Halte Muntang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Pranala luar: clean up
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k clean up, typos fixed: masal → massal, tapi → tetapi, pondasi → fondasi
Baris 24:
| coordinates = {{coord|7.4550288|S|109.3521390|E|region:ID_type:railwaystation|format=dms|display=inline,title}}
}}
'''Halte Muntang (MT)''' adalah [[halte kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Sumilir, Kemangkon, Purbalingga|Sumilir]], [[Kemangkon, Purbalingga|Kemangkon]], [[Purbalingga]]. Halte yang belum diketahui ketinggiannya ini termasuk dalam [[Daerah operasi dan divisi regional Kereta Api Indonesia|Wilayah Aset V Purwokerto]]. Meskipun halte kereta api ini bernama Muntang, secara administratif halte ini tidak terletak di [[Muntang, Kemangkon, Purbalingga|Desa Muntang]], tapitetapi terletak ke barat daya dari Desa Muntang itu sendiri.
 
Asal usul halte kereta api ini dapat dilacak dari pembuatan segmen jalur kereta api [[Stasiun Sokaraja|Sokaraja]]–[[Stasiun Purwareja|Purwareja]] pada tanggal [[2 Juli]] [[1897]].<ref name=":0">{{cite book|last=Zuhdi|first=Susanto|year=2002|title=Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa|place=Jakarta|publisher=Gramedia}}</ref> Jalur ini adalah bagian dari proyek [[Jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur|jalur kereta api Maos]]-[[Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo|Purwokerto–Wonosobo]] oleh [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]] (SDS).
Baris 30:
Halte beserta jalur kereta apinya ditutup pada tahun 1978 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum.<ref>{{Cite web|title=Heritage - Kereta Api Indonesia|url=https://heritage.kai.id/page/Lintas%20Purwokerto%20Wonosobo|website=heritage.kai.id|access-date=2022-05-17}}</ref><ref>{{Cite web|date=2022-02-10|title=Rutenya Menyusuri Lembah Sungai Serayu, Ini Sejarah Jalur Kereta Api SDS|url=https://www.merdeka.com/jateng/rutenya-menyusuri-lembah-sungai-serayu-ini-sejarah-jalur-kereta-api-sds.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2022-05-17}}</ref>
 
Lokasi Halte ini tak jauh dari [[perlintasan sebidang]]. Kini, bangunan halte ini telah musnah, namun di area halte ini masih menyisakan sisa pondasifondasi yang kemungkinan itu adalah gardu (rumah jaga) kedatangan kereta saat halte ini masih aktif.<ref>{{Cite web|title=Beritaa Purbalinggaa - Menyusuri Jejak Kereta Api di Purbalingga|url=https://www.facebook.com/BeritaPurbalingga/photos/a.354551877953039/1644788578929356/|website=www.facebook.com|language=id|access-date=2022-05-17}}</ref><ref>{{Cite web|title=Tracking Jalur SDS ( Halte Muntang - Halte Karangkemiri)|url=http://railfanskotaperwira.weebly.com/tracking-jalur-sds--halte-muntang---halte-karangkemiri.html|website=Railfans Kota Perwira|access-date=2022-05-17}}</ref>
 
== Reaktivasi ==
Berdasarkan Lampiran Perpres No. 79 tahun 2019, jalur kereta api ini direncanakan akan diaktifkan kembali guna mendukung pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas antar kawasan melalui pengembangan angkutan masalmassal yang mudah dan cepat.<ref>Lampiran Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal – Semarang – Salatiga – Demak – Grobogan, Kawasan Purworejo – Wonosobo – Magelang – Temanggung, Dan Kawasan Brebes – Tegal – Pemalang</ref><ref>{{Cite web|date=2018-04-05|title=Kereta Api Indonesia Survei Bersama Jalur Purwokerto-Wonosobo {{!}} Semarang Bisnis.com|url=https://semarang.bisnis.com/read/20180405/535/780487/kereta-api-indonesia-survei-bersama-jalur-purwokerto-wonosobo|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2022-05-14}}</ref>
 
== Galeri ==