Kota Singkawang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Budaya |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 52:
Di era Orde Baru perayaan Imlek khususnya ritual Tatung dilarang dipertontonkan di depan umum. Tetapi di era reformasi mantan Presiden Gus Dur mengizinkan kembali, bahkan pemerintahan berikutnya Megawati Soekarnoputri mengesahkan dalam bentuk undang-undang. Dengan demikian warga Tionghoa di Singkawang khususnya menjadi lebih leluasa untuk menjalankan tradisi atau upacara keagamaan mereka. Di dunia pariwisata,Tatung berpotensi untuk menarik turis dalam negeri dan mancanegara. Selain mengangkat nama Singkawang di dunia internasional, Tatung juga ikut meningkatkan perekonomian daerah setempat.
[[Berkas:CGM2009.jpg|right|thumb|Cap Goh Meh 2009]]
== Ekonomi ==
|