Asnawi Mangku Alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 53:
 
Dalam bidang politik, Asnawi melakukan konsolidasi antar jajaran demi menciptakan stabilitas di Sumatera Selatan. Namun demonstrasi yang dilakukan kelompok mahasiswa masih tetap terjadi. Saat itu, Gubernur bekerja sama dengan Pangdam Sriwijaya, [[Brigjen]] [[Ishak Djuarsa]], Kapolda Sumsel Brigjen Sukarmin dan Jaksa Tinggi Harahap. Pemekaran wilayah juga disahkan di periode kepemimpinan Asnawi. [[Provinsi Bengkulu]] diresmikan pada tanggal 18 November 1968 lewat Peraturan Pemerintah no. 20 tahun 1968.
 
== Pasca Gubernur ==
Setelah menyelesaikan tugasnya menjadi Gubernur Sumsel, Asnawi lantas menjadi pejabat rektor [[UIN Raden Fatah|IAIN Raden Patah]] Palembang selama beberapa tahun. Kemudian, pada tahun 1981 beliau diangkat menjadi [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Myanmar|Dubes RI untuk Birma dan Nepal]] dan menjabat selama empat tahun.
 
== Sekolah dan Kursus ==