Waduk Malahayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pembangunan: Penambahan info
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Pembangunan: Perbaikan info
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 34:
Bendungan dari waduk ini dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda mulai bulan Desember 1933 hingga bulan Mei 1937, diawali dengan pembangunan bendungan pembantu untuk memungkinkan pembangungan bendungan utama di hilirnya.
 
Pada saat bendungan pembantu sedang dibangun, tinggi air sungai sempat melebihi tinggi dari bendungan pembantu, sehingga bedunganbendungan pembantu hampir runtuh akibat gerusan air sungai. Kejadian tersebut pun menghanyutkan sejumlah alat berat. Bendungan pembantu kemudian ditinggikan dengan pasir yang dikemas dalam karung, sehingga pembangunan bendungan utama dapat dilanjutkan hingga selesai.<ref name="angoedi">{{cite book | last =Angoedi | first = Abdullah | author-link = | title = Sejarah Irigasi di Indonesia | publisher = Komite Nasional Indonesia untuk ICID| series = | volume = | edition = | date = 1984 | location = Bandung | pages = | language = Indonesia | url = https://pu.go.id/pustaka/biblio/sejarah-irigasi-di-indonesia-1/K74B3 | doi = | id = | isbn = | mr = | zbl = | jfm =}}</ref>
 
Waduk ini dibangun untuk menampung air dari [[Sungai Kebuyutan]] yang memiliki [[daerah aliran sungai]] seluas 63&nbsp;km², beserta anak-anak sungainya, seperti [[Sungai Cimandala]], [[Sungai Pabogohan]], dan [[Sungai Ciomas]].