John Knox: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Baris 49:
Kependetaan John Knox atas garnisun kastel tidak berlangsung lama. Meskipun Hamilton bersedia bernegosiasi dengan Inggris untuk menghentikan dukungan mereka kepada para pemberontak dan mengembalikan kastel di bawah kendalinya, Mary dari Guise memutuskan bahwa kastel itu hanya dapat direbut dengan paksa dan meminta raja Prancis, [[Henri II dari Prancis|Henri II]] untuk turun tangan.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=52}}</ref> Pada tanggal 29 Juni 1547, 21 kapal Prancis mendekati St Andrews di bawah komando [[Leone Strozzi]], [[prior]] dari [[Capua]]. Prancis mengepung kastel dan memaksa penyerahan garnisun pada tanggal 31 Juli. Para bangsawan Protestan dan yang lainnya, termasuk Knox, ditawan dan dipaksa mendayung di [[Galai|kapal-kapal galai]] Prancis.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|pp=53–55}}; {{Harvnb|Ridley|1968|pp=60–69}}</ref> Para budak di kapal dirantai pada bangku dan mendayung sepanjang hari tanpa mengubah posisi tubuh mereka, sementara seorang perwira mengawasi mereka dengan cambuk di tangan.<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|pp=45–47}}</ref> Mereka berlayar ke Prancis dan menyusuri [[Sungai Seine]] menuju [[Rouen]]. Para bangsawan, beberapa di antaranya yang akan memiliki dampak dalam kehidupan Knox seperti [[William Kirkcaldy dari Grange|William Kirkcaldy]] dan [[Henry Balnaves]], dikirim ke berbagai penjara kastel di Prancis.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=55}}; {{Harvnb|Ridley|1968|pp=66–70}}</ref> Knox dan para budak kapal lainnya melanjutkan perjalanan ke [[Nantes]] dan tinggal di [[Loire]] sepanjang musim dingin. Mereka diancam akan disiksa jika mereka tidak memberikan tanda-tanda penghormatan yang tepat ketika misa dilakukan di atas kapal. Knox menceritakan sebuah insiden ketika salah satu tawanan—mungkin dirinya sendiri, karena Knox biasa menceritakan anekdot pribadinya sebagai orang ketiga—diwajibkan untuk melakukan devosi kepada gambar Bunda Maria. Tawanan itu diminta untuk memberikan ciuman [[Venerasi|penghormatan]]. Ia menolak, dan ketika gambar itu disodorkan ke wajahnya, tawanan itu merebut gambar itu dan melemparkannya ke laut, sambil berkata, "Biarlah Bunda kita sekarang menyelamatkan dirinya sendiri: ia cukup ringan, biarlah ia belajar berenang."<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=57}}</ref> Setelah itu, menurut Knox, para tawanan Skotlandia tidak lagi dipaksa melakukan devosi semacam itu.<ref>{{Harvnb|MacGregor|1957|pp=49–50}}</ref>
 
Pada musim panas 1548, kapal-kapal tersebut kembali ke Skotlandia untuk mengintai kapal-kapal Inggris. Kesehatan Knox sekarang berada pada titik terendah karena parahnya penahanannya. Ia menderita demam dan orang lain di kapal takut ia akan kehilangan nyawanya. Bahkan dalam kondisi seperti ini, Knox bercerita, pikirannya tetap tajam dan ia menghibur rekan-rekannya sesama tawanan dengan harapan akan dibebaskan. Ketika kapal-kapal itu berada di lepas pantai antara St Andrews dan [[Dundee]], puncak menara gereja paroki tempat ia pernah berkhotbah terlihat. [[James Balfour, Lord Pittendreich|James Balfour]], seorang rekan sesama tawanan, bertanya kepada Knox apakah ia mengenali bangunan tersebut. Ia menjawab bahwa ia mengenalnya dengan baik, mengenalidan mengatakan bahwa itu adalah menara tempat ia pertama kali berkhotbah, dan iaserta menyatakan bahwa dirinya tidak akan mati sebelum berkhotbah di sana lagi.<ref>{{Harvnb|Ridley|1968|p=75}}</ref>
 
Pada bulan Februari 1549, setelah menghabiskan keseluruhan 19 bulan di penjara kapal, Knox dibebaskan. Tidak diketahui secara pasti bagaimana ia memperoleh kebebasannya.<ref>{{Harvnb|Reid|1974|p=68}}; {{Harvnb|Ridley|1968|p=81}}. Reid mengusulkan bahwa beberapa teman Knox mungkin meminta banding kepada Raja Prancis. Ridley menduga bahwa kesehatan Knox sangat buruk sehingga ia tidak berguna bagi kapal-kapal galai itu. Teori-teori lain termasuk {{Harvnb|Guy|2004|p=39}} yang mengklaim bahwa Somerset mengatur untuk pembebasannya dan surat pas jalan dalam perjalanan menuju London. Teori lain dari {{Harvnb|Marshall|2000|p=30}} mengusulkan bahwa Somerset melakukan pertukaran tawanan termasuk Knox untuk mendapatkan kembali ahli militer Inggris yang ditangkap di St Andrews.</ref> Di kemudian hari, Henry II mengatur dengan [[Edward VI dari Inggris]] untuk membebaskan semua tawanan Kastilia yang tersisa.<ref>Jordan, W. K., ''The Chronicle and Political Papers of Edward VI'', London (1966), hlm. 38, Edward VI menuliskan para tawanan yang sebelumnya dilepaskan demi dirinya: ''CSP Scotland'', vol. 1 (1898), hlm. 175 no. 347, Instructions for Holcroft, Harington & Leke, 19 May 1549, mengusulkan pertukaran semua tawanan Kastilia yang tersisa.</ref>