971)
* [[Abdul Rahman Saleh]], [[Daftar Jaksa Agung Indonesia|Jaksa Agung Republik Indonesia]]
* [[Aziz Sattar]], [[Aktoraktor]] dan [[Sutradarasutradara]] Malaysia
* [[Supeno]], [[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]] (1948–1949)
* [[Antonius Budi Ariantho]], pemain bulu tangkis
* [[Lioe Tiong Ping]], pemain bulu tangkis
* Muhammad Sultan, [[Melayu Riau|Tokoh Melayu]]
* Nur Hidayat Sardini, Ketua BAWASLU RI (2008-2011), anggota DKPP RI (2012-2017),
* Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Alatas
* Habib [[Muhammad Luthfi bin Yahya]]
* Habib Baqir Alatas
* [[Dian Pelangi]]
* [[Rudy Hadisuwarno|Rudy Hadisoewarno]], penata rambut profesional