Imam Mahdi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lapatikala (bicara | kontrib)
k Menambahkan bagian Perbandingan Eskatologi
k Membatalkan 1 suntingan by Lapatikala (bicara): Sumber blog pribadi, kalimat subjektif / original research
Tag: Pembatalan
Baris 46:
 
Maka Allah akan menurunkan [[Nabi Isa]] dari langit yang bertugas membunuh Dajjal. Imam Mahdi dan [[Nabi Isa]] akan bersama-sama memerangi Dajjal dan pengikutnya, hingga Dajjal mati ditombak oleh Nabi Isa di "Pintu Lud" dalam kompleks [[Masjid Al-Aqsha|masjid Al-Aqsa]].
 
== Perbandingan Eskatologi ==
Pada hari ini, pemikiran dunia modern cenderung mengasimilasi tradisi Maitreya dengan Mesiah, atau pun Imam Mahdi.Setidaknya, nama-nama itulah yang memang kita warisi sebagai ingatan dari masa lalu, tentang akan hadirnya tokoh suci, penerus para nabi sebelumnya, yang akan memulai era baru di masa mendatang.<ref name="penyelamat di masa depan">[https://fadlybahari.id/2020/08/31/mengenal-lebih-dekat-mesiah-maitreya-dan-imam-mahdi/ Mengenal Lebih Dekat “Mesiah, Maitreya, dan Imam Mahdi”]</ref>
 
Dalam buku ''“Maitreya, the Future Buddha“''<ref name="Maitreya, the Future Buddha">Alan Sponberg, [https://books.google.co.id/books?id=Pz6okTs7wdAC&pg=PA51&dq=Maitreya,+the+Future+Buddha&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiYvsG50dSAAxVC1TgGHYfND-UQ6AF6BAgBEAI#v=onepage&q=universality%20and%20adaptability&f=false "Maitreya, the Future Buddha”], Cambridge University Press, 1988, Hal. 3</ref> Alan Sponberg mendeskripsikan sosok Maitreya sebagai berikut:
 
''Kami menemukan dia kadang-kadang digambarkan sebagai seorang bodhisattva yang rajin memupuk jalan menuju pencerahan di bumi dan kemudian sebagai seorang bodhisattva surgawi yang gemerlap di kediamannya di surga Tusita.''
 
''Kadang-kadang ia muncul seperti individu duniawi lainnya yang bertujuan mengabdi dan berkontemplasi, di sisi lain tampil sebagai pemimpin militan ekstrimis politik yang berusaha untuk membangun sebuah tatanan baru di masa sekarang ini.''
 
''Kita kadang-kadang melihatnya sebagai penerima pengakuan dosa dan kadang-kadang sebagai inspirator bagi para sarjana.''
 
''Mungkin tidak ada figur lain dalam jajaran Buddhis yang menggabungkan universalitas dan kemampuan beradaptasi dengan cara yang dilakukan Maitreya.''
 
Deskripsi Alan Sponberg ini menunjukkan jika Maitreya adalah manusia biasa yang menjalani hidup layaknya orang kebanyakan. Ungkapan '''“''seperti individu duniawi lainnya”''''' menegaskan hal itu.
 
Di sisi lain, dalam tradisi Islam, Imam Mahdi disebutkan adalah orang biasa yang bahkan ia sendiri tidak mengetahui jika dirinya adalah Imam Mahdi yang dinantikan, kecuali setelah tiba pada momentum di mana Allah menghendaki untuk menampilkannya di tengah umat manusia.
 
Poin kohorensi yang ditunjukkan tema eskatologi dari tradisi Buddha dan tradisi Islam di atas adalah bahwa: “sang penyelamat akhir zaman” adalah manusia biasa.
 
== Referensi ==