Nabiel Al Musawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RushingBot (bicara | kontrib) k →top: hapus templat bendera per pedoman gaya ikon, removed: {{negara|Indonesia}} |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 45:
Latar belakang sang ayah sebagai salah satu tokoh Banser NU zaman itu, serta salah satu dosen di IAIN Cipanas, membuat dirinya sangat dekat dengan berbagai tokoh agama maupun politik. Selain itu, keluarga besar Al Musawa dikenal sangat fanatik dengan partai islam saat itu, yaitu partai Kabah. Keterlibatan sang keluarga, membuat Nabiel kecil mengenal dunia politik lebih awal dibandingkan teman-temannya. Sikap ayahnya yang dikenal kritis dalam melihat berbagai persoalan kehidupan menular ke Nabiel, sikap kritis dan peka dalam melihat persoalan masyarakat menjadi bagian dari Nabiel. Bahkan ketika kecil dirinya bersama dengan sang ayah selalu membicarakan persoalan tentang negara dan situasi politik saat itu.
Awal mula Habib Nabiel terjun ke dunia politik berawal sejak dia memasuki bangku kuliah. Saat itu ia aktif dalam berbagai kegiatan organisasi diantaranya [[Himpunan Mahasiswa Islam|HMI]] dan ROHIS. Dia mengaku dirinya belajar berorganisasi, berpolitik dan kaitannya dengan islam bermula dari keterlibatannya di HMI dan ROHIS, karena di HMI dan ROHIS, dia selalu mendapatkan pemikiran-pemikiran tentang Islam yang berkaitan dengan politik. Selama di Partai Keadilan dirinya aktif di Biro Luar Negeri dan Kaderisasi. Selama aktif di Partai, Nabiel aktif berkeliling ke berbagai daerah bertugas melakukan kaderisasi PKS. Selama melakukan tugas kaderisasi tetap mengikuti perkembangan binaannya. Bahkan kepada salah seorang Bupati yang di dukung PKS, Habib masih memberikan perhatiannya dan menitipkan persoalan-persoalan krusial di masyarakat kepadanya agar segera diselesaikan.
Nabiel Al Musawa merupakan kakak kandung dari [[Munzir bin Fuad Al-Musawa|Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa]] atau yang biasa dikenal Habib Munzir Al Musawa pimpinan [[Majelis Rasulullah]], sekarang Nabiel Al Musawa atau yang lebih dikenal sebagai Habib Nabiel sudah meninggalkan dunia politik dan kembali menekuni dunia dakwah yang merupakan lingkungan asalnya bersama beberapa habaib, dia sekarang aktif memimpin ormas [[Majelis Rasulullah]] Pusat Indonesia, aktif juga di [[Rabithah Alawiyah|Rabithah Alawiyyah]], dan [[Majelis Ulama Indonesia]]. Dakwah habib Nabiel bukan hanya bersifat nasional, melainkan juga internasional, dia pernah diundang ke Australia, Jepang, Jerman, Turki, Yaman Selatan bahkan ke Amerika Serikat pada tahun 2007 untuk berkeliling di-11 negara bagian disana menyampaikan dakwahnya. Sekarang ia menjadi da'i tetap di acara [[Damai Indonesiaku]] TV One, Islam itu Indah Trans TV, Cahaya Hati I News, dan berbagai aktivitas dakwah lainnya baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Baris 94:
{{lifetime|1966||}}
[[Kategori:Alumni Institut Pertanian Bogor]]▼
[[Kategori:Arab-Indonesia]]▼
[[Kategori:Tokoh dari Cianjur]]▼
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Keadilan Sejahtera]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Cianjur]]
▲[[Kategori:Arab-Indonesia]]
▲[[Kategori:Alumni Institut Pertanian Bogor]]
|