Grup Poso-Tojo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Donovanpalu (bicara | kontrib)
Menambahkan "Toraja"
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 8 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Tag: menambah URL dengan parameter pelacak
Baris 2:
[[File:Kruyt classification of Toraja (colored with text).svg|Kruyt_classification_of_Toraja_(colored_with_text)|thumb|[[Kerajaan Tojo|Wilayah grup poso-tojo berwarna merah]]]]
 
'''Grup Poso-Tojo'''<ref>POSO-TODJO GROUPEN (Poso - Tojo), De bare'e-sprekende toradja's van midden-celebes, SERIES ''[https://www.opacperpus.sonobudoyo.com/index.php?keywords=Suku%20bare%27e&search=search] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230621010956/https://www.opacperpus.sonobudoyo.com/index.php?keywords=Suku%20bare%27e&search=search |date=2023-06-21 }}", Diakses 5 Maret 2023.</ref> ([[ejaan Van Ophuijsen]]: ''Poso-Todjo Groupen'') adalah suatu istilah penamaan wilayah yang melekat di wilayah pantai timur provinsi [[Sulawesi Tengah]], dan dihuni oleh [[Suku Bare'e]]<ref>SUKU BARE'E, De Bare'e-Sprekende de Toradja in midden celebes jilid 1 halaman 119, [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230528070002/https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A:025970000:00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918 |date=2023-05-28 }}.</ref> (Bare'e-Stammen).
 
Pada tahun 1800an, tokoh [[Hindia Belanda]], Adriani dan Kruyt dalam buku mereka yang berjudul ''De Bare'e-sprekende Toradja's van Midden-Celebes'' mengistilahkan istilah ''Toradja''(Toraja) untuk sebagian kecil orang yang hidup seperti yang sekarang ini disebut "[[Tunawisma|gelandangan]]".<ref>De bare'e-sprekende toradja's van midden-celebes, SERIES ''[https://www.opacperpus.sonobudoyo.com/index.php?keywords=Suku%20bare%27e&search=search] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230621010956/https://www.opacperpus.sonobudoyo.com/index.php?keywords=Suku%20bare%27e&search=search |date=2023-06-21 }}", Diakses 5 Maret 2023.</ref>
 
Di wilayah Sulawesi bagian [[Kabupaten Poso|Poso]] dan [[Kabupaten Tojo Una-Una|Tojo]], dahulunya ada istilah "Toraja" diciptakan [[Hindia Belanda|Belanda]] untuk menamakan [[Orang Tojo|Suku Bare'e]] (Bare'e-Stammen ; Alfouren) yang masih beragama Lamoa (Tuhan PueMpalaburu), dan semua [[Suku Bare'e]] (Bare'e-Stammen) yang masih beragama Lamoa harus mengakui dirinya adalah orang Toraja (Toradja) dan bukan lagi [[Suku Bare'e|Bare'e]], tetapi walaupun begitu masih sangat banyak juga [[Kerajaan Tojo|Suku Bare'e]] yang beragama Lamoa yang ikut [[Orang Tojo|Suku Bare'e]] yang ber[[agama Islam]] (Mohammadisme) karena Suku Bare'e tersebut tidak cocok dengan gaya hidup orang [[Hindia Belanda|Belanda]] yang berkulit putih dan berambut kuning, dan Alfouren yang mau ikut [[Hindia Belanda|Belanda]] inilah yang disebut dengan istilah Toraja (Toradja).
 
Alfouren yang bergaya hidup seperti [[Gelandangan]] yang diistilahkan [[Hindia Belanda|Belanda]] dengan istilah ''Toradja'' tersebut harus meninggalkan kebiasaan dari suku lama mereka yaitu Suku Bare'e (''Bare'e-Stammen''), karena [[Orang Tojo|Suku Bare'e]] telah banyak yang ber[[agama Islam]] sehingga bagi pihak [[Hindia Belanda|Belanda]] kemudian mengistilahkan "[[Van Heiden Tot Christen]]"<ref>Van Heiden tot Christen, dari agama suku masuk agama kristen ''[https://opacperpus.sonobudoyo.com/index.php?p=show_detail&id=12735&keywords=] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230305011143/https://opacperpus.sonobudoyo.com/index.php?p=show_detail&id=12735&keywords= |date=2023-03-05 }}", Diakses 31 Mei 2023.</ref>
untuk penduduk asli suatu wilayah yang wilayahnya dinamakan Belanda dengan nama Grup Poso-Tojo yang memiliki nama lain Toraja Poso-Tojo, atau Toraja Timur (Toradja Bare'e) dengan [[Orang Tojo|Suku Bare'e]] sebagai suku asli pemilik wilayah tersebut, dan istilah "[[Van Heiden Tot Christen]]" sudah sangat dikenal di wilayah Grup Poso-Tojo, dan orang Toradja (istilah bagi orang Bare'e yang bukan ber[[agama Islam]]) ini kemudian diberi makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan pengajaran [[Agama Kristen]].
 
== Keagamaan ==
[[Hindia Belanda|Dijaman penjajah, Belanda]] melarang semua bentuk kepercayaan [[Lamoa]] yang bertuhan kepada Puempalaburu, dan membebaskan budaya dan adat yang tidak berhubungan dengan kepercayaan lamoa seperti Tari Moraego, Tari Mokayori (Kerajaan Tojo), dll.<ref>Sumber buku "POSSO" LIHAT & DOWNLOAD HALAMAN 151:
BELANDA MELARANG SEMUA BUDAYA BARE'E, dan ''Kerajaan Tojo melestarikan budaya suku bare'e (selalu membawa Lobo) '', [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB24:072383000:00001&query=Posso&coll=boeken&rowid=1] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230629073527/https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB24:072383000:00001&query=Posso&coll=boeken&rowid=1 |date=2023-06-29 }}, Diakses 3 Juli 2023.</ref>
 
Dan Dengan Adanya para '' "[[Gelandangan]]" ''dari wilayah Grup Poso-Tojo yang kemudian diistilahkan [[Belanda]] dengan istilah "[[Van Heiden Tot Christen]]"<ref>Van Heiden tot Christen, dari agama suku masuk agama kristen ''[https://opacperpus.sonobudoyo.com/index.php?p=show_detail&id=12735&keywords=] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230305011143/https://opacperpus.sonobudoyo.com/index.php?p=show_detail&id=12735&keywords= |date=2023-03-05 }}", Diakses 14 Mei 2023.</ref> yang kemudian disekolahkan di sekolah-sekolah [[Belanda]] yang ada di wilayah Grup Poso-Tojo untuk mempelajari tujuh "batu pemisahan" (Watu Mpoga'a) yang masih dapat ditemukan saat ini di [[Tentena]].{{sfn|Gobée|2007|p=3}}
 
Setelah mempelajari Watu Mpoga'a<ref>DATA CAGAR BUDAYA DI SULAWESI TENGAH (per Des 2014) ''[http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbgorontalo/data-cagar-budaya-di-sulawesi-tengah-per-des-2014/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230514070251/http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbgorontalo/data-cagar-budaya-di-sulawesi-tengah-per-des-2014/ |date=2023-05-14 }}", Diakses 14 Mei 2023.</ref>, maka para gelandangan yang telah menjadi [[Umat Kristen]] tersebut mengetahui asal usul mereka sebelum berada di wilayah Grup Poso-Tojo yaitu berasal dari wilayah [[Wotu, Luwu Timur|Wotu]].<ref>{{cite book|author=Idwar Anwar|title=Ensiklopedi Sejarah Luwu|year=2005|publisher=Collaboration of Komunitas Kampung Sawerigading, Pemerintah Kota Palopo, Pemerintah Kabupaten Luwu, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, and Pemerintah Kabupaten Luwu Timur|isbn=979-98372-1-9}}</ref>
 
== Pemekaran ==
Pada tahun 2003, Ketika wilayah Grup Poso-Tojo dinamakan dengan nama [[Kabupaten Poso]] oleh Pemerintah [[Indonesia]], ada suatu wilayah di [[Kabupaten Poso]] yang kemudian akan dinamakan [[Kabupaten Tojo Una-Una]], dan Kabupaten Tojo Una-Una yang sebelumnya merupakan bagian Kabupaten Poso kemudian dimekarkan berdasarkan Undang‐Undang No. 32 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 dan peresmiannya dilaksanakan di Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia.
 
Pada 7 Januari 2004, secara resmi [[Kabupaten Tojo Una-Una]] dimekarkan dari [[Kabupaten Poso]]<ref>Sejarah Pemekaran Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2004, ''[https://sulteng.bpk.go.id/profil-kabupaten-tojo-una-una/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230305011153/https://sulteng.bpk.go.id/profil-kabupaten-tojo-una-una/ |date=2023-03-05 }}", Diakses 5 Maret 2023.</ref>, sehingga wilayah Suku Bare'e (Bare'e-Stammen) yang sebelumnya dinamakan oleh Belanda pada tahun 1800an dengan nama Grup Poso-Tojo, Toraja Poso-Tojo, atau Toraja Timur (Bare'e Toradja), secara resmi terpisah menjadi dua kabupaten, yaitu [[Kabupaten Poso]] dan [[Kabupaten Tojo Una-Una]].
 
== Referensi ==