Bahasa Inggris: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kwamikagami (bicara | kontrib) 860 kB Tag: halaman dengan galat kutipan |
Kwamikagami (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
Baris 149:
Selain dengan bahasa Frisia, bahasa lainnya yang juga terkait jauh dengan bahasa Inggris adalah bahasa-bahasa Jermanik Barat non-Anglo-Frisia ([[bahasa Belanda]], [[Afrikaans]], [[Jerman Hulu]], [[bahasa Jerman|Jerman Hilir]], [[bahasa Yiddish|Yiddish]]) serta [[rumpun bahasa Jermanik Utara]] ([[bahasa Swedia|Swedish]], [[bahasa Denmark|Denmark]], [[bahasa Norwegia|Norwegia]], [[bahasa Islandia|Islandia]], dan [[bahasa Faroe|Faroe]]). Tidak ada satupun dari bahasa-bahasa tersebut yang saling berpahaman dengan bahasa Inggris, umumnya karena perbedaan [[leksis (linguistik)|leksis]], [[sintaks]], [[semantik]], dan [[fonologi]], serta isolasi yang dialami oleh bahasa Inggris di [[Kepulauan Britania]] yang terpisah dari dataran Eropa, meskipun beberapa bahasa seperti Belanda memiliki afinitas yang cukup kuat dengan bahasa Inggris, terutama pada tingkat dasar. Pengisolasian telah memungkinkan bahasa Inggris (serta bahasa Islandia dan Faroe) untuk berkembang secara mandiri dan terpisah dari pengaruh bahasa Jermanik Eropa daratan.<ref>[[#Baugh|Baugh]], p. 336.</ref>
[[Berkas:Øvre Stabu spearhead.png|jmpl
Selain karena isolasi, perbedaan leksikal antara bahasa Inggris dengan bahasa Jermanik lainnya juga disebabkan oleh [[Linguistik sejarah|perubahan diakronis]], [[Perubahan semantik|pergeseran semantik]], dan banyaknya kata bahasa Inggris yang diserap dari bahasa lain, terutama Latin dan Perancis (meskipun penyerapan kata ini sama sekali bukanlah hal unik bagi bahasa Inggris). Misalnya: kata "''exit''" diserap dari bahasa Latin, bukannya ''uitgang'' (Belanda) dan ''Ausgang'' (Jerman), juga kata "''change''" (Perancis).
Baris 156:
{{anchor|Persebaran geografis}}
<!--{{See also|List of territorial entities where English is an official language|List of countries by English-speaking population|English-speaking world}}-->
[[Berkas:English Proficiency Index by country as of 2014.svg|upright=1.2|jmpl
{{legend|#225500|80–100%}}
{{legend|#44aa00|60–80%}}
Baris 163:
{{legend|#ccffaa|0.1–20%}}
{{legend|#c0c0c0|Tidak ada data}}]]
[[Berkas:Map of English native speakers.png|upright=1.2|jmpl
Pada tahun 2016, sekitar 400 juta orang menggunakan bahasa Inggris sebagai [[bahasa ibu|bahasa pertama]] mereka, sementara 1.1 milyar orang menuturkannya sebagai bahasa kedua.<ref>{{cite web|title=Which countries are best at English as a second language?|url=https://www.weforum.org/agenda/2016/11/which-countries-are-best-at-english-as-a-second-language-4d24c8c8-6cf6-4067-a753-4c82b4bc865b|website=World Economic Forum|access-date=29 November 2016|archive-date=2016-11-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20161125144549/https://www.weforum.org/agenda/2016/11/which-countries-are-best-at-english-as-a-second-language-4d24c8c8-6cf6-4067-a753-4c82b4bc865b/|dead-url=no}}</ref> English is the [[List of languages by total number of speakers|largest language by number of speakers]]. Komunitas penutur bahasa Inggris dapat ditemui di tiap benua.{{sfn|Crystal|2003b|p=106}}
|