'''[[Monsinyur|Mgr.]] '''Vincentius Sutikno Wisaksono''' ({{lahirmati|[[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]|26|9|1953|[[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]|10|8|2023|nama=dengan nama Oei Tik Haw}})<ref name=yesaya/><ref>[http://hzspirit.multiply.com/journal/item/1 Uskup Vincentius Sutikno Wisaksono: Saya Pekerja Ilahi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305142926/http://hzspirit.multiply.com/journal/item/1 |date=2016-03-05 }}. ''Situs Multiply hzspirit'', [[15 Oktober]] [[2007]]. Diakses pada [[20 September]] [[2010]].</ref> adalah [[Uskup Surabaya]] sejak [[29 Juni]] [[2007]] sampai wafat pada [[10 Agustus]] [[2023]], menggantikan [[Johannes Sudiarna Hadiwikarta]] yang [[meninggal dunia]] pada [[13 Desember]] [[2003]],<ref name="dd" /> sehingga sempat terjadi kekosongan jabatan Uskup di Keuskupan Surabaya. Mottonya sebagai Uskup adalah "Ego veni ut vitam habeant et abundantius habeant." ([[Injil Yohanes|Yoh]] 10:10), yang berarti Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.<ref name="b" /> Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, dari ayah Stephanus Oei Kok Tjia (Widiatmo Wisaksono) dan ibu Ursula Mady Kwa Siok Nio (Madijanti Wisaksono).<ref name="yesaya" /><ref name="b" /><ref>[http://hurek.blogspot.com/2011/01/uskup-surabaya-pimpin-pemakaman-ibunda.html Uskup Surabaya Pimpin Pemakaman Ibunda] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140315105828/http://hurek.blogspot.com/2011/01/uskup-surabaya-pimpin-pemakaman-ibunda.html |date=2014-03-15 }}. ''Blog Hurek'', 27 Januari 2011. Diakses pada 15 Maret 2014.</ref>