Ci Liwung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k test - centering mapframe terhadap polygon |
+update infoBox; |
||
Baris 3:
| name = Ci Liwung
| image_name = Mangga Dua Square.JPG
| source1 = Mata air [[Gunung Pangrango]] dan [[Telaga Saat]], [[Puncak, Bogor]], Lereng [[Jonggol, Bogor|Pegunungan Jonggol]]
| mouth = [[Teluk Jakarta]], [[Laut Jawa]]
| basin_countries =
| length = 120 Km
| source1_elevation = 1.414 [[Mdpl]] (Mata air [[Gunung Pangrango]]) dan 1.650 [[Mdpl]] ([[Telaga Saat]], [[Puncak, Bogor]], [[Jonggol, Bogor|Pegunungan Jonggol]])
| discharge1_avg = 78 m<sup>3</sup>/detik
| country = {{flag|Indonesia}}
▲| image_size = 256
| state = [[Jawa Barat]] dan [[DKI Jakarta]]
| river_system = DAS CIliwung<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| basin_size = {{Convert|388|km2|mi2|abbr=on}}<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| basin_code = DAS230042
| basin_management = [[:Kategori:BPDAS Citarum Ciliwung|BPDAS Citarum Ciliwung]]
| basin_authority = [[Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane|BBWS Ciliwung Cisadane]]
| river_region = Ciliwung-Cisadane (WS Cilicis)
| river_region_code = 02.05.A2
| basin_landmarks = Istiqlal Mosque & Jakarta Cathedral; [[Stasiun Manggarai]]; Bogor Botanical Gardens; Bogor Presidential Palace
}}
'''Ci Liwung''', atau biasa ditulis '''Ciliwung'''<ref>Nama aslinya adalah ''Ci'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]: air) ''Haliwung'' (Sd: keruh) dan disebut dalam naskah [[bahasa Sunda|Sunda]] "[[Bujangga Manik]]" (abad ke-15).</ref> adalah salah satu sungai terpenting di Tatar Pasundan, [[Pulau Jawa]] - [[Indonesia]]; terutama karena melalui wilayah ibu kota, [[DKI Jakarta]], dan kerap menimbulkan banjir tahunan di wilayah hilirnya.
Panjang aliran utama sungai ini adalah hampir 120
Hulu sungai ini berada di dataran tinggi yang terletak di perbatasan Kabupaten Bogor dan [[Kabupaten Cianjur]], atau tepatnya di mata air [[Gunung Gede]], [[Gunung Pangrango]] dan [[Telaga Saat]] yang terletak di lereng Pegunungan [[Jonggol, Bogor|Jonggol]] sebelah utara kawasan [[Puncak, Bogor]]. Setelah melewati bagian timur Kota Bogor, sungai ini mengalir ke utara, di sisi barat Jalan Raya Jakarta-Bogor, sisi timur Depok, dan memasuki wilayah Jakarta sebagai batas alami wilayah [[Jakarta Selatan]] dan [[Jakarta Timur]]. Ci Liwung bermuara di daerah Luar Batang, di dekat Pasar Ikan sekarang. Di sebelah barat, [[daerah aliran sungai|DAS]] Ci Liwung berbatasan dengan DAS [[Ci Sadane]], DAS [[Kali Grogol]] dan DAS [[Kali Krukut]]. Sementara di sebelah timurnya, DAS ini berbatasan dengan DAS [[Kali Sunter]] dan DAS Kali Cipinang.<ref>BPDAS Citarum-Ciliwung. 2011. ''Penyusunan Rencana Tindak Pengelolaan DAS Ciliwung''. Fakultas Kehutanan IPB dan BP DAS Citarum-Ciliwung, Kementerian Kehutanan RI. (tidak diterbitkan)</ref>
Baris 27 ⟶ 35:
|from=DAS_Ciliwung.map
|coord=-6.4362
|106.8996|text=
}}
== Pengendalian banjir ==
[[Berkas:Map_of_rivers_and_canals_in_Jakarta_2012.jpg|ka|jmpl|
Di daerah Manggarai aliran Ci Liwung banyak dimanipulasi untuk mengendalikan banjir. Jalur aslinya mengalir melalui daerah Cikini, Gondangdia, hingga Gambir, namun setelah Pintu Air [[Masjid Istiqlal|Istiqlal]] jalur lama tidak ditemukan lagi karena telah dibuat kanal-kanal semenjak [[zaman kolonial Belanda|zaman Belanda]] dulu, seperti kanal di sisi barat Jalan Gunung Sahari dan Kanal [[Molenvliet]] di antara Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk.<ref>Kanal Molenvliet dibangun pada pertengahan abad ke-17 (lihat [[Batavia#Sejarah|Batavia]]).</ref> Di Manggarai, dibuat [[Kanal Banjir Barat]] yang mengarah ke barat, lalu membelok ke utara melewati Tanah Abang, Tomang, Jembatan Lima, hingga ke Pluit. Sedangkan [[Kanal Banjir Timur]] direncanakan mulai dari sekitar wilayah [[Kampung Melayu]] ke timur, menghubungkan aliran-aliran Ci Liwung, Ci Lilitan, Ci Pinang, Kali Sunter, [[Kali Buaran]], [[Kali Cakung]], hingga ke wilayah [[Marunda]].<ref>Pemda DKI. [http://www.jakarta.go.id/web/news/2008/01/Pengembangan-Kawasan-Banjir-Kanal ''Pengembangan Kawasan Banjir Kanal Timur'']{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses 01/01/2014.</ref>
|