Nasionalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 23486910 oleh Illchy (bicara) maaf saya tidak setuju dengan anda karena perombakan artikel ini tidak perlu dilakukan diskusi Illchy
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Parshov (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 1:
Secara etimologis, kata nasionalisme berasal dari kata ''nationalism'' dan ''nation'' dalam [[bahasa Inggris]]. Dalam studi semantik kata nation tersebut berasal dari kata [[bahasa Latin]] yakni ''natio'' yang berakar pada kata ''nascor'' yang bermakna 'saya lahir', atau dari kata natus sum, yang berarti 'saya dilahirkan'.
 
 
Baris 11:
'''[[Nasionalisme etnis]]''' adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun oleh [[Johann Gottfried von Herder]], yang memperkenalkan konsep ''Volk'' ([[bahasa Jerman]] untuk "rakyat").
 
'''[[Nasionalisme romantik]]''' (juga disebut ''nasionalisme organik'', ''nasionalisme identitas'') adalah lanjutan dari nasionalisme etnis di mana negara memperoleh kebenaran politik secara ''semulajadi'' ("organik") hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat [[romantisme]]. Nasionalisme romantik adalah bergantung kepada perwujudan budaya etnis yang menepati idealisme romantik; kisah tradisi yang telah direka untuk konsep nasionalisme romantik. Misalnya "Grimm Bersaudara" yang dinukilkan oleh Herder merupakan koleksi kisah-kisah yang berkaitan dengan [[etnis Jerman]].
 
'''[[Nasionalisme Budaya]]''' adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti [[warna kulit]], [[ras]] dan sebagainya. Contoh yang terbaik ialah rakyat [[Tionghoa]] yang menganggap negara adalah berdasarkan kepada budaya. Unsur ras telah dibelakangkan di mana golongan [[Manchu]] serta ras-ras minoritas lain masih dianggap sebagai rakyat negara [[Tiongkok]]. Kesediaan [[dinasti Qing]] untuk menggunakan adat istiadat [[Tionghoa]] membuktikan keutuhan [[budaya Tionghoa]]. Malah banyak rakyat [[Taiwan]] menganggap diri mereka nasionalis Tiongkok sebab persamaan budaya mereka tetapi menolak [[Republik Rakyat Tiongkok|RRT]] karena pemerintahan RRT berpaham [[komunisme]].
 
'''[[Nasionalisme kenegaraan]]''' ialah variasi nasionalisme [[kewarganegaraan]], selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip masyarakat [[demokrasi]]. Penyelenggaraan sebuah 'national state' adalah suatu argumen yang ulung, seolah-olah membentuk kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri. Contoh biasa ialah [[Nazisme]], serta nasionalisme [[Turki]] kontemporer, dan dalam bentuk yang lebih kecil, [[Franquisme]] sayap-kanan di [[Spanyol]], serta sikap '[[Jacobin]]' terhadap unitaris dan golongan pemusat negeri [[Prancis]], seperti juga nasionalisme masyarakat [[Belgia]], yang secara ganas menentang demi mewujudkan hak kesetaraan (''equal rights'') dan lebih otonomi untuk golongan Fleming, dan nasionalis [[Basque]] atau [[Korsika]]. Secara sistematis, bilamana nasionalisme kenegaraan itu kuat, akan wujud tarikan yang berkonflik kepada kesetiaan masyarakat, dan terhadap wilayah, seperti nasionalisme [[Turki]] dan penindasan kejamnya terhadap nasionalisme [[Kurdi]], pembangkangan di antara pemerintahan pusat yang kuat di [[Spanyol]] dan [[Prancis]] dengan nasionalisme [[Basque]], [[Catalan]], dan Corsica[[Korsika]].
 
'''[[Nasionalisme agama]]''' ialah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalisme etnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme keagamaan. Misalnya, di [[Irlandia]] semangat nasionalisme bersumber dari persamaan agama mereka yaitu [[Katolik]]; nasionalisme di [[India]] seperti yang diamalkan oleh pengikut partai [[Partai Bharatiya Janata|BJP]] bersumber dari [[agama Hindu]].
 
Namun, bagi kebanyakan kelompok nasionalis agama hanya merupakan simbol dan bukannya motivasi utama kelompok tersebut. Misalnya pada [[abad ke-18]], nasionalisme [[Irlandia]] dipimpin oleh mereka yang menganut agama [[Protestan]]. Gerakan nasionalis di [[Irlandia]] bukannya berjuang untuk memartabatkan [[teologi]] semata-mata. Mereka berjuang untuk menegakkan paham yang bersangkut paut dengan [[Irlandia]] sebagai sebuah negara merdeka terutamanya [[budaya Irlandia]]. Justru itu, nasionalisme kerap dikaitkan dengan kebebasan.
==Referensi==
{{Reflist}}