Padukuhan Pringombo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Harus digabung
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Adin Nugraha (bicara | kontrib)
k menambah konten
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis VisualEditor
Baris 27:
== BUDAYA DAN TRADISI ==
Padukuhan Pringombo memiliki budaya dan tradisi yang kaya. Penduduk desa secara rutin mengadakan upacara adat dan festival tahunan untuk memperingati berbagai peristiwa penting seperti rasa terima kasih atas hasil panen berupa rasulan. Selain itu, terdapat budaya bantu tetangga yang masih tetap dijaga dan dijunjung tinggi berupa membantu tetangga dengan membawa makanan kepada tetangga yang memiliki hajat.
 
== PERTANIAN ==
Komoditas pertanian yang ada di Padukuhan Pringombo meliputi padi, singkong, kelapa, jagung, pisang, dsb.. Dari sekian banyak komoditas pertanian yang ada, padi dan singkong merupakan komoditas pertanian terbesar di Padukuhan Pringombo. Tanaman pertanian digarap di [[Tanah Kesultanan]] (''Sultanaat Grond'') yang telah disewakan kepada masyarakat Padukuhan Pringombo. Komoditas pertanian yang ada, selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Padukuhan Pringombo, juga dijual ke pasar-pasar terdekat seperti Pasar Wotgalih, Gungung Kidul dan Pasar Bayat, Klaten.
 
=== PADI ===
Padi ditanam pada musim penghujan sebanyak 2 kali setahun dan umumnya panen sebanyak 2 kali setahun pula. Masa panen terjadi 4 bulan setelah masa penanaman. Penanaman padi menyesuaikan tingkat curah hujan, semakin tinggi curah hujan semakin sering padi ditanam dan sebaliknya. Beras, sebagai hasil panen padi, tetap menjadi makanan utama masyarakat Padukuhan Pringombo.
 
=== SINGKONG ===
Singkong dapat ditanam kapanpun karena tidak memerlukan tingkat curah hujan yang tinggi seperti padi. Masa panen singkong terjadi 6 bulan setalah penanaman dan umumnya terjadi sekali setahun. Di Padukuhan Pringombo, singkong umumnya diolah menjadi camilan seperti manggleng, cemplon, dsb. Camilan tersebut selain dikonsumsi oleh masyaraklat sendiri, juga dijual ke pasar-pasar terekat.