Sheila on 7: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Corypight (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Corypight (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 70:
Setahun setelah rilisnya album ''507'', tepatnya pada tahun 2007, Eross bersama Brian dan 2 personel lain, yaitu Helmi (vokal) dan Alam (bas), membentuk proyek sampingan yaitu grup musik [[Jagostu]] yang terkenal lewat singel hit "Ampun DJ" dan "Mau Tak Mau". Pada tahun 2008, Sheila on 7 merilis album keenam ''[[Menentukan Arah]]''. Album ini merupakan album lanjutan dari album sebelumnya ''507'' yang telah dirilis pada tahun 2006. Album ini disebut sebagai album kembalinya Sheila on 7 ke panggung hiburan setelah marak berita perpecahan karena beberapa personelnya memiliki kesibukan masing-masing. Dengan dirilisnya singel "Betapa" usai sudah penantian para penggemar Sheila on 7. Singel ini dirilis dalam format RBT dan disusul pemutaran di radio dan TV. Album ini menjadi album pertama Sheila on 7 yang seluruh proses pembuatannya dikerjakan oleh mereka sendiri. Sheila on 7 juga memperkenalkan logo terbaru mereka di album ini.
 
Pada tahun 2011, Sheila on 7 merilis album ketujuh ''[[Berlayar (album)|Berlayar]]—''bukan merupakan "sekuel" dari album sebelumnya meskipun ada konjungtivitas judul di antara keduanya, ''Menentukan Arah'' (2008) dengan ''Berlayar'' (2011). Untuk memberikan album ''Berlayar'' ciri khas, mereka menambahkan sentuhan perkusi pada musiknya—salah satunya seperti dalam lagu "Have Fun". WaWalaupun didominasi irama ''medium beat'' ''nge-rock'', tetapi tabuhan tabla di lagu ini membuatnya lebih ringan didengar. Judul berikutnya "Pasti Ku Bisa" menjadi singel andalan kedua mereka. Dengan gitar Eross yang melodis, petikan bas Adam yang dalam, suara hangat Duta yang renyah dan gebukan drum Brian yang ritmik memberi keunikan tersendiri, sehingga menghasilkan harmonisasi irama khas Sheila on 7 (lebih dikenal dengan istilah ''Sheila Music''). Keistimewaan lain, di album ini ada 2 lagu baru dalam bahasa Inggris, "On The Phone" dan "Perfect Time", yang memberi kesan berbeda—sekali lagi—di tengah dominasi pasar dengan grup-grup musik yang beraliran sama. Album ini telah diganjar sebagai "Best Album" dalam Polling Musik Hai 2011.
 
 
walaupun didominasi irama medium beatmengerok, erock tetapi tabuhan tabla di lagu ini membulebih ringan didengarve fun. Judul berikutnya "Pasti Ku Bisa" yang menjadi single andalan kedua mereka. Gitar Eross yang melodis, petikan bass Adam yang dalam, suara hangat Duta yang renyah dan gebukan drum Brian yang ritmik memiliki keunikan tersendiri sehingga menghasilkan harmonisasi irama khas Sheila on 7 (lebih dikenal dengan istilah "Sheila Music") yang sampai sekarang pun sepertinya cuma mereka satu-satunya grup musik yang memiliki "genre" ini. Keistimewaan lain, di album ini ada 2 lagu baru dalam bahasa Inggris, "On The Phone" dan "Perfect Time" yang memberi kesan berbeda, sekali lagi, di tengah dominasi pasar dengan grup-grup musik yang beraliran sama album "Berlayar" ini terdengar fresh dan menjadi pembeda sehingga layak diganjar sebagai "Best Album" dalam Polling Musik Hai 2011.
 
Setelah sempat dilanda ketidakpastian, akhirnya album kedelapan ''[[Musim Yang Baik]]'' resmi dirilis pada 10 Desember 2014. Album ini menjadi album kedelapan sekaligus album terakhir Sheila on 7 bersama [[Sony Music Entertainment Indonesia]]. Lagu "Lapang Dada" menjadi lagu utama dalam album ini—berisi 10 lagu yang semuanya baru, dengan semua personel Sheila On 7 menyumbang lagu dalam porsi yang sama di album ini (kecuali Brian). Eross sebagai gitaris tetap menyumbang lagu terbanyak dengan 4 lagu, sedangkan Adam dan Duta masing-masing menyumbang 3 lagu.