Sheila on 7: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Corypight (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Corypight (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 43:
Pada awalnya, Sheila on 7 adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta.<ref name="rolling"/> Formasi pertamanya adalah [[Akhdiyat Duta Modjo|Duta]] (vokal) yang berasal dari [[SMA Negeri 4 Yogyakarta|SMA Negeri 4]], [[Adam Muhammad Subarkah|Adam]] (gitar bas) dari [[SMA Negeri 6 Yogyakarta|SMA Negeri 6]], [[Eross Candra|Eross]] (gitar) dari [[SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta|SMA Muhammadiyah 1]], [[Saktia Ari Seno|Sakti]] (gitar) dari [[SMA Kolese De Britto Yogyakarta|SMA De Britto]] dan [[Anton Widi Astanto|Anton]] (drum) berasal dari [[SMA Bopkri 1 Yogyakarta|SMA Bopkri I]]. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari grup musik [[Oasis (grup musik)|Oasis]], [[U2 (grup musik)|U2]], [[Bon Jovi]], [[Guns N' Roses]] dan lain-lain. Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu orisinal karya mereka sendiri, kemudian mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.<ref name="rolling">{{cite web|url=http://www.rollingstone.co.id/article/read/2015/02/04/2823802/1099/sheila-on-7-sebuah-kisah-klasik|title=Sheila On 7: Sebuah Kisah Klasik|date=2015-02-04|website=Rolling Stone Indonesia|access-date=2016-25-01|archive-date=2016-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20160131111301/http://www.rollingstone.co.id/article/read/2015/02/04/2823802/1099/sheila-on-7-sebuah-kisah-klasik|dead-url=yes}}</ref>
 
Berawal dari Adam dan Sakti yang memiliki bandgrup musik bernama "W.H.Y Gank" mengajak Duta ikut latihan bandgrup musik mereka untuk menjadi vokalis. Duta dipilih berbekal cerita Adam bahwa Adam dan Duta merupakan langganan pengisi acara [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|17 Agustus]] di komplek perumahan mereka, Duta menyanyi dan Adam bermain gitar akustik.<ref name="history">{{cite web|url=https://www.sheilaon7.com/history|website=Sheila on 7 Official Website|access-date=2016-25-01}}</ref>
 
Berbicara mengenai "W.H.Y Gank" saat itu, Adam dan Sakti masih sering bertukar posisi sebagai bassis dan gitaris tergantung dari lagu yang mereka bawakan. Namun, kebetulan bandgrup musik yang beranggotakan Adam, Sakti, Duta dan seorang penabuh bernama Agung ini belum sempat mencicipi panggung musik. Mereka baru sekadar berlatihan di studio, mengover lagu grup-grup musik ternama, dan mengikuti audisi/seleksi untuk bisa tampil di sebuah acara.
 
Setahun berselang setelah "W.H.Y Gank" sempat vakum beberapa waktu, berkenalanlah mereka dengan Eross—kelak menjadi gitaris mereka. Mereka berempat kemudian memutuskan untuk memulai sebuah grup musik baru dan bertemulah mereka dengan Anton, penabuh drum yang dikenalkan oleh Eross pada saat latihan pertama bandgrup musik ini di studio. Setelah latihan pertama selesai inilah mereka memutuskan untuk menamakan grup musik ini dengan nama "Sheilagank", dan menjadikan tanggal 6 Mei 1996 sebagai hari lahir mereka.
 
"Sheilagank" sempat malang melintang di pensi-pensi dan festival grup musik SMA se-Jateng DIY selama kurang lebih 2 tahun, hingga pertengahan tahun 1998 akhirnya mereka mendapatkan "kontrak rekaman" pertama mereka dengan pihak label [[Sony Music Entertainment Indonesia]]. Mereka kemudian mengubah nama grup musik mereka menjadi "Sheila On 7". Nama "Sheilagank" kemudian digunakan sebagai sebutan bagi pendengar setia karya-karya mereka. "Sheila" sebenarnya diambil dari nama teman SMA Eross yang juga adalah teman SD Adam dan Duta. Awalnya, saat pertama kali Adam dan Eross berkenalan dulu, Adam memanggil Eross dengan panggilan "temannya Sheila ya ?!", dan Eross pun menjawab "kamu temannya Sheila juga ya ?!", sehingga nama tersebut sering kali disebut dalam perbincangan mereka. Sedangkan "On 7" maksudnya adalah "pada [[Solfège|7 nada yaitu do-re-mi-fa-sol-la-si]]". Sehingga nama "Sheila On 7" kira-kira artinya adalah teman-temannya "Sheila" yang memainkan 7 nada atau memainkan musik.
Baris 62:
Akhir tahun 2003, Sheila on 7 mengisi lagu tema untuk film ''[[30 Hari Mencari Cinta]]'' dan merilis album musik tema ''OST. 30 Hari Mencari Cinta'' dengan hits single "Melompat Lebih Tinggi" dan "Berhenti Berharap". Dalam album ini, berisi 4 lagu baru dan 6 lagu lama yang diubah menjadi versi lain. Pada tahun 2004, Sheila On 7 merilis album keempat ''[[Pejantan Tangguh]]''. Berbeda dengan album ketiga ''07 Des'', yang mengandalkan alat musik gesek (string section dan orkestra). Dalam album keempat ini, Sheila On 7 mengandalkan alat musik tiup (brass section).
 
Pada tanggal 18 Oktober 2004, Sheila on 7 berpisah dengan [[Anton Widiastanto]] (drum) karena dianggap tidak disiplin menurut Anton Kurniawan (manager Sheila on 7 saat itu). Namun, menurut Anton Widiastanto, dirinya merasa bahwa saat itu dipaksa mengundurkan diri karena adanya sosok personel yang tidak menyukai keberadaan Anton. Sementara itu, [[Brian Kresna Putro]] masuk sebagai ''additional drummer'' untuk mengisi posisi penabuh drum yang ditinggalkan Anton. Sebelumnya, Brian bergabung dengan grup bandmusik [[Tiket (grup musik)|Tiket]] (2001-2004). Melalui perkenalan Brian dengan Adam (pemain bas Sheila on 7) saat di major label, Brian kemudian direkrut menjadi ''additional drummer''. Brian kemudian tampil bersama Sheila On 7 untuk menyelesaikan tur promo album Pejantan Tangguh di berbagai kota.
 
Album kompilasi ''[[Jalan Terus]]'' (2005) menjadi karier rekaman studio pertama Brian bersama Sheila on 7 sebagai ''additional drummer''. Pada tahun ini pula, Sheila on 7 menjalankan turnya bersama [[Ari Lasso]] dan [[ADA Band]] ke-33 daerah di Indonesia. Awal tahun 2006, Sheila on 7 mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun [[Indosiar]] yang ke sebelas yang dimeriahkan oleh artis-artis Indonesia seperti [[Iwan Fals]], [[Radja (grup musik)|Radja]] & [[ADA Band]]. Sheila on 7 hadir dalam acara 1 Jam Bersamanya.
Baris 70:
Setahun setelah rilisnya album ''507'', tepatnya pada tahun 2007, Eross bersama Brian dan 2 personel lain, yaitu Helmi (vokal) dan Alam (bas), membentuk proyek sampingan yaitu grup musik [[Jagostu]] yang terkenal lewat singel hit "Ampun DJ" dan "Mau Tak Mau". Pada tahun 2008, Sheila on 7 merilis album keenam ''[[Menentukan Arah]]''. Album ini merupakan album lanjutan dari album sebelumnya ''507'' yang telah dirilis pada tahun 2006. Album ini disebut sebagai album kembalinya Sheila on 7 ke panggung hiburan setelah marak berita perpecahan karena beberapa personelnya memiliki kesibukan masing-masing. Dengan dirilisnya singel "Betapa" usai sudah penantian para penggemar Sheila on 7. Singel ini dirilis dalam format RBT dan disusul pemutaran di radio dan TV. Album ini menjadi album pertama Sheila on 7 yang seluruh proses pembuatannya dikerjakan oleh mereka sendiri. Sheila on 7 juga memperkenalkan logo terbaru mereka di album ini.
 
Pada tahun 2011, Sheila on 7 merilis album ketujuh ''[[Berlayar (album)|Berlayar]]—''bukan merupakan "sekuel" dari album sebelumnya meskipun ada konjungtivitas judul di antara keduanya, ''Menentukan Arah'' (2008) dengan ''Berlayar'' (2011). Untuk memberikan album ''Berlayar'' ciri khas, mereka menambahkan sentuhan perkusi pada musiknya—salah satunya seperti dalam lagu "Have Fun". Wa
 
l
 
walaupun didominasi irama medium bebeatmengerok,at yang ngerockerock tetapi tabuhan tabla di lagu ini membuatnya sangat terdengar catchy dan benar-benar bisamembulebih bikinringan havedidengarve fun. Judul berikutnya "Pasti Ku Bisa" yang menjadi single andalan kedua mereka. Gitar Eross yang melodis, petikan bass Adam yang dalam, suara hangat Duta yang renyah dan gebukan drum Brian yang ritmik memiliki keunikan tersendiri sehingga menghasilkan harmonisasi irama khas Sheila on 7 (lebih dikenal dengan istilah "Sheila Music") yang sampai sekarang pun sepertinya cuma mereka satu-satunya bandgrup musik yang memiliki "genre" ini. Keistimewaan lain, di album ini ada 2 lagu baru dalam bahasa Inggris, "On The Phone" dan "Perfect Time" yang memberi kesan berbeda, sekali lagi, di tengah dominasi pasar dengan bandgrup-bandgrup musik yang beraliran sama album "Berlayar" ini terdengar fresh dan menjadi pembeda sehingga layak diganjar sebagai "Best Album" dalam Polling Musik Hai 2011.
 
Setelah sempat dilanda ketidakpastian, akhirnya album kedelapan ''[[Musim Yang Baik]]'' resmi dirilis pada 10 Desember 2014. Album ini menjadi album kedelapan sekaligus album terakhir Sheila on 7 bersama [[Sony Music Entertainment Indonesia]]. Lagu "Lapang Dada" menjadi lagu utama dalam album ini—berisi 10 lagu yang semuanya baru, dengan semua personel Sheila On 7 menyumbang lagu dalam porsi yang sama di album ini (kecuali Brian). Eross sebagai gitaris tetap menyumbang lagu terbanyak dengan 4 lagu, sedangkan Adam dan Duta masing-masing menyumbang 3 lagu.