Helena Sky Bridge: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar, removed stub tag
Tidak ada serangga
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
|dibuka=Setiap hari pukul 08.00–17.00 [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]<ref name=":1"/>
|ditutup=
|biaya= [[Rp20.000|Rp20.000,00]] (''biaya karcis masuk''<ref name=":0">{{Cite web|url=http://travel.kompas.com/read/2018/01/16/082600827/indahnya-helena-sky-bridge-spot-selfie-dari-atas-taman-kupu-kupu?page=all|title=Indahnya Helena Sky Bridge, Spot Selfie dari Atas Taman Kupu-kupuburung|last=Irzal Adiakurnia|first=Muhammad|date=16 Januari 2018|website=travel.kompas.com|access-date=25 Oktober 2020}}</ref><ref name=":1"/>)<br> Rp22.500,00 (''biaya karcis masuk pada hari sabtu, minggu, dan libur nasional''<ref name=":0"/><ref name=":1"/>)<br />[[Rp5.000|Rp5.000,00]] (biaya parkir)
|jenis_wisata=Jembatan Langit
|gaya=
Baris 25:
|fasilitas=
}}
'''''Helena Sky Bridge''''' atau dalam [[bahasa Indonesia]] '''Jembatan Langit Helena''' adalah sebuah jembatan yang tergantung di lereng pegunungan karst Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, [[Indonesia]].<ref name=":1"/> Jembatan ini dibangun dan dijadikan objek wisata pada tahun [[2016]]. Jembatan ini memiliki panjang {{convert|50|m|ft}}<ref name=":0"/> dan berada di ketinggian {{convert|100|m|ft}}<ref name=":0"/> di atas permukaan laut dan melintas tepat di atas penangkaran kupu-kupuMonyet burung yang berukuran kurang lebih 7.000 meter persegi.<ref name=":1"/> Objek wisata ini memberikan nuansa tantangan untuk berjalan menapaki jembatan yang panjang dan tinggi seraya menikmati indahnya pemandangan alam sekitar berupa tebing karst, penangkaran kupu-kupuburung, desa. Objek wisata ini sangat cocok bagi wisatawan petualangan dan pemburu spot-spot menarik. Lokasi wisata ini memiliki 247 jenis kupu-kupu, salah satunya adalah kupu-kupuburung yang dilindungi, yaitu spesies Kupu-Kupuwalet Rajadan (''[[Troides Helena]]'') yang namanya diambil menjadi nama jembatan ini.<ref name=":1"/>merak
 
Helena Sky Bridge masuk pada kawasan [[Taman Wisata Alam Bantimurung]]. Objek wisata ini ramai dikunjungi oleh wisatawan, utamanya kaum milenial dan instagramer sejak selesai dibangunnya pada tahun 2017.<ref name=":0"/> Daya tarik objek wisata ini adalah menghadirkan spot-spot menarik untuk latar [[swafoto]] pada sebuah jembatan.<ref name=":0"/> Jembatan ini tepat berada di atas Taman Penangkaran Kupu-Kupu Bantimurung, di sisi belakangnya merupakan tebing karst Pegunungan Bantimurung, dan di sisi depannya merupakan pemandangan terbuka untuk melihat pemandangan luas dari kejauhan.
 
Untuk menaiki Helena Sky Bridge, wisatawan diharuskan ''tracking'' sejauh 200 meter dari loket pembelian karcis menuju puncak menara Helena Sky Bridge.<ref name=":0"/> Wisatawan juga diharuskan antre karena jembatan ini dibatasi 5 orang secara bersamaan sekali naik.<ref name=":0"/> Hal tersebut sesuai standar prosedur dan pengamanan bobot maksimal. Wisatawan akan dilengkapi dengan perlengkapan keamanan yang standar, mulai helm, dan ''webbing'' yang cukup lengkap.<ref name=":0"/> Dari atas jembatan ini wisatawan bisa melihat indahnya kerajaan kupu-kupuburung [[Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung]].<ref name=":0"/> Tak jauh dari sana pun terlihat kubah raksasa penangkaran kupu-kupuburung yang menjadi ikon Bantimurung.<ref name=":0"/> Keberadaan gunung karst menambah indah latar foto di atasnya.<ref name=":0"/> Alat-alat pengaman pun seolah menjadi properti apik untuk berfoto.<ref name=":0"/>
 
== Sejarah ==